Welcome To The Class 5 Saudah SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung With Miss Dwi

Kamis, 21 Agustus 2025

Materi Ajar IPAS Kelas 5 (Jumat 22 Agustus 2025)

Hari / Tanggal : Jumat, 22 Agustus 2025

Fase / Kelas : C / 5

Muatan  Pembelajaran

1. IPAS : Harmoni dalam Kehidupan 

A.     CAPAIAN PEMBELAJARAN IPAS

Ø  Elemen Pemahaman IPAS:

Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya.



Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat menganalisis hubungan antarmakhluk hidup pada suatu ekosistem dalam bentuk Rantai makanan dan jaring-jaring makanan


IPAS
Rantai Makanan dan Jaring Makanan





Rantai Makanan
Rantai makanan adalah hubungan makan dan dimakan dalam suatu ekosistem sebagai sebagai upaya untuk mendapatkan energi. Jalur makan dan dimakan antarmakhluk hidup bisa digambarkan dalam bentuk rantai makanan. Pada skema ini, kita bisa melihat alur makan yang ada pada suatu ekosistem. Selain alur makan, rantai makanan juga menggambarkan terjadinya perpindahan energi dari suatu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya saat dimakan. Pada rantai makanan, jalur dimulai dari peran yang disebut produsen.

Tumbuhan disebut produsen karena dapat memproduksi makanannya sendiri melalui reaksi fotosintesis. Untuk melakukan ini, tumbuhan membutuhkan energi cahaya dari matahari. Hewan dan manusia disebut sebagai konsumen karena mereka mengkonsumsi makhluk hidup lainnya untuk mendapatkan energi. Pada rantai makanan, konsumen dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu:
  1. Konsumen tingkat 1 merupakan kelompok hewan yang memakan tumbuhan. Jenis hewan yang tergolong pada konsumen ini, yaitu hewan herbivora atau hewan omnivora.
  2. Konsumen tingkat 2 merupakan kelompok hewan yang memakan konsumen tingkat 1. Hewan ini termasuk kelompok hewan karnivora atau omnivora.
  3. Konsumen tingkat 3 merupakan kelompok hewan yang memakan konsumen tingkat 2. Sama dengan sebelumnya, hewan ini termasuk kelompok hewan karnivora atau omnivora.
  4. Dan seterusnya.

Selain produsen dan konsumen, ada peran lain yang sangat penting, yaitu dekomposer. Jamur, bakteri, dan cacing tanah merupakan contoh dekomposer alami. Dekomposer menguraikan senyawa organik (bangkai, daun busuk, dan sebagainya) menjadi nutrisi yang tersimpan dalam tanah. Kemudian, nutrisi ini akan dipakai lagi oleh tumbuhan untuk tumbuh. Dekomposer mendaur ulang energi sehingga rantai makanan tidak bersifat linear, namun merupakan sebuah siklus
Rantai Makanan
Keterangan
  1. Matahari menghasilkan energi cahaya
  2. Nutrisi dalam tanah, matahari dan air membuat rumput tumbuh subur. Rumput menghasilkan makanan dari fotosintesis (produsen)
  3. Belalang memakan rumput (Konsumen 1)
  4. Tikus memakan belalang (Konsumen 2)
  5. Ular memakan tikus (konsumen 3)
  6. Elang memakan ular (Konsumen puncak)
  7. Saat elang mati jamur mengurai bangkai dan mengubahnya menjadi nutrisi

