Welcome To The Class 5 Saudah SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung With Miss Dwi

Rabu, 03 September 2025

Materi Ajar Seni Rupa dan Bahasa Indonesia Kelas 5 (Kamis 4 September 2025)

Hari / Tanggal : Kamis, 04 September 2025

Fase / Kelas : C / 5 Saudah

Muatan  Pembelajaran

1. Bahasa Indonesia : Majas Personifikasi

2. Seni Budaya : Prinsip Ritme dalam Seni Rupa

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

3.      Elemen Berbicara dan Mempresentasikan

Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

4.      Elemen Menulis

Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA

1.      Elemen Mengalami

Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya.  Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.

Apa kabar anak sholih sholihah.........

semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
    Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat membuat kalimat menggunakan majas personifikasi dan dapat mempraktikkan langkah menggambar prinsip ritme dalam seni rupa 

   
  Bahasa Indonesia
  Majas personifikasi adalah gaya bahasa kiasan yang memberikan sifat, perilaku, atau kemampuan manusia kepada benda mati, tumbuhan, hewan, atau konsep abstrak, sehingga benda tersebut seolah-olah hidup dan dapat melakukan aktivitas seperti manusia. Tujuan penggunaannya adalah untuk memberikan efek dramatis, puitis, atau untuk memperjelas imajinasi dalam sebuah tulisan atau ucapan. 
    
Contoh Majas Personifikasi
  • Angin berbisik di telingaku (Angin yang seharusnya tidak bisa berbisik diberi kemampuan berbicara) 
  • Laut yang biru seakan menatapku dalam keheningan (Laut yang diam digambarkan seolah bisa menatap) 
  • Jembatan ini selalu memakan korban setiap tahunnya (Jembatan digambarkan bisa "memakan" korban, yang merupakan tindakan manusia) 
  • Jam weker di kamarku rutin bernyanyi di pagi hari (Jam weker yang berbunyi disebut "bernyanyi") 
  • Matahari berbisik pada bunga agar terus bersinar cerah (Matahari yang tidak dapat berbicara, digambarkan seolah bisa "berbisik") 
       Latihan
       1. Perhatikan kalimat berikut!
           "Angin berbisik perlahan di sela-sela pepohonan yang rimbun."
             Majas yang digunakan dalam kalimat tersebut adalah...                      
              a. Metafora           b. Personifikasi        c. Hiperbola   d. Simile

      2. Manakah di antara kalimat berikut yang menggunakan majas personifikasi?
          a. Wajahnya berseri-seri seperti bunga mekar.
          b. Langit menangis menumpahkan hujan deras.
          c. Kertas itu melambai-lambai tertiup angin.
               d. Ketegangan menyapa semua orang di ruangan itu.  

         3. Majas personifikasi berfungsi untuk...
           a. Membandingkan dua hal yang berbeda.
           b. Memperjelas pengertian suatu kata.
           c. Menggambarkan benda mati seolah-olah memiliki sifat atau perilaku manusia.
                 d. Menjelaskan kejadian secara harfiah.   

          4. Kalimat "Bulan tersenyum malu-malu di balik awan" menggunakan majas 
                   personifikasi. Kata yang menunjukkan sifat manusia adalah...

5. Bacalah kutipan cerita berikut!
           "Bunga-bunga menari dengan riangnya menyambut pagi yang cerah."
           Dari kutipan di atas, yang dimaksud dengan bunga-bunga menari adalah...
           a. Bunga-bunga bergoyang mengikuti irama.
           b. Bunga-bunga itu memiliki kaki untuk menari.
           c. Bunga-bunga itu bergoyang-goyang indah tertiup angin.
           d. Bunga-bunga itu sedang mengadakan festival tarian.

Seni Rupa
Prinsip Ritme

Prinsip ritme dalam seni rupa adalah penggunaan pengulangan unsur-unsur seperti garis, bentuk, warna, dan tekstur secara teratur untuk menciptakan kesan gerak dan aliran dalam sebuah karya. Tujuannya adalah untuk memberikan rasa kesatuan, keseimbangan, dan pergerakan visual, sehingga menarik perhatian dan menciptakan respons emosional pada penikmat seni. 

 Latihan soal
1.  Prinsip ritme dalam seni rupa dapat tercipta melalui pengaturan unsur-unsur seni rupa seperti garis, warna, dan tekstur secara... 
a. Acak                                                        b. Tidak teratur
c. Berulang-ulang secara teratur                 d. Berbeda-beda pada setiap bagian 

2.  Salah satu tujuan utama menerapkan prinsip ritme dalam sebuah karya seni rupa adalah untuk...
a. Membuat karya menjadi lebih kompleks dan sulit dipahami
b. Menghindari penggunaan unsur-unsur seni rupa yang sama
c. Menciptakan harmoni dan gerakan visual yang mengalir
d. Menekankan perbedaan antar elemen dalam komposisi

3. Berikut adalah contoh penerapan prinsip ritme dalam seni rupa, kecuali...
a. Deretan jendela pada sebuah bangunan yang memiliki bentuk dan ukuran sama
b. Pengulangan pola daun dalam sebuah ukiran kayu
c. Penggunaan warna yang sangat berbeda dan kontras di setiap sudut lukisan
d. Pola ombak yang berulang dalam sebuah kain batik

