Welcome To The Class 5 Saudah SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung With Miss Dwi

Senin, 20 Oktober 2025

Materi Ajar IPAS dan Pendidikan Pancasila Kelas 5 (Selasa 21 Oktober 2025)

Hari / Tanggal : Selasa, 21 Oktober 2025

Fase / Kelas : C / 5 Saudah

Muatan  Pembelajaran :  

1. IPAS : Melihat Karena Cahaya

2. Pend. Pancasila : Gotong Royong dalam Berinteraksi

1. Capaian  Pembelajaran IPAS

    Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya.

   
2. Capaian Pendidikan Pancasila
     Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Apa kabar anak sholih sholihah.........

semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat mengidentifikasi  bagian mata dan fungsinya serta menggambar skema mata dan memahami makna gotong royong dalam berinteraksi.
  
   IPAS 

Adanya dua mata yang kita miliki membuat penglihatan menjadi lebih luas. Setiap mata melihat dengan sudut yang berbeda dan menciptakan penglihatan yang utuh. Mata berbentuk bola dan terdiri atas tiga lapisan. Lapisan paling luar terdiri atas dua bagian, yaitu kornea yang berselaput bening dan sklera. Di lapisan tengah ada iris, pupil, dan lensa. Iris memiliki pigmen sehingga berwarna dan berfungsi mengontrol besar kecilnya pupil. Retina dan saraf berada di lapisan paling akhir yang berperan menangkap dan menerjemahkan sinyal cahaya.

Proses melihat tidak bisa lepas dari cahaya dan sifatnya. Cahaya dipantulkan hingga masuk ke mata. Ketika cahaya masuk ke dalam kornea yang berupa selaput bening, cahaya akan dibiaskan, lalu masuk melalui pupil dan sampai ke lensa. Lensa akan memfokuskan cahaya agar tepat jatuh di retina. Proses melihat tidak hanya dilakukan oleh mata, namun otak juga memiliki peran. Otak akan menerjemahkan sinyal cahaya yang ditangkap retina dan barulah kita melihat. Otak juga akan merekam apa yang kita lihat sebagai sebuah ingatan.
Mataku
Bagian Mata dan Fungsinya
  1. Alis: Melindungi mata kita dari air atau keringat agar tidak masuk ke dalam mata
  2. Bulu mata: Melindungi mata kita dari benda asing seperti debu atau kotoran
  3. Pupil: Bagian mata di tengah iris. Merupakan celah tempat masuknya cahaya ke bagian dalam mata
  4. Iris:Bagian mata yang berwarna. Berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata
  5. Lipatan mata:Kulit yang melindungi bagian depan bola mata. Berfungsi jugauntuk membasahi bagian depan matadengan air mata saat mengedip
  6. Lipatan mata:Kulit yang melindungi bagian depan bola mata. Berfungsi jugauntuk membasahi bagian depan matadengan air mata saat mengedip
  7. Kornea:Selaput bening yang melindungi bagian depan mata. Berfungsi seperti jendela mata, yaitu tempat masuknya cahaya ke dalam mata
  8. Lensa:Berfungsi memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina.
  9. Otos siliaris:Otot di dekat lensa berfungsi mengubah bentuk lensa mata
  10. Retina:Selaput yang terletak paling belakang dan peka terhadap rangsang cahaya. Retinamenerima cahaya dan menyampaikaninformasi pada saraf mata
  11. Saraf mata:Saraf ini meneruskan sinyal bayangan yang ditangkap retina beserta warna dan menghubungkan ke bagian khusus di otak. Otak kemudian menerjemakan sinyal menjadi gambar yang kita lihat

Cara paling utama menjaga kesehatan mata, yaitu dengan menjaga pola hidup sehat. Makan makanan bergizi, menjaga kebersihan mata, mengistirahatkan mata setelah bekerja di depan layar atau membaca, tidak merokok dan menghindari asap merupakan beberapa cara untuk mencegah kerusakan mata. Oleh karena penglihatan merupakan sebuah sistem maka gangguan pada salah satu bagiannya akan membuat seseorang mengalami gangguan penglihatan.