Mari Mencoba
Proses Makhluk Hidup Mendapatkan Energi pada Suatu Ekosistem

Hubungan Memakan dan Dimakan
  1. Diskusikan bersama teman di sebelah kalian gambar kebun yang dikunjungi Aga, Ian, dan Banu. Tentukan makanan masing-masing makhluk hidup di ekosistem tersebut.
  2. Tuliskan hasil diskusi kalian pada tabel di lembar kerja.
  3. Sekarang, perhatikan tabel yang sudah kalian buat. Apakah kalian melihat ada sebuah hubungan antara satu sama lain? (Ada hubungan memakan dan dimakan)
  4. Cobalah tulis hubungan yang kalian temukan menjadi sebuah rantai makanan seperti di bawah ini.
  5. Komponen apakah yang cocok ditempatkan di kotak nomor 1, 2, 3, dan 4? (Tumbuhan =1 Tupai, Kelinci, Rusa,Tapir, Orang Utan = 2, Ulat dan harimau =3, dan Jamur = 4)
Tujuan : Mempelajari bagaimana makhluk hidup mendapatkan energi dari makanan pada suatu ekosistem.
Nama hewan/TumbuhanMemakan ...Dimakan oleh ...
KelinciTumbuhanUlar
TupaiTumbuhanElang
UlarKelinciElang
RusaTumbuhanHarimau
TapirTumbuhanHarimau
Orang UtanTumbuhanHarimau
HarimauRusa/Tapir/Orang UtanJamur/Pengurai
Isilah rantai makanan berikut dengan nama hewan/tumbuhan berdasarkan hubungan pada tabel di atas
Rantai

Lakukan Bersama
Membuat Rantai Makanan
1. Sekarang, mari kita bermain peran. Kalian secara berkelompok boleh memilih  hewan atau tumbuhan apa pun dengan syarat berikut.
a. Hewan dan tumbuhan yang kalian pilih harus bisa memiliki hubungan  seperti bagan di atas. Artinya, harus bisa dimakan atau memakan pilihan teman kalian.
b. Makhluk hidup yang ditempatkan pada nomor 1 tidak memakan dari makhluk hidup yang lain. Makhluk ini hanya bisa dimakan. 
2. Setelah berdiskusi, buatlah kembali rantai makanannya pada lembar kerja.
Lembar Kerja
3. Bandingkan dua bagan yang sudah kalian buat. Lalu, diskusikan bersama  teman sekelompok kalian hal-hal berikut.
a. Makhluk hidup apa yang berada pada nomor 1?
Tumbuhan.
b. Bagaimana cara makhluk hidup pada nomor 1 mendapatkan makanannya?
Dengan fotosintesis.
c. Termasuk dalam kelompok hewan pemakan apa yang bisa ada di nomor 1?
Herbivora/omnivora
d. Termasuk dalam kelompok hewan pemakan apa yang bisa ada di nomor 2 dan 3?
Karnivora/omnivora
4. Setelah berdiskusi, perhatikan kembali bagan yang sudah kalian buat.
a. Siapa yang berperan sebagai produsen?
Tumbuhan
b. Siapa yang berperan sebagai konsumen tingkat 1, 2, dan 3?
Hewan
5. Berilah tanda pada bagan yang kalian buat dengan perannya masing-masing.

Lakukan Bersama
Mempresentasikan Gambar Rantai Makanan
1. Presentasikan gambar rantai makanan yang sudah dibuat secara bergantian. 
2. Perhatikan tata cara berikut ini sebelum memulai kegiatan.
Presntasi
Mari Refleksikan
1. Bagaimana makhluk hidup pada suatu ekosistem mendapatkan energi?
Energi dari sinar matahari ditangkap oleh produsen (tumbuhan) melalui fotosintesis. Energi ini kemudian dipindahkan ke konsumen (hewan) saat mereka memakan produsen atau konsumen lainnya.
2. Bagaimana makhluk hidup dalam satu ekosistem berkaitan satu dengan lainnya?
Makhluk hidup di suatu ekosistem saling berkaitan satu sama lain melalui makanan. Misalnya, musang, ayam, dan tanaman menjadi satu ikatan ketergantungan karena ayam makan tanaman dan musang makan ayam.
3. Bagaimana hubungan antara tanaman dan hewan dalam satu ekosistem?
Sebagai produsen, tumbuhan menghasilkan energi dan juga oksigen bagi hewan. Sedangkan hewan selain menjadi konsumen, juga menghasilkan karbondioksida untuk melakukan proses fotosintesis tumbuhan
4. Apa itu rantai makanan?
Rantai makanan adalah hubungan makan dan dimakan dalam suatu ekosistem sebagai sebagai upaya untuk mendapatkan energi.
5. Apa saja peran makhluk hidup dalam rantai makanan?
Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai.
6. Menurut kalian ada di mana posisi manusia dalam rantai makanan?
Dalam rantai makanan, manusia berada dalam tingkat konsumen. Manusia memanfaatkan hewan dan tumbuhan untuk kelamgsungan hidupnya

