Welcome To The Class 5 Saudah SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung With Miss Dwi

Minggu, 02 November 2025

Materi Ajar Matemarika, Bahasa Indonesia dan Seni Rupa Kelas 5 Saudah (Senin 3 November 2025)

Hari / Tanggal : Senin 3 November 2025

Fase / Kelas : C / 5 Saudah

Muatan Pembelajaran :
1. Matematika : Pecahan
2. Bahasa Indonesia : Mengekspersikan Diri Melalui Hobi
3. Seni Budaya : Karya Seni Makrame

Capaian Pembelajaran Matematika
Elemen Bilangan
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA
Elemen Mengalami
Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.


Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga anak-anak Bu Guru selalu dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat mengubah pecahan biasa, pecahan campuran dan persen menjadi desimal, memahami makna imbuhan lah- dan kan- dan dapat menjelaskan karya seni makrame dengan tepat.

Matematika

Mengubah Pecahan biasa menjadi desimal


Untuk mengubah pecahan biasa menjadi desimal, bagi pembilang dengan penyebut. Caranya adalah dengan melakukan pembagian bersusun, atau dengan mengubah penyebut menjadi  10,100, 1000 dan seterusnya dengan mengalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama. 

Metode 1: Pembagian 

  1. Tentukan pembilang (angka di atas) dan penyebut (angka di bawah) dari pecahan.
  2. Lakukan pembagian bersusun di mana pembilang adalah angka yang dibagi dan penyebut adalah angka pembagi.
  3. Contoh: Untuk mengubah ¾ menjadi decimal, 3 dibagi 4. Hasilnya 0,75

Metode 2: Mengubah Penyebut 

  1. Sederhanakan pecahan terlebih dahulu jika memungkinkan, misalnya 12/24 menjadi ½.
  2. Kalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama sehingga penyebutnya menjadi 10,100,1000 atau kelipatan 10 lainnya.

·         Jika penyebutnya 2, kalikan 5 untuk mendapatkan 10

·         Jika penyebutnya 4, kalikan 25 untuk mendapatkan 100

·         Jika penyebutnya 8, kalikan 125 untuk mendapatkan 1000.

  1. Setelah penyebut diubah, tuliskan pembilang dan tentukan koma desimalnya. Jumlah angka di belakang koma sama dengan jumlah nol pada penyebut.
  2. Contoh:



Bahasa Indonesia


Akhiran Kan dan Lah
Akhiran adalah imbuhan yang dibubuhkan pada akhir sebuah kata. Dalam bahasa Indonesia,ada beberapa akhiran yang sering digunakan.

Akhiran -kan adalah akhiran yang mengubah kata dasar menjadi kata kerja.Kata kerja yang terbentuk menyatakan makna perintah. Contoh: ambilkan, dengarkan, pindahkan, tuangkan.

Akhiran -lah adalah akhiran yang mengubah kata dasar menjadi kata kerja. Kata kerja yang terbentuk menekankan kata dasarnya dan menyatakan perintah. Contoh: buatlah, gambarlah.

Latihan
Saatnya kalian melatih pemahaman tentang penggunaan imbuhan me- pada kalimat. Perhatikan gambar di bawah ini. Ini adalah Nina. Nina suka melukis. Ilustrasi di bawah ini menggambarkan urutan kegiatan Nina.
Kegiatan Nina
Sekarang, ubahlah kata-kata di dalam kurung dengan menambahkan imbuhan me-sehingga menjadi kalimat yang baik dan benar.

Pertama-tama, Nina menyiapkan alat-alat lukisnya. Kertas lukis, kuas, cat cair, segelas air, dan palet. Lalu, Nina (tuang) beberapa warna cat ke dalam palet. Nina (tambah) sedikit air di setiap warna cat lalu (aduk) cat hingga sedikit cair dan siap digunakan. Nina juga (buat) satu warna baru. Ia (campur) warna biru dan merah untuk menghasilkan warna ungu. Setelah persiapan warna selesai, Nina siap (lukis) pada permukaan kertas lukis.

Latihan
Berikut adalah petunjuk membuat nasi goreng. Tambahkan imbuhan -lah atau -kan yang sesuai untuk kata-kata di dalam kurung.

Nasi Goreng
  1. (siap) bahan-bahan yang di(perlu).
  2. (tuang) minyak ke dalam penggorengan.
  3. (masuk) bawang dan cabai iris saat minyak sudah panas. 
  4. (tunggu) sampai bawang layu, lalu (masuk) telur. 
  5. (tambah) nasi, kecap, dan sedikit garam, lalu aduk-aduk.
  6. (tata) nasi goreng di atas piring dengan tambahan kerupuk, potongan tomat, atau taburan bawang goreng.
MENGENAL MAKRAME
A. Mengikat dan Menyimpul Sebagai Karya Seni

Kamis, 30 Oktober 2025

Materi Ajar IPAS Kelas 5 (Jumat 31 Oktober 2025)

Hari / Tanggal : Jumat 31 Oktober 2025

Fase / Kelas : C / 5 Saudah

Muatan  Pembelajaran :  

1. IPAS : Melihat Karena Cahaya

1. Capaian  Pembelajaran IPAS

    Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya.