4. Ritme dalam seni rupa tidak hanya tentang pengulangan, tetapi juga dapat menggunakan teknik seperti...
a. Penggunaan warna monokromatik
b. Penggabungan berbagai unsur secara acak
c. Variasi dan gradasi untuk memberikan dinamika visual
d. Penambahan banyak detail pada satu bagian karya

5. Teknik pengulangan objek berupa titik-titik yang disusun secara beraturan dapat membentuk sebuah prinsip ritme dalam karya seni rupa karena adanya...
a. Kontras    
b. Variasi
c. Repetisi
d. Gradasi

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah
Wassalamualaikum wr wb

Kesimpulan :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, untuk mata pelajaran bahasa indonesia seluruh peserta didik dapat menentukan majas personifikasi.

Selasa, 02 September 2025

Materi Ajar Matematika dan Bahasa Indonesia Kelas 5 (Rabu 3 September 2025)

Hari / Tanggal : Rabu, 03 September 2025

Fase / Kelas : C / 5 Saudah

Muatan Pembelajaran :

1. Matematika : FPB dan KPK

2. Bahasa Indonesia : Majas

Capaian Pembelajaran Matematika

Elemen Bilangan

Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

Elemen Berbicara dan Mempresentasikan

Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.


Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini anak-anak bu guru dapat menentukan hasil FPB dan KPK, membuat kalimat dengan majas metafora, personifikasi dan hiperbola.

Matematika

FPB dan KPK              



 Latihan 
  1. Tentukan KPK dari 18 dan 27!  
  2. Tentukan KPK dari 25 dan 40!
  3. Tentukan KPK dari 24 dan  48
  4. Tentukan KPK dari 5 dan 20!
  5. Tentukan KPK dari 8 dan 12
  
Bahasa Indonesia
Majas Metafora, Personifikasi dan Hiperbola
  Majas personifikasi adalah gaya bahasa kiasan yang memberikan sifat, perilaku, atau kemampuan manusia kepada benda mati, tumbuhan, hewan, atau konsep abstrak, sehingga benda tersebut seolah-olah hidup dan dapat melakukan aktivitas seperti manusia. Tujuan penggunaannya adalah untuk memberikan efek dramatis, puitis, atau untuk memperjelas imajinasi dalam sebuah tulisan atau ucapan. 
    
Contoh Majas Personifikasi
  • Angin berbisik di telingaku (Angin yang seharusnya tidak bisa berbisik diberi kemampuan berbicara) 
  • Laut yang biru seakan menatapku dalam keheningan (Laut yang diam digambarkan seolah bisa menatap) 
  • Jembatan ini selalu memakan korban setiap tahunnya (Jembatan digambarkan bisa "memakan" korban, yang merupakan tindakan manusia) 
  • Jam weker di kamarku rutin bernyanyi di pagi hari (Jam weker yang berbunyi disebut "bernyanyi") 
  • Matahari berbisik pada bunga agar terus bersinar cerah (Matahari yang tidak dapat berbicara, digambarkan seolah bisa "berbisik") 
       Latihan
       1. Perhatikan kalimat berikut!
           "Angin berbisik perlahan di sela-sela pepohonan yang rimbun."
             Majas yang digunakan dalam kalimat tersebut adalah...                       a. Metafora           b. Personifikasi        c. Hiperbola   d. Simile

        2. Manakah di antara kalimat berikut yang menggunakan majas personifikasi?
          a. Wajahnya berseri-seri seperti bunga mekar.
          b. Langit menangis menumpahkan hujan deras.
          c. Kertas itu melambai-lambai tertiup angin.
               d. Ketegangan menyapa semua orang di ruangan itu.  

         3. Majas personifikasi berfungsi untuk...
           a. Membandingkan dua hal yang berbeda.
           b. Memperjelas pengertian suatu kata.
           c. Menggambarkan benda mati seolah-olah memiliki sifat atau perilaku
 manusia.
                 d. Menjelaskan kejadian secara harfiah.   

          4. Kalimat "Bulan tersenyum malu-malu di balik awan" menggunakan majas 
                   personifikasi. Kata yang menunjukkan sifat manusia adalah...
             a. Bulan                b. Tersenyum           c. Malu-malu         d. Awam 
       5. Bacalah kutipan cerita berikut!
           "Bunga-bunga menari dengan riangnya menyambut pagi yang cerah."
           Dari kutipan di atas, yang dimaksud dengan bunga-bunga menari adalah...
           a. Bunga-bunga bergoyang mengikuti irama.
           b. Bunga-bunga itu memiliki kaki untuk menari.
           c. Bunga-bunga itu bergoyang-goyang indah tertiup angin.
           d. Bunga-bunga itu sedang mengadakan festival tarian.

Demikian pembelajaran hari ini
Wassalamualaikum wr wb

Kesimpulan :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, seluruh peserta didik dapat membuat kalimat menggunakan majas metafora.