Belajar Lebih Lanjut
Contoh Berbagai Rantai Makanan

Kira-kira, di mana letak hewan omnivora pada rantai makanan? Karena mereka bisa memakan tumbuhan dan juga hewan, hewan omnivora bisa menjadi konsumen 1, 2, atau bahkan 3.

Pada ekosistem laut, tokoh utamanya ternyata tumbuhan yang tidak terlihat oleh mata kita, lho! Namanya fitoplankton dan jumlahnya sangat banyak di laut. Rumput laut dan lamun juga termasuk produsen di ekosistem pantai. Karena butuh sinar Matahari untuk fotosintesis, maka organisme ini hidup di permukaan air laut. Organisme ini menjadi sumber makanan bagi banyak hewan di laut.

Rantai makanan tidak selalu memiliki urutan atau proses yang panjang. Ukuran gajah dewasa yang besar membuatnya tidak memiliki predator alami. Gajah makan beraneka macam tumbuhan. Di padang rumput Afrika, gajah suka makan rumput dan pohon akasia. Tanaman yang sudah busuk merupakan sumber makanan bagi cacing tanah. Oleh karena itu, cacing tanah juga berperan sebagai dekomposer.

Jaring-jaring makanan adalah jaringan hubungan makanan yang kompleks dalam suatu ekosistem, terdiri dari berbagai rantai makanan yang saling terkaitJaring-jaring makanan menggambarkan bagaimana energi dan nutrisi berpindah dari satu organisme ke organisme lain melalui proses makan dan dimakan. 

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah

Wassalamualaikum wr wb

Kesimpulan :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, seluruh peserta didik dapar menyebutkan contoh rantai makanan pada ekosistem sawah serta perannya masing-masing.

Rabu, 20 Agustus 2025

Materi Ajar Bahasa Indonesia dan Seni Rupa Kelas 5 (Kamis 21 Agustus 2025)

Hari / Tanggal : Kamis, 21 Agustus 2025

Fase / Kelas : C / 5

Muatan  Pembelajaran

1. Bahasa Indonesia : Kalimat Majemuk

2. Seni Budaya : Mengenal Prinsip Ritme Seni Rupa

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

3.      Elemen Berbicara dan Mempresentasikan

Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

4.      Elemen Menulis

Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA

1.      Elemen Mengalami

Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya.  Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.

Apa kabar anak sholih sholihah.........

semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
     Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat membuat kalimat majemuk dan menjelaskan prinsip seni rupa 
   
   Bahasa Indonesia
                        


Ayo berlatih 
    
  1. Pilihlah kalimat majemuk setara yang paling tepat di bawah ini!
a. Kakak sedang membaca buku, sedangkan adik menonton televisi.
b. Walaupun hujan deras, kami tetap bermain di pantai.
c. Karena lelah, Budi tidak masuk sekolah hari ini.
d. Adi akan pergi ke pasar atau akan pergi ke toko buku. 
2. Manakah kalimat yang menunjukkan pilihan dari beberapa kemungkinan?
a. Ayah bekerja di kantor dan Ibu memasak di dapur.
b. Kita bisa memilih membeli buku atau pensil.
c. Doni menyapu lantai, lalu mengepelnya hingga bersih.
d. Kakak tinggi, tetapi adiknya lebih pendek. 
3. Kalimat manakah yang termasuk kalimat majemuk setara berlawanan?
a. Ani rajin belajar dan ia selalu mendapat nilai bagus.
b. Kami menyiangi rumput, lalu menyiram tanaman.
c. Tubuh Doni tinggi, tetapi kakaknya lebih tinggi.
d. Sinta ingin pergi ke taman atau bermain di rumah. 
4. Pilih konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat: "Adik sedang belajar, ______ kakak sedang bermain di taman."
a. Tetapi            b. Atau                c. Dan                d. Lalu
5. "Kami menyapu halaman, ___ menyiram tanaman."
Kata penghubung yang tepat untuk kalimat di atas adalah...
a. atau            b. lalu                c. tetapi            d. karena

