Welcome To The Class 1A SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung With Miss Dwi

Kamis, 02 Februari 2023

Kelas 4 Tema 7 Subtema 2 PB 1 (Jumat 3 Februari 2023)


Hari/Tanggal : Jumat/3 Februari 2023

Tema : 7 Indahnya Keragaman Negeriku

Subtema : 2 ( Indahnya Keragaman budaya di negriku) 

Pembelajaran : 1 

Tujuan Pembelajaran :

1. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan manfaat gaya listrik dengan benar. 

2. Setelah membaca teks, siswa mampu menuliskan pengetahuan baru tentang listrik statis dan listrik dinamis dengan rinci. 

Baik anak soleh solehah kelas 4. Sebelumnya kita sudah mempelajari tema 7 subtema 1 yakni tentang indahnya keragaman suku bangsa dan agama di negeriku. 

Pada pertemuan kita hari ini. Kita akan memasuki subtema 2 ya. Yakni tentang  indahnya keragaman budaya negeriku dalam pembelajaran 1 & 2.Baik anak soleh solehah kelas 4. Sebelumnya kita sudah mempelajari tema 7 subtema 1 yakni tentang indahnya keragaman suku bangsa dan agama di negeriku. 

Pada pertemuan kita hari ini. Kita akan memasuki subtema 2 ya. Yakni tentang indahnya keragaman budaya negeriku dalam pembelajaran 1

Yuk kita simak materi berikut ini 


Bacalah dalam hati teks berikut!

Urang Kanekes, Si Suku Baduy

Banten merupakan sebuah provinsi di Pulau Jawa bagian barat. Provinsi Banten memiliki kekayaan alam dengan pemandangan indah, termasuk pegunungan dan pantai. Di pegunungan Kendeng dengan ketinggian 600 m dari permukaan air laut, tinggal masyarakat adat yang biasa kita sebut suku Baduy. Namun, masyarakat suku Baduy lebih senang menyebut diri mereka urang Kanekes. Dalam bahasa Sunda, urang berarti orang.

Masyarakat Kanekes dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tangtu dan panamping. Kelompok tangtu dikenal sebagai Kanekes Dalam atau Baduy Dalam. Sebaliknya, kelompok panamping dikenal sebagai Kanekes Luar atau Baduy Luar.

Kelompok Kanekes Dalam atau Baduy Dalam tinggal di tiga desa, yaitu Cikertawana, Cikeusik, dan Cibeo. Masyarakat Kanekes Dalam masih sangat teguh dalam memegang tradisi. Mereka tidak menggunakan alat-alat elektronika, tidak menggunakan alas kaki, tidak menggunakan kendaraan sebagai alat transportasi, serta mengenakan pakaian adat yang ditenun dan dijahit sendiri. 

Mereka menganut kepercayaan tradisional “sunda wiwitan”dan dipimpin oleh seorang Pu’un. Pu’un juga berkedudukan sebagai pemimpin masyarakat Kanekes.

Kelompok panamping sedikit berbeda dari masyarakat Kanekes Dalam.

Kelompok panamping sedikit berbeda dari masyarakat Kanekes Dalam.

Masyarakat Kanekes Luar atau Baduy Luar telah mengenal teknologi dan alat elektronik. Mereka juga mengenakan pakaian modern. Namun, masyarakat Baduy Luar masih bisa dikenali dari ciri khas mereka, yaitu mengenakan ikat kepala berwarna hitam. 

IPA

Lakukan kegiatan ini bersama teman sebangkumu.

1. Siapkan penggaris plastik.

2. Potonglah kertas kecil-kecil, lalu letakkan pada permukaan meja

3. Dekatkan penggaris plastik pada potongan￾potongan kertas.

4. Apa yang terjadi? Catatlah hasil pengamatanmu.

5. Gosok-gosokkan penggaris pada rambut kering, lalu dekatkan penggaris pada potongan-potongan kertas. 

6. Apa yang terjadi? Catatlah hasil pengamatanmu.

7. Ulangi kegiatan di atas beberapa kali.

Setiap benda netral mempunyai dua muatan, yaitu muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron) dalam jumlah yang sama. Saat penggaris plastik digosok-gosokkan pada rambut kering, elektron dari rambut berpindah ke penggaris. Akibatnya, penggaris plastik kelebihan elektron dan menjadi bermuatan negatif.

Ketika penggaris plastik bermuatan negatif didekatkan pada potongan￾potongan kertas, muatan negatif pada kertas menjauhi penggaris. 

Sisi kertas yang dekat penggaris menjadi bermuatan positif, sehingga potongan-potongan kertas akan tertarik oleh penggaris plastik.