Gangguan Penglihatan pada Manusia
1. Rabun jauh
Rabun jauh merupakan ketidakmampuan mata melihat benda dalam jarak jauh secara  jelas. Penyebabnya bisa perilaku tidak sehat, seperti: membaca sambil tiduran, membaca  dengan penerangan minim, terlalu lama melihat layar televisi, komputer, telepon pintar, melihat layar atau buku terlalu dekat, atau kurang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A. Gangguan ini bisa juga terjadi karena faktor keturunan. Penderita rabun jauh dapat dibantu dengan menggunakan kacamata minus.

2. Rabun dekat
Rabun dekat merupakan ketidakmampuan  mata melihat benda dalam jarak dekat secara jelas. Rabun dekat bisa disebabkan  karena faktor usia dan umumnya mulai terjadi pada usia 40 tahun. Disebut juga dengan mata tua. Namun, rabun dekat bisa juga disebabkan karena faktor keturunan. Gangguan mata ini dapat dibantu dengan menggunakan kacamata rangkap (untuk  mata tua) dan kacamata plus (untuk rabun dekat).

4. Mata silindris
Mata silindris merupakan kondisi kelainan lengkungan pada kornea menyebabkan cahaya yang masuk tidak fokus pada retina. Penyebabnya bisa karena kebiasaan buruk, seperti membaca atau menonton televisi dengan posisi miring, membaca dan menonton sambil tiduran, atau karena faktor keturunan. Gangguan tersebut bisa dibantu dengan penggunaan kacamata silindris. 

5. Katarak
Katarak merupakan gangguan penglihatan karena lensa mata keruh sehingga cahaya yang masuk tidak bisa diterima oleh retina dengan sempurna. Hasilnya penglihatan seseorang jadi buram, bahkan buta. Gangguan ini bisa terjadi karena faktor keturunan, paparan sinar terlalu lama (seperti pada pekerja las), efek dari penyakit diabetes, atau karena faktor usia. Katarak bisa diobati dengan operasi. Gangguan ini dapat dicegah dengan melindungi mata dari paparan sinar, tidak merokok dan minum minuman beralk*hol, serta menghindari makanan cepat saji yang memiliki kandungan lemak, gula, dan garam yang tinggi.

6. Buta warna
Buta warna merupakan gangguan pada penglihatan warna, diakibatkan kerusakan bagian dalam retina yang berfungsi sebagai penangkap warna. Biasanya, gangguan ini terjadi karena faktor keturunan atau bawaan penyakit lain. Ada banyak jenis buta warna. Misalnya, kesulitan membedakan warna merah, hijau, biru, atau kuning. Gangguan ini disebut buta warna sebagian. Ada yang mengalami buta warna total. Artinya, penderita tidak bisa melihat warna dan hanya mampu melihat putih dan hitam saja. Saat ini, buta warna masih sulit diobati. Ada penemuan untuk kacamata khusus buta warna, namun harganya masih relatif mahal

Beberapa fakta unik mengenai penglihatan manusia dan hewan yang bisa diberikan kepada peserta didik untuk membuat pelajaran semakin menarik diantaranya:
  1. Iris setiap manusia unik, seperti sidik jari. Iris bisa digunakan untuk mengenali identitas seseorang.
  2. Unta mempunyai alis yang lebat dan dua lapis bulu mata yang panjang untuk melindungi matanya dari pasir.
  3. Elang memiliki penglihatan yang sangat tajam dan bisa melihat kelinci dari jarak ±3 km.
  4. Bola mata burung hantu tidak seperti manusia yang bisa bergerak. Namun, burung hantu memiliki kepala yang bisa berputar hampir 270 derajat. Hal ini menyebabkan burung hantu memiliki pandangan yang luas tanpa harus menggerakkan tubuhnya. 
  5. Umumnya hewan pemangsa, seperti harimau, singa, dan kucing memiliki mata di bagian depan wajahnya. Bentuk ini memudahkan penglihatan untuk memfokuskan pandangan ke mangsanya. Adapun hewan yang dimangsa, seperti kuda, kambing, sapi, dan kerbau memiliki mata di bagian samping wajahnya sehingga bisa lebih waspada terhadap ancaman bahaya

Mari Mencoba
Aku dan Mataku
A. Alat dan bahan:
  1. cermin 1 buah;
  2. lembar kerja yang telah disiapkan guru.