Berikut penjelasan tentang prinsip seni rupa .....simaklah video berikut!


Prinsip ritme dalam seni rupa merujuk pada pengulangan unsur-unsur visual secara teratur untuk menciptakan kesan gerakan dan irama dalam karya seniRitme dapat dicapai melalui berbagai cara, seperti pengulangan bentuk, garis, warna, atau tekstur, yang dapat teratur maupun tidak teratur. Pengulangan ini membantu menciptakan kesan visual yang dinamis, mengarahkan perhatian penikmat seni, dan memberikan kesan kedalaman serta perspektif. 


Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah

Wassalamualaikum wr wb


Kesimpulan :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, untuk mata pelajaran seni rupa, dari 26 peserta didik ada 2 peserta didik yang tidak dapat membuat proyek prinsip ritme dalam seni rupa dikarenakan tidak masuk sekolah.

Selasa, 19 Agustus 2025

Materi Ajar Matematika dan Bahasa Indonesia Kelas 5 (Rabu 20 Agustus 2025)


Hari / Tanggal : Rabu, 20 Agustus 2025
Fase / Kelas : C / 5
Muatan Pembelajaran 
1. Matematika : Bilangan Cacah sampai 100.000
2. Bahasa Indonesia : Aku yang Unik

Capaian Pembelajaran Matematika
Elemen Bilangan
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

Elemen Menulis
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.



Apa kabar anak sholih sholihah.........

semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....

Adapun tujuan pembelajaran hari ini anak-anak bu guru dapat menentukan hasil perkalian dan pembagian dengan benar, dapat memahami imbuhan pe- 

Matematika

Perkalian dan pembagian




Ayo Berlatih!

Kerjakan soal penjumlahan dan pengurangan berikut dengan cermat!

1. 72 : 9 =
2. 120 : 6 =
3. 250 : 5 =
4. 1500 : 25 =
5. 3600 : 12 =
6. 5000 : 100 =
7. 12500 : 25 =
8. 24000 : 200 =
9. 45000 : 150 =
10. 96000 : 600 =


Bahasa Indonesia




Imbuhan Pe-

Imbuhan atau afiks merupakan tambahan dalam tata bahasa Indonesia untuk membuat kata baru. Ini dapat mengubah kata dasar menjadi kata baru, di mana maknanya juga berbeda dari kata asal. Imbuhan dibedakan menjadi empat macam berdasarkan letak posisinya. Keempat afiks tersebut ialah prefiks, sufiks, konfiks, dan infiks.

Prefiks atau awalan adalah imbuhan yang posisinya terletak di awal. Sebaliknya, sufiks atau akhiran merupakan imbuhan yang terletak di akhir.

Konfiks adalah imbuhan yang terletak di awal dan akhir.

Adapun infiks terletak di tengah kata, sehingga disebut juga dengan istilah sisipan.

Imbuhan Pe
Imbuhan adalah tambahan pada kata dasar yang diletakkan di awal, tengah, atau akhir kata. Imbuhan yang akan dipelajari kali ini adalah imbuhan dalam bentuk awalan pe-.