Apa kabar anak sholih sholihah.........

semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat mengidentifikasi bagian mata dan fungsinya serta menggambar skema mata.
 
   IPAS 

Adanya dua mata yang kita miliki membuat penglihatan menjadi lebih luas. Setiap mata melihat dengan sudut yang berbeda dan menciptakan penglihatan yang utuh. Mata berbentuk bola dan terdiri atas tiga lapisan. Lapisan paling luar terdiri atas dua bagian, yaitu kornea yang berselaput bening dan sklera. Di lapisan tengah ada iris, pupil, dan lensa. Iris memiliki pigmen sehingga berwarna dan berfungsi mengontrol besar kecilnya pupil. Retina dan saraf berada di lapisan paling akhir yang berperan menangkap dan menerjemahkan sinyal cahaya.

Proses melihat tidak bisa lepas dari cahaya dan sifatnya. Cahaya dipantulkan hingga masuk ke mata. Ketika cahaya masuk ke dalam kornea yang berupa selaput bening, cahaya akan dibiaskan, lalu masuk melalui pupil dan sampai ke lensa. Lensa akan memfokuskan cahaya agar tepat jatuh di retina. Proses melihat tidak hanya dilakukan oleh mata, namun otak juga memiliki peran. Otak akan menerjemahkan sinyal cahaya yang ditangkap retina dan barulah kita melihat. Otak juga akan merekam apa yang kita lihat sebagai sebuah ingatan.
Mataku
Bagian Mata dan Fungsinya
  1. Alis: Melindungi mata kita dari air atau keringat agar tidak masuk ke dalam mata
  2. Bulu mata: Melindungi mata kita dari benda asing seperti debu atau kotoran
  3. Pupil: Bagian mata di tengah iris. Merupakan celah tempat masuknya cahaya ke bagian dalam mata
  4. Iris:Bagian mata yang berwarna. Berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata
  5. Lipatan mata:Kulit yang melindungi bagian depan bola mata. Berfungsi jugauntuk membasahi bagian depan matadengan air mata saat mengedip
  6. Lipatan mata:Kulit yang melindungi bagian depan bola mata. Berfungsi jugauntuk membasahi bagian depan matadengan air mata saat mengedip
  7. Kornea:Selaput bening yang melindungi bagian depan mata. Berfungsi seperti jendela mata, yaitu tempat masuknya cahaya ke dalam mata
  8. Lensa:Berfungsi memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina.
  9. Otos siliaris:Otot di dekat lensa berfungsi mengubah bentuk lensa mata
  10. Retina:Selaput yang terletak paling belakang dan peka terhadap rangsang cahaya. Retinamenerima cahaya dan menyampaikaninformasi pada saraf mata
  11. Saraf mata:Saraf ini meneruskan sinyal bayangan yang ditangkap retina beserta warna dan menghubungkan ke bagian khusus di otak. Otak kemudian menerjemakan sinyal menjadi gambar yang kita lihat

Cara paling utama menjaga kesehatan mata, yaitu dengan menjaga pola hidup sehat. Makan makanan bergizi, menjaga kebersihan mata, mengistirahatkan mata setelah bekerja di depan layar atau membaca, tidak merokok dan menghindari asap merupakan beberapa cara untuk mencegah kerusakan mata. Oleh karena penglihatan merupakan sebuah sistem maka gangguan pada salah satu bagiannya akan membuat seseorang mengalami gangguan penglihatan.

Gangguan Penglihatan pada Manusia
1. Rabun jauh
Rabun jauh merupakan ketidakmampuan mata melihat benda dalam jarak jauh secara  jelas. Penyebabnya bisa perilaku tidak sehat, seperti: membaca sambil tiduran, membaca  dengan penerangan minim, terlalu lama melihat layar televisi, komputer, telepon pintar, melihat layar atau buku terlalu dekat, atau kurang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A. Gangguan ini bisa juga terjadi karena faktor keturunan. Penderita rabun jauh dapat dibantu dengan menggunakan kacamata minus.

2. Rabun dekat
Rabun dekat merupakan ketidakmampuan  mata melihat benda dalam jarak dekat secara jelas. Rabun dekat bisa disebabkan  karena faktor usia dan umumnya mulai terjadi pada usia 40 tahun. Disebut juga dengan mata tua. Namun, rabun dekat bisa juga disebabkan karena faktor keturunan. Gangguan mata ini dapat dibantu dengan menggunakan kacamata rangkap (untuk  mata tua) dan kacamata plus (untuk rabun dekat).

4. Mata silindris
Mata silindris merupakan kondisi kelainan lengkungan pada kornea menyebabkan cahaya yang masuk tidak fokus pada retina. Penyebabnya bisa karena kebiasaan buruk, seperti membaca atau menonton televisi dengan posisi miring, membaca dan menonton sambil tiduran, atau karena faktor keturunan. Gangguan tersebut bisa dibantu dengan penggunaan kacamata silindris. 