Senin, 01 September 2025

Materi Ajar IPAS dan Pendidikan Pancasila Kelas 5 (Selasa 2 September 2025)

Hari / Tanggal : Selasa, 2 September 2025

Fase / Kelas : C / 5 Saudah

Muatan  Pembelajaran

1. IPAS : Transfer Energi antar Makhluk Hidup

2. Pend. Pancasila : Membuat Kartu Pancasila

1. Capaian  Pembelajaran IPAS

Elemen Pemahaman IPAS:

Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya. 

2. CAPAIAN PEMBELAJARAN  PANCASILA

Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Apa kabar anak sholih sholihah.........

semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat menjelaskan proses transfer energi antarmakhluk hidup dan dapat membuat kartu pancasila.

IPAS
                                         
  Transfer energi dalam piramida makanan adalah proses pemindahan energi dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya, dimulai dari produsen (tumbuhan) yang menyerap energi matahari, lalu ke konsumen primer (herbivora), dan selanjutnya ke konsumen sekunder (karnivora) dan seterusnyaSetiap perpindahan energi ini menghasilkan penurunan jumlah energi yang signifikan, biasanya sekitar 10%, yang digunakan organisme untuk kebutuhan hidup mereka, sehingga jumlah organisme juga berkurang di tingkat yang lebih tinggi. 
Tingkat-tingkat dalam Piramida Makanan
Piramida makanan menggambarkan struktur ekosistem berdasarkan hubungan makan dan dimakan, dan menunjukkan jumlah energi yang tersedia pada setiap tingkat. 
    • Berada di dasar piramida. 
    • Menyerap energi dari Matahari untuk membuat makanan sendiri melalui fotosintesis. 
    • Contohnya adalah tumbuhan. 
    • Memakan produsen (tumbuhan) untuk mendapatkan energi. 
    • Contohnya adalah hewan herbivora. 
    • Memakan konsumen primer untuk mendapatkan energi. 
    • Contohnya adalah hewan karnivora yang memakan herbivora. 
    • Memakan konsumen sekunder atau tingkat yang lebih rendah. 
Bagaimana Energi Ditransfer?
  • Matahari adalah Sumber Utama:
    Semua energi di piramida makanan dimulai dari Matahari. 
  • Dari Produsen ke Konsumen:
    Energi dari Matahari diubah menjadi energi kimia oleh produsen (tumbuhan). Energi ini kemudian ditransfer ke konsumen ketika mereka memakan tumbuhan. 
  • Penurunan Energi:
    Setiap kali energi ditransfer ke tingkat trofik berikutnya, sebagian besar energi hilang atau digunakan oleh organisme untuk aktivitas hidup seperti bernapas dan bergerak. 
  • Aturan 10%:
    Hanya sekitar 10% energi yang ditransfer dari satu tingkat trofik ke tingkat berikutnya; sisanya 90% hilang sebagai panas atau digunakan untuk metabolisme, menurut aturan 10%. 
Mengapa Ada Penurunan Energi?
Karena energi terus-menerus digunakan dan hilang dalam setiap perpindahan, jumlah energi yang tersedia menurun drastis pada tingkat yang lebih tinggi. Ini menjelaskan mengapa jumlah individu dalam setiap tingkat piramida makanan berkurang seiring dengan naiknya tingkat trofik, karena tidak ada cukup energi untuk mendukung populasi yang besar pada tingkat yang lebih tinggi. 

Latihan IPAS 
Perhatikan makhluk hidup berikut!
  1. tanaman pisang
  2. ayam
  3. singa
  4. fitoplankton
Makhluk hidup yang memperoleh energi dengan cara memakan makhluk hidup lain yaitu ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4

Soal No.2
Makhluk hidup yang memperoleh energi dari cahaya matahari dalam jaring-jaring makanan yaitu ....
A. produsen
B. konsumen tingkat 1
C. konsumen tingkat 2
D. pengurai

Soal No.3
Perhatikan gambar di bawah!
Pada piramida makanan di atas, makhluk hidup yang menerima paling sedikit energi ditunjukkan oleh nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

Soal No.4
Perhatikan tabel berikut!
NoPernyataan
1Makhluk hidup menggunakan 60% energi untuk beraktivitas
2Makhluk hidup menggunakan 90% energi untuk beraktivitas
3Makhluk hidup menyimpan 10% energi di dalam tubuh
4Makhluk hidup menyimpan 40% energi di dalam tubuh
5Produsen mempunyai paling banyak energi
Pernyataan di atas yang benar terkait transfer energi dalam jaring-jaring makanan yaitu . . . .
A. 1, 2, dan 5
B. 1, 2, dan 3
C. 2, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5

Soal No.5
Komponen rantai makanan berikut yang tidak terdapat pada piramida makanan yaitu ....
A. produsen
B. konsumen tingkat 1
C. konsumen tingkat 2
D. konsumen tingkat 3
Pendidikan Pancasila
Demikian pembelajaran hari ini
Wassalamualaikum wr wb

Kesimpulan :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, seluruh peserta didik dapat membuat kartu pancasila dengan benar dan tepat.