Fungsi Imbuhan Pe

1. Imbuhan pe- bermakna sebagai pelaku. Contoh :

pe + kerja = pekerja

pe + makan = pemakan

pe + tulis = penulis

pe + ajar = pelajar

pe + tonton = penonton

2. Imbuhan pe- bermakna sebagai pekerjaan atau profesi. Contoh :

pe + tani = petani

pe + lukis = pelukis

pe + rawat = perawat

pe + dagang = pedagang

pe + minum = peminum


3. Imbuhan pe- bermakna menyatakan sifat. Contoh :

pe + malas = pemalas

pe + rusak = perusak

pe + marah = pemarah

pe + rusak = perusak

pe + bohong = pembohong

4. Imbuhan pe- bermakna menyatakan alat. Contoh :

pe + tajam = penajam

pe + timbang = penimbang

pe +bersih = pembersih

pe + sikat = penyikat

pe + pahat = pemahat

Salah satu makna yang terdapat pada imbuhan pe- adalah menyatakan kata sifat.

Imbuhan Contoh Kalimat

pe- + lupa → pelupa Egi berjanji akan menulis jadwal agar tidak lagi menjadi anak pelupa.

pe- + maaf → pemaaf Jangan ragu mengakui perbuatanmu karena ia seorang pemaaf.

pe- + sabar → penyabar Ibuku yang penyabar tetap lembut menjawab adikku yang rewel.

Perhatikan bahwa imbuhan pe- akan berubah menjadi pem- atau peny- untuk beberapa kata.

pe- + K + huruf vokal = peng-, misal pe- + kuasa = penguasa

pe- + P + huruf vokal = pem-, misal pe- + padam = pemadam

pe- + S + huruf vokal = peny-, misal pe- + sabar = penyabar

pe- + T + huruf vokal = pen-, misal pe- + tulis = penulis


Latihan

Tulislah hasil pembentukan kata setelah mendapat imbuhan pe- dari daftar kata-kata di bawah ini!Contoh: diam → pendiam

1. bohong → Pembohong2. riang → Periang

3. dendam →Pendendam

4. tolong →Penolong

5. malas →Pemalas

Demikian pembelajaran hari ini,
Wassalamualaikum wr wb

Kesimpulan :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, untuk mata pelajaran bahasa indonesia dari 26 peserta didik ada 2 peserta didik yang masih kesulitan dalam menambah awalan pe- pada kata dasar.

Senin, 18 Agustus 2025

Materi Ajar Pendidikan Pancasila dan IPAS Kelas 5 (Selasa 19 Agustus 2025)

Hari / Tanggal : Selasa, 19 Agustus 2025

Fase / Kelas : C / 5

Muatan  Pembelajaran 

1. IPAS : Rantai makanan 

2. Pend. Pancasila : Meneladani Sikap Perumus Pancasila 

1. Capaian  Pembelajaran IPAS

Elemen Pemahaman IPAS:

Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya. 

2. CAPAIAN PEMBELAJARAN  PANCASILA

Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Apa kabar anak sholih sholihah.........

semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat menganalisis hubungan antarmakhluk hidup pada suatu ekosistem dalam bentuk rantai makanan. 
  