5. Katarak
Katarak merupakan gangguan penglihatan karena lensa mata keruh sehingga cahaya yang masuk tidak bisa diterima oleh retina dengan sempurna. Hasilnya penglihatan seseorang jadi buram, bahkan buta. Gangguan ini bisa terjadi karena faktor keturunan, paparan sinar terlalu lama (seperti pada pekerja las), efek dari penyakit diabetes, atau karena faktor usia. Katarak bisa diobati dengan operasi. Gangguan ini dapat dicegah dengan melindungi mata dari paparan sinar, tidak merokok dan minum minuman beralk*hol, serta menghindari makanan cepat saji yang memiliki kandungan lemak, gula, dan garam yang tinggi.

6. Buta warna
Buta warna merupakan gangguan pada penglihatan warna, diakibatkan kerusakan bagian dalam retina yang berfungsi sebagai penangkap warna. Biasanya, gangguan ini terjadi karena faktor keturunan atau bawaan penyakit lain. Ada banyak jenis buta warna. Misalnya, kesulitan membedakan warna merah, hijau, biru, atau kuning. Gangguan ini disebut buta warna sebagian. Ada yang mengalami buta warna total. Artinya, penderita tidak bisa melihat warna dan hanya mampu melihat putih dan hitam saja. Saat ini, buta warna masih sulit diobati. Ada penemuan untuk kacamata khusus buta warna, namun harganya masih relatif mahal

Beberapa fakta unik mengenai penglihatan manusia dan hewan yang bisa diberikan kepada peserta didik untuk membuat pelajaran semakin menarik diantaranya:
  1. Iris setiap manusia unik, seperti sidik jari. Iris bisa digunakan untuk mengenali identitas seseorang.
  2. Unta mempunyai alis yang lebat dan dua lapis bulu mata yang panjang untuk melindungi matanya dari pasir.
  3. Elang memiliki penglihatan yang sangat tajam dan bisa melihat kelinci dari jarak ±3 km.
  4. Bola mata burung hantu tidak seperti manusia yang bisa bergerak. Namun, burung hantu memiliki kepala yang bisa berputar hampir 270 derajat. Hal ini menyebabkan burung hantu memiliki pandangan yang luas tanpa harus menggerakkan tubuhnya. 
  5. Umumnya hewan pemangsa, seperti harimau, singa, dan kucing memiliki mata di bagian depan wajahnya. Bentuk ini memudahkan penglihatan untuk memfokuskan pandangan ke mangsanya. Adapun hewan yang dimangsa, seperti kuda, kambing, sapi, dan kerbau memiliki mata di bagian samping wajahnya sehingga bisa lebih waspada terhadap ancaman bahaya

Mari Mencoba
Aku dan Mataku
A. Alat dan bahan:
  1. cermin 1 buah;
  2. lembar kerja yang telah disiapkan guru.

Langkah percobaan:
  1. Amati mata kalian dalam cermin. Bagian apa saja di mata yang tampak? Apakah kalian mengetahui namanya? Tuliskan apa yang kalian ketahui pada lembar kerja yang telah dibagikan guru kalian.
  2. Manakah bagian yang menurut kalian berfungsi untuk melindungi mata? Coba buatlah prediksi dan tuliskan dalam lembar kerja.
  3. Apakah kalian melihat bagian mata yang berwarna hitam pada bagian tengah mata kalian? Bagian ini namanya pupil. Cobalah untuk: a. Pergi ke area yang terang di luar sekolah kalian. Amati bentuk pupil ketika berada di tempat terang. b. Pergi ke tempat yang tidak terlalu terang (atau bisa dengan mematikan lampu di kelas kalian). Amati bentuk pupil di mata kalian. c. Tuliskan hasil pengamatan kalian pada lembar kerja.
  4. Ambillah sebuah benda, misalnya buku, pensil, atau benda yang lain. Pegang benda tersebut dengan tangan kalian. Dekatkan benda tersebut dengan mata kalian. Lalu, perlahan jauhkan sampai batas maksimal tangan kalian. Tuliskan apa yang kalian lihat dan rasakan di mata kalian pada lembar kerja.
  5. Guru kalian akan memandu untuk kegiatan pembahasan

Lembar Kerja
Aku dan Mataku
Tujuan: Mengamati bagian mata dan fungsinya.

Mari Mengamati dan Memprediksi
Tuliskan hasil pengamatan terhadap mata kalian sendiri pada tempat yang tersedia di  bawah ini!
Mengamati mata di cermin:
Manusia memiliki 2 bola mata yaitu mata kanan dan mata kiri
Mengamati pupil:
Pupil merupakan bukaan kecil berwarna hitam di bagian tengah iris, yang merupakan jalan masuknya cahaya ke dalam mata.
Melihat benda jauh dan dekat:
Pupil mata akan membesar bila melihat benda dalam jarak dekat (zoom in) dan pupil mata akan mengecil bila melihat benda dalam jarak jauh (zoomout). Selain proses akomodasi, cahaya juga mempengaruhi pupil mata untuk membesar atau mengecil.