Tarik-menarik antara muatan pada penggaris plastik dan potongan kertas ini merupakan salah satu bentuk gaya listrik.


Listrik Statis dan Listrik Dinamis

Muatan listrik yang terkandung pada penggaris plastik setelah digosok pada rambut kering tidak mengalir, sehingga disebut listrik diam atau listrik statis. Gaya listrik statis pada penggaris plastik itu hanya berlangsung sementara. Selama potongan kertas menempel pada penggaris plastik, terjadi perpindahan muatan listrik. Setelah muatan listrik pada potongan kertas dan penggaris plastik sama, kedua benda itu akan saling menolak atau melepaskan diri. 

Akibatnya, potongan-potongan kertas akan terlepas dari penggaris plastik.

Jika ada listrik statis, ada pula listrik dinamis. Pada listrik dinamis terjadi aliran muatan listrik. Listrik dinamis dapat diamati dari kegiatan mematikan atau menyalakan lampu dengan menekan sakelar. Saat sakelar ditekan dan lampu menyala, artinya pada saat itu terjadi aliran listrik. Sebaliknya, saat sakelar ditekan dan lampu mati, artinya tidak terjadi aliran listrik.

Rabu, 01 Februari 2023

Kelas 4 Tema 7 Subtema 1 PB 6 & Matematika (Kamis 2 Februari 2023)

 Hari/Tanggal : Kamis/ 2 Februari 2023

Tema : 7 Indahnya Keragaman Negeriku

Subtema : 1 ( Keragaman Suku Bangsa dan agama di negriku) 

Pembelajaran : 6

Tujuan Pembelajaran 6:

1. Setelah membaca teks, siswa mampu menyebutkan kata sulit, gagasan pokok dalam setiap paragraf, dan informasi baru dalam teks bacaan dengan benar. 

2. Setelah mencermati notasi lagu, siswa mampu menyanyikan lagu sesuai dengan nada dan tempo lagu tersebut dengan tepat.

Pembelajaran 6


Bacalah teks berikut

"Karnaval Mini di Sintang

Pada tanggal 16 Agustus 2016 di Kabupaten Sintang, Kalimantan dilakukan karnaval untuk memperingati kemerdekaan RI. Karnaval diadakan di depan Pendopo Bupati Sintang. Karnaval itu diikuti oleh 46 regu terdiri atas para pelajar dan budayawan di Kabupaten Sintang.

Karnaval mini ini merupakan upaya edukasi bagi masyarakat. Karnaval ini diharapkan dapat meneguhkan kesadaran masyarakat bahwa di Indonesia ini terdapat keragaman suku bangsa. Keragaman itu terlihat dari kostum, atribut,dan lambang yang dikenakan para peserta karnaval.

Kabupaten Sintang dapat dikatakan sebagai Indonesia mini. Di Sintang tinggal masyarakat yang terdiri atas berbagai suku bangsa dengan aneka bahasa dan budaya. Bupati Sintang, Jarot Winarno, mengharapkan agar perbedaan yang ada menjadi suatu kekuatan bagi bangsa. Sikap saling menerima, saling dan saling bekerja sama harus terus dikembangkan dalam mengisi kemerdekaan yang sudah diwariskan oleh para pahlawan. 

Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi sehari-hari merupakan salah satu upaya melestarikan bahasa daerah. Dengan upaya diharapkan bahasa daerah tidak akan punah.

Macam Bahasa Daerah di Indonesia






























Materi MATEMATIKA

Hubungan Antar Garis
Macam-macam hubungan antargaris sebagai berikut. Hubungan antara dua garis dapat berupa sejajar, berpotongan, dan berimpit.

1. Garis Sejajar
Dua garis yang berjarak sama dalam satu bidang datar dan tidak pernah berpotongan meskipun
garis tersebut diperpanjang sampai tak hingga dikatakan dua garis saling sejajar.Notasi untuk dua garis saling sejajar adalah “//”. Lintasan kereta api merupakan contoh dua garis lurus yang jaraknya selalu tetap.

Garis Sejajar

Pada gambar di atas, garis m sejajar dengan garis n, dapat ditulis m // 𝑛.

2. Garis Berpotongan
Dua garis dalam satu bidang datar dan berpotongan disalah satu titik dikatakan dua garis saling berpotongan. Sedangkan dua garis yang saling berpotongan dan membentuk sudut 90° dikatakan dua garis saling berpotongan tegak lurus.