   IPAS
Rantai Makanan
    


Rantai makanan adalah urutan peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup, di mana energi berpindah dari satu organisme ke organisme lainRantai makanan menggambarkan hubungan saling ketergantungan antar makhluk hidup dalam suatu ekosistem. 
Pengertian Rantai Makanan:
Rantai makanan adalah jalur linear aliran energi dari produsen (tumbuhan) ke konsumen (hewan) dan seterusnya, hingga pengurai (dekomposer). Setiap tingkatan dalam rantai makanan disebut tingkat trofik. 
Komponen Rantai Makanan:
  • Produsen:
    Organisme autotrof (seperti tumbuhan) yang membuat makanan sendiri melalui fotosintesis. 
  • Konsumen:
    Organisme heterotrof yang memakan organisme lain. Terdiri dari konsumen primer (herbivora), konsumen sekunder (karnivora), dan seterusnya. 
  • Dekomposer (Pengurai):
    Organisme (seperti bakteri dan jamur) yang menguraikan organisme mati dan mengembalikan nutrisi ke tanah. 
Contoh Rantai Makanan:
  • Rantai makanan di sawah:
    Padi (produsen) -> belalang (konsumen primer) -> katak (konsumen sekunder) -> ular (konsumen tersier) -> burung elang (konsumen puncak) -> pengurai. 
  • Rantai makanan di laut:
    Fitoplankton (produsen) -> zooplankton (konsumen primer) -> ikan kecil (konsumen sekunder) -> ikan besar (konsumen tersier) -> burung camar (konsumen puncak) -> pengurai. 
Pentingnya Rantai Makanan:
Menjaga keseimbangan ekosistem, Memastikan aliran energi dan nutrisi dalam ekosistem, Membantu memahami hubungan antar makhluk hidup, Menggambarkan peran penting setiap makhluk hidup dalam ekosistem. 
Kerjakan soal berikut!
  1. Apa yang dimaksud dengan rantai makanan?
a) Urutan peristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup.
b) Proses fotosintesis pada tumbuhan.
c) Perkembangbiakan hewan.
d) Penyakit pada tumbuhan
2. Dalam sebuah ekosistem, organisme yang memulai rantai makanan dengan menghasilkan makanannya sendiri disebut...
a) Konsumen
b) Produsen
c) Dekomposer
d) Predator
3. Rantai makanan berikut: Rumput -> Kelinci -> Rubah -> Pengurai. Peran rubah dalam rantai makanan tersebut adalah...
a) Produsen
b) Konsumen primer
c) Konsumen sekunder
d) Dekomposer
4. Peran dekomposer dalam rantai makanan adalah...
a) Menghasilkan makanan sendiri.
b) Memakan tumbuhan.
c) Menguraikan organisme mati.
d) Menangkap mangsa.

5. Apa yang terjadi jika salah satu organisme dalam rantai makanan hilang?
a) Rantai makanan akan tetap stabil.
b) Rantai makanan akan terputus.
c) Organisme lain akan menggantikan perannya.
d) Populasi organisme lain akan meningkat.

Pendidikan Pancasila
Meneladani Sikap para Penggagas Pancasila


  1. Bu Ani selalu mengajak tetangga-tetangganya untuk bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar rumah. Sikap Bu Ani ini mencerminkan pengamalan Pancasila sila ke...
a) Satu
b) Dua
c) Tiga
d) Empat

2. Siswa kelas 5 sedang berdiskusi tentang kegiatan yang akan dilakukan untuk memperingati hari kemerdekaan. Mereka berbeda pendapat mengenai jenis kegiatan yang akan dilaksanakan. Untuk mencapai mufakat, sebaiknya mereka melakukan...
a) Adu argumen yang keras
b) Memaksakan pendapat pribadi
c) Musyawarah untuk mencapai mufakat
d) Menyerahkan keputusan pada guru

3. Perhatikan pernyataan berikut:
1) Menghargai perbedaan agama dan kepercayaan.
2) Memaksakan kehendak kepada orang lain.
3) Bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah.
4) Menghormati hak asasi manusia. 
Sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila ditunjukkan oleh nomor...
a) 1 dan 2
b) 1 dan 3
c) 2 dan 3
d) 2 dan 4
e) 3 dan 4
4. Rani dan teman-temannya ingin mengadakan kegiatan bakti sosial di panti asuhan. Mereka mengumpulkan pakaian layak pakai, makanan, dan kebutuhan lainnya. Kegiatan ini mencerminkan pengamalan Pancasila sila ke...
a) Satu
b) Dua
c) Tiga
d) Lima
5. Di sekolah, Edo selalu membantu temannya yang kesulitan belajar. Sikap Edo ini menunjukkan pengamalan Pancasila, khususnya sila...
a) Satu
b) Dua
c) Tiga
d) Empat

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan hamdalah

Wassalamualaikum wr wb


Kesimpulan :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, untuk mata pelajaran IPAS dari 26 peserta didik ada 3 peserta didik yang masih kesulitan menentukan peran dalam rantai makanan.