Bagaimana Kita Melihat?
Perhatikan gambar di bawah ini untuk mengetahui bagaimana proses melihat!
Melihat
Keterangan:
  1. Benda memantulkan cahaya ke arah mata kita.
  2. Cahaya pun masuk ke dalam kornea dan dibelokkan. Pupil membuka sebagai jalan masuk cahaya.
  3. Kemudian, lensa mata mengarahkan cahaya sehingga bayangan benda jatuh pada retina.
  4. Bayangan benda yang ditangkap oleh retina berbentuk terbalik.
  5. Ujung-ujung saraf penerima rangsang di retina akan menyampaikan isyarat ini ke otak. Otak pun merespon dan menerjemahkan bayangan yang diterima.
  6. Bayangan yang ditangkap dibalikkan kembali oleh otak sehingga kita bisa melihat.

Mari Mencoba
Membuat Gambar Skema Proses Melihat
Agar lebih mengerti bagaimana cara mata kita melihat, yuk kita buat gambar skema bagaimana mata melihat! Buatlah di buku tugas kalian dengan jelas dan diberi keterangan, ya! Sertakan juga nama bagian mata yang kalian gambarkan!
Skema
Lakukan Bersama
Menjelaskan Skema Cara Mata Melihat
Proses melihat pada mata dimulai ketika objek atau benda memantulkan cahaya yang masuk ke mata dan diterima oleh kornea, pupil, lensa, lalu dipusatkan pada retina. Adapun urutan mekanisme penglihatan pada mata manusia mulai dari masuknya cahaya hingga diterimanya sinyal penglihatan oleh otak adalah: Secara singkat Mekanisme melihat adalah :
  1. Objek nyata (benda) memantulkan gelombang cahaya ke arah mata
  2. Cahaya masuk melalui kornea menuju pupil dan diteruskan ke lensa mata
  3. Kornea dan lensa membelokkan (membiaskan) cahaya agar difokuskan ke retina
  4. Sel fotoreseptor pada retina mengonversikan cahaya menjadi gelombang elektrik
  5. Gelombang elektrik mengalir melalui saraf optik menuju otak
  6. Otak memproses sinyal-sinyal tersebut menjadi sebuah bayangan

Berkumpullah secara berkelompok. Sebelum melakukan kegiatan, perhatikan  terlebih dulu instruksi berikut.
  1. Kalian akan bergantian dengan teman sekelompok kalian untuk menjelaskan  skema cara mata melihat yang sudah dibuat.
  2. Perhatikan tata cara berikut ini sebelum memulai kegiatan
  3. Tuliskan juga pendapat tentang penjelasan teman kalian di bukunya.
  4. Setelah selesai, coba diskusikan pertanyaan berikut
a. Apa fungsi dari berkedip dan apa yang terjadi jika kita tidak berkedip?
Berkedip akan membasahi mata dan membuat mata menjadi tidak kering.
b. Mengapa saat mata kita terkena kotoran akan keluar air mata?
Air mata berfungsi sebagai pelindung terhadap benda asing. Saat terkena kotoran, air mata berfungsi mengeluarkan kotoran dari mata kita.
c. Apakah kita boleh melihat cahaya yang terlalu terang? Mengapa?
Tidak boleh, karena cahaya yang masuk terlalu banyak akan merusak bagian mata kita. Iris dan pupil berfungsi mengatur agar jumlah cahaya yang masuk sesuai dengan kebutuhan kita.
d. Berikan contoh aktivitas atau pekerjaan yang membutuhkan perlindungan terhadap mata!
Ketika di tempat yang berdebu, aktivitas/pekerjaan yang melihat layar komputer dalam waktu lama, pekerja bangunan, pekerja di laboratorium atau bengkel, dan masih banyak lagi.

Memilih Tantangan
Melakukan Wawancara dengan Pengguna Kacamata
  1. Cobalah lakukan wawancara terhadap orang-orang di sekitar kalian yang  menggunakan kacamata minus (rabun jauh), silindris, dan kacamata baca  (umumnya dimiliki oleh orang tua usia 40 tahun ke atas).
  2. Tanyakan kepada mereka mengenai: a. Sejak kapan mereka menggunakan kacamata; b. Apa yang membuat mereka menggunakan kacamata; dan c. Perbedaan yang mereka rasakan saat menggunakan kacamata atau  tidak.
  3. Tuliskan hasil wawancara dalam buku tugas. 
  4. Ceritakanlah hasilnya kepada teman dan guru kalian di sekolah