Langkah percobaan:
  1. Amati mata kalian dalam cermin. Bagian apa saja di mata yang tampak? Apakah kalian mengetahui namanya? Tuliskan apa yang kalian ketahui pada lembar kerja yang telah dibagikan guru kalian.
  2. Manakah bagian yang menurut kalian berfungsi untuk melindungi mata? Coba buatlah prediksi dan tuliskan dalam lembar kerja.
  3. Apakah kalian melihat bagian mata yang berwarna hitam pada bagian tengah mata kalian? Bagian ini namanya pupil. Cobalah untuk: a. Pergi ke area yang terang di luar sekolah kalian. Amati bentuk pupil ketika berada di tempat terang. b. Pergi ke tempat yang tidak terlalu terang (atau bisa dengan mematikan lampu di kelas kalian). Amati bentuk pupil di mata kalian. c. Tuliskan hasil pengamatan kalian pada lembar kerja.
  4. Ambillah sebuah benda, misalnya buku, pensil, atau benda yang lain. Pegang benda tersebut dengan tangan kalian. Dekatkan benda tersebut dengan mata kalian. Lalu, perlahan jauhkan sampai batas maksimal tangan kalian. Tuliskan apa yang kalian lihat dan rasakan di mata kalian pada lembar kerja.
  5. Guru kalian akan memandu untuk kegiatan pembahasan

Lembar Kerja
Aku dan Mataku
Tujuan: Mengamati bagian mata dan fungsinya.

Mari Mengamati dan Memprediksi
Tuliskan hasil pengamatan terhadap mata kalian sendiri pada tempat yang tersedia di  bawah ini!
Mengamati mata di cermin:
Manusia memiliki 2 bola mata yaitu mata kanan dan mata kiri
Mengamati pupil:
Pupil merupakan bukaan kecil berwarna hitam di bagian tengah iris, yang merupakan jalan masuknya cahaya ke dalam mata.
Melihat benda jauh dan dekat:
Pupil mata akan membesar bila melihat benda dalam jarak dekat (zoom in) dan pupil mata akan mengecil bila melihat benda dalam jarak jauh (zoomout). Selain proses akomodasi, cahaya juga mempengaruhi pupil mata untuk membesar atau mengecil.

Bagaimana Kita Melihat?
Perhatikan gambar di bawah ini untuk mengetahui bagaimana proses melihat!
Melihat
Keterangan:
  1. Benda memantulkan cahaya ke arah mata kita.
  2. Cahaya pun masuk ke dalam kornea dan dibelokkan. Pupil membuka sebagai jalan masuk cahaya.
  3. Kemudian, lensa mata mengarahkan cahaya sehingga bayangan benda jatuh pada retina.
  4. Bayangan benda yang ditangkap oleh retina berbentuk terbalik.
  5. Ujung-ujung saraf penerima rangsang di retina akan menyampaikan isyarat ini ke otak. Otak pun merespon dan menerjemahkan bayangan yang diterima.
  6. Bayangan yang ditangkap dibalikkan kembali oleh otak sehingga kita bisa melihat.