Garis Berpotongan

Dalam simbol matematika garis tegak lurus disimbolkan dengan simbol perpendikular "⊥", misalnya garis P tegak lurus dengan Q dapat ditulis P ⊥ Q. Contohnya adalah dua garis yang membentuk kincir angin dan saling memotong pada porosnya..

3. Garis Berimpit
Dua garis yang terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis dikatakan dua garis saling berimpit. Dua garis yang berimpit dapat dilihat pada jam dinding yang menunjukan pukul 12.00. Pada pukul 12.00, terlihat pada jarum jam panjang dan jarum jam pendek saling berimpit.

Garis Berimpit

4. Garis Bersilangan
Jika dua buah garis tidak sejajar dan tidak berada dalam satu bidang maka kedua garis tersebut dikatakan bersilangan.

Garis Bersilangan

Selasa, 31 Januari 2023

Kelas 4 Tema 7 Subtema 1 PB 6 & Matematika (Rabu 1 Februari 2023)

 Hari/Tanggal : Rabu/1 Februari 2023

Tema : 7 Indahnya Keragaman Negeriku

Subtema : 1 ( Keragaman Suku Bangsa dan agama di negriku) 

Pembelajaran : 5 

Tujuan Pembelajaran 5 :

1. Setelah mencermati notasi dan syair sebuah lagu, siswa mampu mengetahui tempo serta tinggi rendah nada dalam lagu tersebut dengan tepat.

2. Setelah permainan alat musik, siswa mampu menyanyikan lagu sesuai dengan nada yang benar dengan percaya diri. 

3. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi keragaman agama di Indonesia dengan benar. 

Baik anak soleh solehah kelas 4. Sebelumnya kita sudah mempelajari tema 7 subtema 1 pembelajaran 4 tentang bahasa daerah di seluruh Indonesia..Pada pertemuan hari ini miss akan menyampaikan materi tema 7 subtema 1 pembelajaran 5 


Pembelajaran 5 ;


Meskipun beragam suku bangsa dan bahasa,tetapi seluruh penduduk Indonesia merupakansatu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.Hal itu juga tertuang dalam lagu berikut ini.
















Perhatikan notasi lagu “Satu Nusa Satu Bangsa" Di bagian kiri atas lagui tu terdapat tulisan “Tempo = lambat.” Tanda tempo adalah tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. Secara umum lagu dinyanyikan dalam tiga tempo, yaitu: cepat,sedang, dan lambat. Berikut istilah tanda tempo




Bacalah teks berikut ini

Keragaman Agama di Indonesia

Letak geografis Indonesia di antara dua samudera dan dua benua menjadikan Indonesia sebagai pusat lalu lintas perdagangan internasional.Salah satu akibatnya, terjadilah persebaran agama dari para pedagang asing yan berdagang dan singgah di Indonesia. Pada awalnya masuk agama Hindu dan Buddha yang dibawa bangsa India. Selanjutnya, datang bangsa Gujarat membawa ajaran agama Islam, bangsa Eropa membawa ajaran agama Katolik dan Kristen, serta bangsa Cina membawa ajaran agama Konghucu. Jadi,keragaman agama telah ada sejak zaman dahulu. Dalam suasana keragamanberagama itu, setiap warga negara Indonesia di jamin haknya untuk memeluk keyakinan atau kepercayaan masing-masing. Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui negara. Keenam agama/kepercayaan itu yaitu Islam,Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Pemeluk agama diwajibkan menjalankan ajaran agama masing-masing. Setiap agama memiliki tata cara beribadah, kitab suci, dan tempat ibadah yang berbeda. Negara memberikan kebebasan bagi semua pemeluk agama untuk menjalankan ibadah sesuai ajarannya masing-masing.


Materi MATEMATIKA

Hubungan Antar Garis
Macam-macam hubungan antargaris sebagai berikut. Hubungan antara dua garis dapat berupa sejajar, berpotongan, dan berimpit.

1. Garis Sejajar
Dua garis yang berjarak sama dalam satu bidang datar dan tidak pernah berpotongan meskipun
garis tersebut diperpanjang sampai tak hingga dikatakan dua garis saling sejajar.Notasi untuk dua garis saling sejajar adalah “//”. Lintasan kereta api merupakan contoh dua garis lurus yang jaraknya selalu tetap.

Garis Sejajar

Pada gambar di atas, garis m sejajar dengan garis n, dapat ditulis m // 𝑛.

2. Garis Berpotongan
Dua garis dalam satu bidang datar dan berpotongan disalah satu titik dikatakan dua garis saling berpotongan. Sedangkan dua garis yang saling berpotongan dan membentuk sudut 90° dikatakan dua garis saling berpotongan tegak lurus.