Mari Refleksikan
1. Hal baru apakah yang kalian dapatkan dari topik ini?
Setiap mata melihat dengan sudut yang berbeda dan menciptakan penglihatan yang utuh.
2. Apa hubungan cahaya dan proses melihat?
Kita dapat melihat karena cahaya. Sumber cahaya mengenai objek dan cahaya dipantulkan ke mata kita.
3. Mengapa kita tetap bisa melihat ketika malam hari?
Karena malam hari tetap ada sumber cahaya, bisa dari lampu, Bulan, dan bintang.
4. Mengapa kita perlu berkedip?
Berkedip membuat mata kita tetap basah. Berkedip juga sebagai reflek ketika ada benda asing yang masuk ke mata.
5. Informasi apa yang diberikan oleh mata kita? Jika mata kita tidak berfungsi, adakah cara lain untuk mendapatkan informasi ini?
Informasi mengenai benda-benda di sekitar kita, di mana kita berada, siapa lawan bicara kita, tulisan yang kita baca, dan masih banyak lagi. Cara lainnya bisa melalui indra yang lain, seperti indra peraba, pendengaran, dan penciuma
6. Apa saja yang tidak bisa kita lakukan jika kita tidak bisa melihat?
Tuhan menciptakan indra-indra yang lain untuk saling melengkapi. Ketika salah satu indra tidak berfungsi, masih ada indra lain yang membantu walaupun tidak akan sama. Banyak orang dengan gangguan penglihatan dan masih bisa beraktivitas, bahkan mencetak prestasi. Mempunyai indra penglihatan yang sehat merupakan suatu hal yang perlu disyukuri.
7. Menurut kalian cara apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata kita?
Makan makanan yang bernutrisi, membaca dengan jarak yang cukup, mengatur penerangan saat membaca, tidak melihat layar televisi/komputer/telepon pintar dalam waktu lama, tidak menyentuh mata sembarangan, dan masih banyak lagi.

Bagian mata ada yang berfungsi untuk melindungi mata dan ada juga  yang berfungsi untuk membantu kita melihat. Bagian-bagian mata yang terlihat meliputi alis, bulu mata, lipatan mata, pupil, iris, dan sklera. Bagian-bagian dalam mata meliputi kornea, lensa, retina, otot siliaris, dan saraf mata. Pupil dapat membesar dan mengecil sehingga dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam mata.

Lensa mata dapat menebal dan menipis untuk mengatur fokus cahaya. Mata menangkap cahaya yang dipantulkan benda. Kemudian, cahaya tersebut dibelokkan oleh kornea dan masuk ke dalam mata melalui pupil. Lensa mengatur fokus cahaya sehingga bayangan jatuh di retinamdan dikirim ke otak. Cara menjaga kesehatan mata di antaranya tidak melihat sinar yang  terlalu terang dan tidak melihat objek dekat terlalu lama.

Demikian pembelajaran hari ini
Wassalamualaikum wr wb

Rabu, 29 Oktober 2025

Materi Ajar Seni Rupa dan Bahasa Indonesia Kelas 5 (Kamis 30 Oktober 2025)

Hari / Tanggal : Kamis 30 Oktober 2025

Fase / Kelas : C / 5 Saudah 

Muatan Pembelajaran :
1. Bahasa Indonesia : Imbuhan Me-
2. Seni Rupa : Karya Seni Makrame


CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA
Elemen Mengalami
Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.


Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga anak-anak Bu Guru selalu dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat memahami imbuhan me- dan dapat belajar membuat simpul pada contoh hasil karya makrame.

Bahasa Indonesia

Dalam menulis penulisan resmi misalnya dalam hal surat-menyurat resmi, penulisan karya ilmiah, penulisan berita, menulis laporan, dan lainnya) sering kali secara tidak sadar kita menggunakan kata-kata yang salah karena tidak sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia. Berdasarkan kaidah EYD, kata dasar yang diawali dengan huruf K, P, S, dan T akan melebur jika bertemu dengan imbuhan “me-“.


namun jika kata tersebut diawali konsonan ganda maka tidak luruh. Misal: kata “mentransfer” bukan “mentransfer”. Kemudian untuk kata yang hanya terdiri dari 1 suku kata, maka awalan me- berubah menjadi menge-. Misal: cat –> mengecat, tik–> mengetik. Berikut ini beberapa contoh kalimat yang menggunakan awalan me dengan kata dasar berawalan KPSS.

1.Contoh Kalimat Awalan Me- dengan Kata Dasar Berawalan Huruf K
Bibiku sedang mengukus kue bolu buatannya. (mengukus: me- + kukus)
Perusahaan tekstil tersebut telah mengontrak sejumlah karyawan baru. (mengontrak: me- + kontrak)
Adonan kue itu semakin mengembang. (mengembang: me- + kembang)
Pak Budi sedang mengkredit sepeda motor. (mengkredit: me + kredit)

2. Contoh Kalimat Awalan Me- dengan Kata Dasar Berawalan Huruf P
Paman sedang memaku kayu. (memaku: me- + paku)
Arman sedang memalu paku yang ada di atas permukaan kayu. (memalu: me+ palu)
Perusahaan tersebut sudah memproduksi sejumlah makanan. (memproduksi: me- + produksi)
Para pekerja memprotes kebijakan gaji perusahaan tersebut. (memprotes: me- + protes)
Amin mempunyai seekor kucing di rumahnya. (mempunyai: me- + punyai)