Mari Mencoba
Membuat Gambar Skema Proses Melihat
Agar lebih mengerti bagaimana cara mata kita melihat, yuk kita buat gambar skema bagaimana mata melihat! Buatlah di buku tugas kalian dengan jelas dan diberi keterangan, ya! Sertakan juga nama bagian mata yang kalian gambarkan!
Skema
Lakukan Bersama
Menjelaskan Skema Cara Mata Melihat
Proses melihat pada mata dimulai ketika objek atau benda memantulkan cahaya yang masuk ke mata dan diterima oleh kornea, pupil, lensa, lalu dipusatkan pada retina. Adapun urutan mekanisme penglihatan pada mata manusia mulai dari masuknya cahaya hingga diterimanya sinyal penglihatan oleh otak adalah: Secara singkat Mekanisme melihat adalah :
  1. Objek nyata (benda) memantulkan gelombang cahaya ke arah mata
  2. Cahaya masuk melalui kornea menuju pupil dan diteruskan ke lensa mata
  3. Kornea dan lensa membelokkan (membiaskan) cahaya agar difokuskan ke retina
  4. Sel fotoreseptor pada retina mengonversikan cahaya menjadi gelombang elektrik
  5. Gelombang elektrik mengalir melalui saraf optik menuju otak
  6. Otak memproses sinyal-sinyal tersebut menjadi sebuah bayangan

Berkumpullah secara berkelompok. Sebelum melakukan kegiatan, perhatikan  terlebih dulu instruksi berikut.
  1. Kalian akan bergantian dengan teman sekelompok kalian untuk menjelaskan  skema cara mata melihat yang sudah dibuat.
  2. Perhatikan tata cara berikut ini sebelum memulai kegiatan
  3. Tuliskan juga pendapat tentang penjelasan teman kalian di bukunya.
  4. Setelah selesai, coba diskusikan pertanyaan berikut
a. Apa fungsi dari berkedip dan apa yang terjadi jika kita tidak berkedip?
Berkedip akan membasahi mata dan membuat mata menjadi tidak kering.
b. Mengapa saat mata kita terkena kotoran akan keluar air mata?
Air mata berfungsi sebagai pelindung terhadap benda asing. Saat terkena kotoran, air mata berfungsi mengeluarkan kotoran dari mata kita.
c. Apakah kita boleh melihat cahaya yang terlalu terang? Mengapa?
Tidak boleh, karena cahaya yang masuk terlalu banyak akan merusak bagian mata kita. Iris dan pupil berfungsi mengatur agar jumlah cahaya yang masuk sesuai dengan kebutuhan kita.
d. Berikan contoh aktivitas atau pekerjaan yang membutuhkan perlindungan terhadap mata!
Ketika di tempat yang berdebu, aktivitas/pekerjaan yang melihat layar komputer dalam waktu lama, pekerja bangunan, pekerja di laboratorium atau bengkel, dan masih banyak lagi.

Memilih Tantangan
Melakukan Wawancara dengan Pengguna Kacamata
  1. Cobalah lakukan wawancara terhadap orang-orang di sekitar kalian yang  menggunakan kacamata minus (rabun jauh), silindris, dan kacamata baca  (umumnya dimiliki oleh orang tua usia 40 tahun ke atas).
  2. Tanyakan kepada mereka mengenai: a. Sejak kapan mereka menggunakan kacamata; b. Apa yang membuat mereka menggunakan kacamata; dan c. Perbedaan yang mereka rasakan saat menggunakan kacamata atau  tidak.
  3. Tuliskan hasil wawancara dalam buku tugas. 
  4. Ceritakanlah hasilnya kepada teman dan guru kalian di sekolah