Garis Berpotongan

Dalam simbol matematika garis tegak lurus disimbolkan dengan simbol perpendikular "⊥", misalnya garis P tegak lurus dengan Q dapat ditulis P ⊥ Q. Contohnya adalah dua garis yang membentuk kincir angin dan saling memotong pada porosnya..

3. Garis Berimpit
Dua garis yang terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis dikatakan dua garis saling berimpit. Dua garis yang berimpit dapat dilihat pada jam dinding yang menunjukan pukul 12.00. Pada pukul 12.00, terlihat pada jarum jam panjang dan jarum jam pendek saling berimpit.

Garis Berimpit

4. Garis Bersilangan
Jika dua buah garis tidak sejajar dan tidak berada dalam satu bidang maka kedua garis tersebut dikatakan bersilangan.

Garis Bersilangan

Senin, 30 Januari 2023

Kelas 4 Tema 7 Subtema 1 PB 4 (Selasa 31 Januari 2023)


Hari/Tanggal : Selasa/31 Januari 2023

Tema : 7 Indahnya Keragaman Negeriku

Subtema : 1 ( Keragaman Suku Bangsa dan agama di negriku) 

Pembelajaran : 4

Tujuan Pembelajaran :

1. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi keragaman bahasa daerah di Indonesia dengan benar. 

2. Setelah membaca teks, siswa mampu menyebutkan ide pokok dan informasi baru dari teks bacaan tersebut dengan tepat. 

3. Setelah berdiskusi kelompok, siswa mampu menyebutkan kegiatan yang dapat mencegah punahnya bahasa daerah dengan benar

Baik anak soleh solehah kelas 4. Sebelumnya kita sudah mempelajari tema 7 subtema 1 pembelajaran 3 tentang macam macam suku di Indonesia.Pada pertemuan hari ini Miss akan menyampaikan materi tema 7 subtema 1 pembelajaran 4

Pembelajaran 4


Selain keragaman suku bangsa, masih banyak keragaman di Indonesia.  

Bacalah teks berikut

Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah

Posisi pertama negara dengan bahasa terbanyak di dunia kini ditempati oleh Papua Nugini dengan jumlah bahasa mencapai 867 bahasa. Selanjutnya Indonesia menempati posisi kedua dengan jumlah bahasa sebanyak 742 bahasa.

Distribusi 742 bahasa di seluruh Indonesia rupanya berbanding terbalik antara jumlah bahasa dengan jumlah penduduk. Pulau Jawa dengan jumlah penduduk 123 juta orang memiliki tidak lebih dari 20 bahasa. Sebaliknya, Papua yang penduduknya berjumlah 2 juta orang memiliki jumlah bahasa mencapai 271 bahasa. 

Kurangnya jumlah pengguna bahasa daerah akan berpengaruh pada kemungkinan kepunahan suatu atau beberapa bahasa daerah yang ada di Indonesia. Bahasa yang terancam punah adalah bahasa yang tidak memiliki generasi muda yang menggunakan bahasa ibu. Generasi dewasa adalah satu-satunya kelompok yang masih menjadi penutur fasih.

Bahasa daerah berperan dalam menjaga budaya daerah. Tata nilai budaya di Indonesia tersimpan dalam kosakata, pantun, cerita rakyat, mitos, legenda, dan ungkapan. Oleh karena itu, bahasa-bahasa yang tergolong berpotensi terancam punah perlu memperoleh perhatian khusus. Kita perlu melestarikan bahasa daerah sebelum benar-benar menghilang dari kehidupan berbangsa 

Ragam Bahasa Daerah di Indonesia

Bahasa menjadi alat untuk berkomunikasi. Amatilah teman-teman di lingkungan sekitar tempat tinggalmu atau di kelasmu! Bagaimana cara mereka berkomunikasi? Adakah temanmu yang menggunakan dialek atau bahasa berbeda? 

Di Indonesia terdapat beragam suku bangsa. Keragaman suku bangsa menghasilkan bahasa daerah yang beragam pula. Di antara bahasa-bahasa daerah itu terdapat perbedaan. Namun, perbedaan itu disatukan dengan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. 

Bahasa daerah yang berkembang di wilayah Indonesia berjumlah ratusan. Di suatu daerah seringkali berkembang lebih dari satu bahasa daerah. Berikut beberapa bahasa daerah yang berkembang di Indonesia. 