3. Contoh Kalimat Awalan Me- dengan Kata Dasar Berawalan Huruf T
Lasmini sedang menulis puisi. (menulis: me- + tulis)
Darno menuduh Amir sebagai pelaku pencurian motor tersebut. (menuduh: me- + tuduh)
Rahayumenangiskarena diganggu teman-temannya. (menangis: me- + tangis)
Pah Agus menelpontemannya yang tinggal di Jakarta. (menelpon: me- + telepon)

4. Contoh Kalimat Awalan Me- dengan Kata Dasar Berawalan Huruf S
Wawan sedang menyapu halaman rumahnya. (menyapu: me- + sapu)
Pak Polisi itu sedang menyamar menjadi teman pelaku. (menyamar: me- + samar)
Perusahaan itu telah menyuplai produk-produknya ke sejumlah toko. (menyuplai: me- + suplai)
Program perpustakaan keliling tersebut diharapkan mampu menstimulasi orang-orang untuk mau membaca buku. (menstimulasi: me- + stimulasi)

5. Contoh Kalimat Awalam Me- dengan Kata Dasar Konsonan Rangkap
KPK mengklarifikasi kekayaan Kadinkes Lampung Reihana Wijayanto hari ini me + klarifikasi menjadi mengklarifikasi)
DPR ramai-ramai mengkritik 'Kebijakan Terakhir' Jokowi di 2024 (me + kritik menjadi mengkritik )
Cara memplester dinding rumah dengan benar agar tidak retak (me + plester menjadi memplester
Warga memprotes pengantian nama jalan di Jakarta (me + protes menjadi memprotes
Petugas mensterilkan lokasi robohnya atap selasar Gedung BEI. (me + steril menjadi mensterilkan

Penulisan kata berawalan meN- yang dirangkai dengan kata yang diawali huruf k, p, s, t:
Fonem k, p, t, s LULUH jika setelah awalan meN- diikuti oleh kata dasar yang berawalan huruf k, p, t, s. Misalnya: memengaruhi (meN- + pengaruh), memesona (meN- + pesona), mengarantina (meN- + karantina), dan sebagainya.
Fonem k, p, t, s TIDAK LULUH jika setelah awalan meN- diikuti oleh kata dasar yang diawali dengan kluster/konsonan rangkap. Misalnya: memprakarsai, mengkriminalkan, mengklasifikasi, dan sebagainya.
Fonem k, p, t, s TIDAK LULUH jika setelah awalan meN- diikuti oleh kata berimbuhan yang berawal dengan huruf k, p, t, s. Misalnya: mempertaruhkan, memperluas, dan sebagainya.

Latihan 1: Melengkapi kalimat
1. Ayah (bawa) bekal nasi dan rendang ke kantor. Kata berawalan me- yang tepat adalah ........

2. Rambut kakekku mulai (putih). Kata berawalan me- yang tepat adalah ......

3. Adikku (dapat) hadiah sebagai kado ulang tahunnya. Kata berawalan me- yang tepat adalah .....

4. Dodi selalu (sapu) semua ruangan supaya rumahnya tetap bersih. Kata berawalan me- yang tepat adalah ......

5. Ibuku (payung) adik supaya ia tidak kehujanan. Kata berawalan me- yang tepat adalah ...
 
 
Seni Rupa
 
Membuat Karya Makrame 



 
Pada Pembelajaran Unit 4 ini siswa diajak untuk membuat karya seni makrame sederhana dengan bentuk yang disukai sesuai dengan teknik dan fungsinya.

A. Definisi Makrame
Makrame dapat diartikan sebagai bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul rantaian benang dari awal sampai akhir suatu hasil karya dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk lembaran atau rumbai. Banyak jenis kerajinan makrame yang sekitar kita misalnya: perlengkapan rumah tangga, topi, sarung tangan, kaos kaki, tas, gesper, gelang, hiasan dinding,dan berbagai benda fungsional lainnya.
Makrame
Menurut Saraswati (1986), makrame berasal dari kata Bahasa Arab Mucharam artinya susunan kisi-kisi, sedangkan kata makrame dari Turki yang berarti rumbai- rumbai atau Migrama yang artinya penyelesaian (penyempurnaan) garapan lap dan selubung muka dengan simpul. Jadi dapat dikatakan bahwa pengertian Makrame yaitu hasil kerajinan kriya tekstil dengan teknik simpul yang menggunakan tali atau benang.

B. Membuat Karya Seni Makrame
Dalam pembelajaran ini, setelah siswa mengenal dan menguasai berebagai jenis simpul pada unit pembelajaran sebelumnya, siswa diminta mempraktikkan membuat karya seni makrame dari berbagai jenis simpul dalam karya seni makrame dengan arahan dari guru dengan kreasinya sendiri, dapat membuat berbagai produk karya seni makrame sesuai kreatifitas dan keinginannya siswa sendiri.

Bahan baku pembuatan makrame umumnya dibuat dari berbagai macam tali. Tali yang digunakan sesuai dengan produk makrame yang akan dibuat, umumnya tali dipilih yang berasal dari bahan yang lembut, kuat dan tidakterlalu elastis. Jenis tali yang dapat digunakan untuk pembuatan makrame antara lain adalah: benang katun mutiara, benang katun, tali linen,dan benang wool. Dalam membuat karya seni makrame tersebut dapat dari bahan-bahan yang tersedia di sekitar mereka untuk menghas ilkan karya seni makrame yang indah.

C. Langkah-Langkah Membuat Karya Seni Gelang Makrame
Sebelum membuat makrame, hal pertama yang perlu disiapkan adalah alat dan bahan yang akan digunakan pada proses pembuatan makrame. Beberapa alat dan bahan yang digunakan antara lain sebagai berikut.

Alat:
Beberapa alat yang digunakan dalam proses pembuatan makrame antara lain sebagai berikut.
  1. Alat potong : Cutter, Gunting, Pisau, alat potong lainnya
  2. Penahan: Pensil, kayu, Ranting pohon, dan lain-lain

Bahan:
Bahan utama dalam pembuatan makrame adalah benang atau tali sisanya adalah bahan penambah seperti manik-manik, gesper, handel, karet gelang, dan lem sesuai dengan barang yang akan dibuat. Berikut ini beberapa bahan yang digunakan untuk membuat makrame.
  1. Benang katun mutiara, benang katun, tali linen, tali cina, tali acrylic, tali jute, tali kulit, tali nylon, dan benang wool.
  2. Bahan alternatif: Tali kasur, Tali ijuk, Tali sabut kelapa, Tali akar, Tali yang tersedia di daerah sekitar.
  3. Manik-manik , biji-bijian, cangkang kerang, cangkang molusca, dan lain-lain untuk hiasan tambahan.

Berikut adalah langkah-langkah pembuatan karya seni makrame untuk membuat gelang tangan dengan kreativitas sendiri, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Membuat Makrame
  1. Potonglah tali sesuai kebutuhan dan lipatlah bagian tali terbagi dua dan sama panjang;
  2. Buatlah simpul kepala dengan pelipatkannya pada kayu, pensil, atau kaitkan dengan paku, lem, isolasi, dan lain-lain;
  3. Buatlah dengan menerapkan simpul ganda seperti pada unit sebelumnya;
  4. Kemudian tali yang berada di tengah dibiarkan bergantung bebas, sementara bagian tali paling kanan diangkat sehingga menindih dua tali yang tergantung bebas dan seterusnya sampai dengan panjang yang diinginkan;
  5. Ikatlah pada bagian akhir simpul denga ikatan mati agar tidak mudah terlepas;
  6. Potonglah sisa tali yang tidak di gunakan agar terlihat lebih rapi;
  7. Cobalah pada tangan untuk mengukur panjang simpulan yang dibutuhkan;
  8. Karya seni makrame gelang tali dengan simpul ganda telah selesai.
  
 
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah 
 
 
 Kesimpulan :
Pembelajaran dilaksanakan oleh guru pengganti karna sedang melaksanakan microteaching UKG.

Selasa, 28 Oktober 2025

Materi Ajar Matematika dan Bahasa Indonesia Kelas 5 (Rabu 29 Oktober 2025)

Hari / Tanggal : Rabu 29 Oktober 2025

Fase / Kelas : C / 5 Saudah 

Muatan Pembelajaran :
1. Matematika : Pecahan
2. Bahasa Indonesia : Imbuhan -kan dan -lah

Capaian Pembelajaran Matematika
Elemen Bilangan
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.


Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga anak-anak Bu Guru selalu dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat menghitung perkalian dan pembagian berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, memahami imbuhan -kan dan -lah.

Matematika

Perkalian dan pembagian pecahan


Untuk mengalikan pecahan, kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut, lalu sederhanakan hasilnya. Jika terdapat pecahan campuran, ubah terlebih dahulu menjadi pecahan biasa. Jika mengalikan dengan bilangan bulat, ubah bilangan bulat tersebut menjadi pecahan biasa.

Bahasa Indonesia
 
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah 
 
 
Kesimpulan :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, untuk mata pelajaran matematika dari 26 peserta didik ada 4 peserta didik masih kesulitan melakukan operasi hitung pecahan berpenyebut beda.

Senin, 27 Oktober 2025

Materi Ajar IPAS dan Pendidikan Pancasila Kelas 5 Saudah (Selasa 28 Oktober 2025)

Hari / Tanggal : Selasa, 28 Oktober 2025

Fase / Kelas : C / 5 Saudah 

Muatan  Pembelajaran :  

1. IPAS : Mendengar Karena Bunyi

2. Pend. Pancasila : Pengertian Aturan dan Norma

1. Capaian  Pembelajaran IPAS

    Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya.