Tabel berikut tentang 





















Minggu, 29 Januari 2023

Kelas 4 Tema 7 Subtema 1 PB 3 (Senin 30 Januari 2023)


Hari/Tanggal : Senin/30 Januari 2023

Tema : 7 Indahnya Keragaman Negeriku

Subtema : 1 ( Keragaman Suku Bangsa dan agama di negriku) 

Pembelajaran : 3 

Tujuan Pembelajaran  :

 1. Setelah berdiskusi, siswa mampu memahami hubungan antara banyaknya suku bangsa dengan kondisi wilayah di Indonesia dengan benar. 

2. Setelah membaca teks, siswa mampu menuliskan informasi baru yang terdapat dalam teks dengan tepat. 

3. Setelah melakukan permainan, siswa mampu mengenal suku bangsa yang ada di Indonesia dengan benar

Baik anak soleh solehah kelas 4. Sebelumnya kita sudah mempelajari tema 7 subtema 1 pembelajaran 1 dan  2 tentang suku di Indonesia dan lagu Apuse Pada pertemuan hari ini Miss akan menyampaikan materi tema 7 subtema 1 pembelajaran 3 

Let's check this video

Pembelajaran 3 ;


Indonesia terdiri dari banyak macam Suku bangsa. Dan ada beberapa faktor penyebab keragaman masyarakat Indonesia. 

Faktor Penyebab Keragaman Masyarakat Indonesia. Di Indonesia terdapat banyak keragaman, misalnya suku bangsa, bahasa, agama, dan budaya. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya keragaman dalam masyarakat Indonesia. Beberapa faktor yang dimaksud seperti berikut.

1. Letak Strategis Wilayah Indonesia

Letak Indonesia sangat strategis, yaitu berada di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Indonesia juga berada di antara Benua Asia dan Benua Australia. Letak strategis tersebut menjadikan Indonesia berada di tengahtengah lalu lintas perdagangan. Para pedagang dari berbagai negara datang ke Indonesia. Mereka membawa agama, adat istiadat, dan kebudayaan dari negaranya. Banyak pendatang menyebarkan agama, adat istiadat, dan kebudayaan negaranya, baik dengan sengaja maupun tidak sengaja.

2. Kondisi Negara Kepulauan

Keadaan geografi Indonesia merupakan wilayah kepulauan yang terdiri atas 13.466 pulau indonesia-memiliki-13-466-pulau-yang-terdaftardan-berkoordinat yang diunduh pada 5 Oktober 2016). Banyaknya pulau di Indonesia menyebabkan penduduk yang menempati satu pulau atau sebagian dari satu pulau tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa. Tiap-tiap suku bangsa memiliki budaya sendiri. Oleh karena itu, di Indonesia ada banyak suku bangsa dengan budaya yang berbeda-beda. 

3. Perbedaan Kondisi Alam

Negara Indonesia sangat luas dan terdiri atas 13.466 pulau. Tiap-tiap pulau dibatasi oleh lautan. Selain itu, Indonesia merupakan negara vulkanis dengan banyak pegunungan, baik gunung berapi maupun bukan gunung berapi. Keadaan alam Indonesia tersebut memengaruhi keanekaragaman masyarakatnya. 

Kehidupan masyarakat pantai berbeda dengan kehidupan masyarakat pegunungan. Masyarakat pantai lebih banyak memanfaatkan laut untuk mempertahankan hidupnya, yaitu dengan menjadi nelayan. Sebaliknya, masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan memiliki upaya sendiri untuk mempertahankan hidupnya. Mereka lebih memilih mata pencaharian yang berkaitan dengan relief alam pegunungan misalnya sebagai peternak atau petani sayur. 

Bagaimana dengan masyarakat yang tinggal di kota? Masyarakat yang tinggal di kota tentu tidak akan menjadi nelayan. Masyarakat kota cenderung untuk membuka usaha, bekerja di kantor, atau bekerja di pabrik.

4. Keadaan Transportasi dan Komunikasi

Kemajuan dan keterbatasan sarana transportasi dan komunikasi dapat memengaruhi perbedaan masyarakat Indonesia. Kemudahan sarana transportasi dan komunikasi memudahkan masyarakat berhubungan dengan masyarakat lain. Sebaliknya, sarana yang terbatas akan menyulitkan masyarakat dalam berhubungan dan berkomunikasi dengan masyarakat lain. Kondisi ini menjadi penyebab keragaman masyarakat Indonesia.

5. Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan

Keterbukaan masyarakat terhadap sesuatu yang baru, baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat, membawa pengaruh terhadap perbedaan

masyarakat Indonesia. Masyarakat perkotaan relatif mudah menerima orang asing atau budaya lain. Sebaliknya, masyarakat pedalaman sebagian besar sulit menerima sesuatu yang baru. Mereka tetap bertahan pada budaya sendiri dan sulit menerima budaya luar.