   
2. Capaian Pendidikan Pancasila
     Peserta didik mampu menyajikan hasil identifikasi bentuk-bentuk norma, hak, dan kewajiban dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan warga negara; mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari; melaksanakan praktik musyawarah untuk membuat kesepakatan dan aturan bersama, serta menerapkannya dalam lingkungan keluarga dan sekolah.

Apa kabar anak sholih sholihah.........

semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat mengidentifikasi proses bunyi bisa terdengar oleh telinga serta menjelaskan pengertian aturan dan norma dalam kehidupan.
 
  
   IPAS 


1. Pengertian Bunyi

Bunyi adalah getaran yang merambat melalui suatu medium (seperti udara, air, atau benda padat) dan dapat didengar oleh telinga manusia apabila frekuensinya berada antara 20 Hz sampai 20.000 Hz.


2. Syarat Terjadinya Bunyi

Agar bunyi dapat terdengar, diperlukan tiga hal penting:

  1. Sumber bunyi — benda yang bergetar, misalnya gitar, drum, atau pita suara manusia.

  2. Medium perambatan — tempat rambatnya bunyi, seperti udara, air, atau logam. Bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa.

  3. Indera pendengar (telinga) — alat untuk menangkap getaran bunyi.


3. Proses Bunyi Dapat Terdengar oleh Manusia

Prosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Sumber bunyi bergetar
    Ketika sumber bunyi bergetar, getaran tersebut menyebabkan molekul-molekul udara di sekitarnya ikut bergetar dan membentuk gelombang bunyi.

  2. Gelombang bunyi merambat melalui udara
    Getaran ini merambat dari satu molekul udara ke molekul udara lainnya hingga mencapai telinga manusia.

  3. Gelombang bunyi masuk ke telinga luar
    Gelombang bunyi dikumpulkan oleh daun telinga dan diarahkan ke dalam saluran telinga.

  4. Gendang telinga bergetar
    Ketika gelombang bunyi sampai ke gendang telinga (membran timpani), gendang tersebut ikut bergetar sesuai dengan frekuensi bunyi.

  5. Getaran diteruskan ke tulang pendengaran
    Getaran gendang telinga diteruskan ke tiga tulang kecil di telinga tengah, yaitu:

    • Tulang martil (maleus)

    • Tulang landasan (inkus)

    • Tulang sanggurdi (stapes)
      Tulang-tulang ini memperkuat getaran bunyi.

  6. Getaran diteruskan ke rumah siput (koklea)
    Tulang sanggurdi menekan cairan di dalam koklea, yang menyebabkan rambut-rambut halus (sel rambut) di dalamnya ikut bergetar.

  7. Impuls dikirim ke otak
    Getaran dari sel rambut diubah menjadi impuls listrik yang dikirim melalui saraf pendengaran menuju otak.

  8. Otak menafsirkan bunyi
    Otak memproses impuls tersebut dan mengenali bunyi — misalnya suara musik, suara orang berbicara, atau suara kendaraan.


  Pendidikan Pancasila 
 

Pengertian Aturan

Aturan adalah pedoman atau ketentuan yang dibuat untuk mengatur perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Aturan berfungsi untuk memberi tahu mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.

Contoh aturan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Di rumah: harus izin kepada orang tua jika ingin keluar rumah.

  • Di sekolah: datang tepat waktu dan mengenakan seragam dengan rapi.

  • Di jalan: menyeberang di zebra cross dan mematuhi lampu lalu lintas.

Tujuan adanya aturan:

  1. Menjaga ketertiban dan keamanan.

  2. Mencegah terjadinya perselisihan.

  3. Membiasakan sikap disiplin dan tanggung jawab.

  4. Membantu kehidupan berjalan dengan baik dan teratur.


Pengertian Norma

Norma adalah aturan atau pedoman yang mengatur perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat dan disertai dengan sanksi bagi yang melanggarnya.
Norma bersifat lebih luas daripada aturan karena norma menjadi dasar pembentukan aturan dalam masyarakat.

Macam-macam norma dalam kehidupan masyarakat:

  1. Norma agama – berasal dari ajaran Tuhan.

    • Contoh: beribadah sesuai agama masing-masing, tidak mencuri, tidak berbohong.

  2. Norma kesusilaan – berasal dari hati nurani manusia.

    • Contoh: berkata jujur, menghormati orang lain, tidak sombong.

  3. Norma kesopanan – berasal dari kebiasaan atau adat istiadat.

    • Contoh: mengucapkan salam, berbicara dengan sopan, menghormati orang yang lebih tua.

  4. Norma hukum – dibuat oleh lembaga yang berwenang dan memiliki sanksi tegas.

    • Contoh: mematuhi peraturan lalu lintas, membayar pajak, tidak mencuri.

       

Demikian pembelajaran hari ini
Wassalamualaikum wr wb

Kesimpulan : 
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalam dengan baik dan lancar, seluruh peserta didik dapat menyebutkan proses bunyi bisa terdengar sampai telinga.