Mari Refleksikan
1. Hal baru apakah yang kalian dapatkan dari topik ini?
Setiap mata melihat dengan sudut yang berbeda dan menciptakan penglihatan yang utuh.
2. Apa hubungan cahaya dan proses melihat?
Kita dapat melihat karena cahaya. Sumber cahaya mengenai objek dan cahaya dipantulkan ke mata kita.
3. Mengapa kita tetap bisa melihat ketika malam hari?
Karena malam hari tetap ada sumber cahaya, bisa dari lampu, Bulan, dan bintang.
4. Mengapa kita perlu berkedip?
Berkedip membuat mata kita tetap basah. Berkedip juga sebagai reflek ketika ada benda asing yang masuk ke mata.
5. Informasi apa yang diberikan oleh mata kita? Jika mata kita tidak berfungsi, adakah cara lain untuk mendapatkan informasi ini?
Informasi mengenai benda-benda di sekitar kita, di mana kita berada, siapa lawan bicara kita, tulisan yang kita baca, dan masih banyak lagi. Cara lainnya bisa melalui indra yang lain, seperti indra peraba, pendengaran, dan penciuma
6. Apa saja yang tidak bisa kita lakukan jika kita tidak bisa melihat?
Tuhan menciptakan indra-indra yang lain untuk saling melengkapi. Ketika salah satu indra tidak berfungsi, masih ada indra lain yang membantu walaupun tidak akan sama. Banyak orang dengan gangguan penglihatan dan masih bisa beraktivitas, bahkan mencetak prestasi. Mempunyai indra penglihatan yang sehat merupakan suatu hal yang perlu disyukuri.
7. Menurut kalian cara apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata kita?
Makan makanan yang bernutrisi, membaca dengan jarak yang cukup, mengatur penerangan saat membaca, tidak melihat layar televisi/komputer/telepon pintar dalam waktu lama, tidak menyentuh mata sembarangan, dan masih banyak lagi.

Bagian mata ada yang berfungsi untuk melindungi mata dan ada juga  yang berfungsi untuk membantu kita melihat. Bagian-bagian mata yang terlihat meliputi alis, bulu mata, lipatan mata, pupil, iris, dan sklera. Bagian-bagian dalam mata meliputi kornea, lensa, retina, otot siliaris, dan saraf mata. Pupil dapat membesar dan mengecil sehingga dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam mata.

Lensa mata dapat menebal dan menipis untuk mengatur fokus cahaya. Mata menangkap cahaya yang dipantulkan benda. Kemudian, cahaya tersebut dibelokkan oleh kornea dan masuk ke dalam mata melalui pupil. Lensa mengatur fokus cahaya sehingga bayangan jatuh di retinamdan dikirim ke otak. Cara menjaga kesehatan mata di antaranya tidak melihat sinar yang  terlalu terang dan tidak melihat objek dekat terlalu lama.

  Pendidikan Pancasila 

Demikian pembelajaran hari ini
Wassalamualaikum wr wb

Minggu, 19 Oktober 2025

Materi Ajar Matematika, Bahasa Indonesia dan Seni Rupa Kelas 5 (Senin 20 Oktober 2025)

Hari / Tanggal : Senin, 20 Oktober 2025

Fase / Kelas : C / 5 Saudah

Muatan  Pembelajaran :  

1. Matematika : Penjumlahan Pecahan 

2. Bahasa Indonesia : Mengekspresikan Diri Melalui Hobi

3. Seni Rupa : Karya Seni Makrame

Capaian  Pembelajaran Matematika

Elemen Bilangan

Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

3.      Elemen Berbicara dan Mempresentasikan

Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

4.      Elemen Menulis

Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA

1.      Elemen Mengalami

Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya.  Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.

Apa kabar anak sholih sholihah.........

Semoga anak-anak Bu Guru selalu dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat menjumlah pecahan, mengekspresikan diri melalui hobi, menjawab pertanyaan dan mengenal makrame 

Matematika
Operasi Hitung Pecahan 
Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama

      Pembahasan
  1. Lukas mendapatkan 2 bagian dari 8 bagian martabak  bisa dituliskan 2/8
  2. Komang mendapatkan 2 bagian dari8 bagian martabak bisa dituliskan 2/8
  3. Jadi, jumlah bagian yang diberikan kepada Lukas dan Komang adalah 2 dan 2 bagian, sehingga bxxisa ditulis 4/8
Pecahan
Eksplorasi
Lukas memiliki 10 penghapus. Karena Lukas merasa memiliki banyak penghapus, ia memberikan penghapusnya kepada Asep sebanyak dua buah dan Yohana sebanyak tiga buah. Bagaimana bentuk pecahan dari banyaknya penghapus yang diberikan kepada Asep dan kepada Yohana?
  1. Asep mendapatkan 2 buah dari 10 buah keseluruhan, bisa dituliskan 2/10
  2. Yohana mendapatkan3 buah dari10 buah keseluruhan, bisa dituliskan 3/10
  3. Jadi, jumlah penghapus yang diberikan kepada Asep dan Yohana  adalah 2 + 3 = 5 buah dari jumlah keseluruhan (10 buah penghapus), ditulis 5/10
Penghapus

Kesimpulan
Hasil penjumlahan berpenyebut sama
Jika ada dua pecahan berpenyebut sama, maka dapat dijumlahkan dengan cara menjumlahkan pembilangnya sedangkan penyebutnya tetap.
   . kerjakan soal 1-4 berikut dengan benar!








   Bahasa Indonesia 
   

   Ekspresi Diri Melalui Hobi
Namaku Jefri Mamantouw, kelas lima SD. Aku anak yang pintar. Nilai-nilaiku tidak pernah di bawah delapan. Pelajaran yang paling aku minati adalah Matematika, menggambar, dan keterampilan. Sayangnya, aku tidak mempunyai banyak teman. Itu karena aku sedikit gagap dan kurang pandai berbicara. 
Jefri
Ayahku berjualan suku cadang motor di garasi rumah kami di Kota Manado. Ayah mempunyai banyak kardus bekas yang ditumpuk di pojok garasi. Kardus tidak terpakai itu boleh kupakai. Aku mencoba membuat sesuatu. Lebih dulu aku menggambar suatu pola di kertas. Aku lalu menjiplaknya di kardus. Aku memotong pola itu dan menempel bagian-bagiannya dengan lem super punya ayah. Jadilah mobil-mobilan! 

Aku tidak berhenti sampai di situ. Aku ingin mainan yang bisa dibongkar pasang. Aku mencari tahu cara membuatnya di internet. Sepulang sekolah, aku mencoba membuat mainan kardus yang bisa dirakit tanpa menggunakan lem. Setiap minggu aku membuat satu mainan. Model hewan, model kendaraan, dan model rumah-rumahan. Iseng-iseng, semua mainan yang kubuat itu kupasang di garasi ayah. 

Pada awalnya, beberapa orang dan teman yang melihat karyaku, menertawakannya. Mereka menganggapku buang-buang waktu dengan barang bekas. Namun, aku tidak memedulikannya. Kegiatan ini sudah menjadi hobi yang menyenangkan buatku.

Suatu hari, ada pelanggan ayah datang ke toko. Model kuda kardus yang aku pasang di atas lemari toko, menarik perhatiannya. Kami berbincang-bincang lama. Aku senang ada yang memuji karyaku. Ia meminta izin untuk memotret hasil-hasil karyaku dan memajangnya di media sosial.

Sejak saat itu, koleksi mainan kardusku mulai dikenal. Banyak pengunjung toko ayah datang untuk melihat koleksiku bahkan tertarik membelinya. Teman-temanku juga berdatangan. Kata ayah, mainan buatanku menginspirasi teman-temanku untuk membuatnya sendiri. Saat ini, aku berencana membuat video tutorial membuat mainan dari kardus bekas, agar lebih banyak anak-anak bisa menciptakan karyanya sendiri.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Bagaimana Jefri menghabiskan waktu luangnya?
Jefri menghabiskan waktu luangnya dengan membuat karya dari kardus bekas
2. Apa saja alat dan bahan yang diperlukan Jefri untuk membuat mainan?
Alat dan bahan yang diperlukan adalah kardus bekas, kertas, pensil, gunting, dan lem.
3. Bagaimana proses membuat mainan dari kardus bekas?
Proses dimulai dari membuat pola pada kertas, lalu menjiplaknya di kardus. Kardus kemudian digunting. Hasil guntingan dirakit menjadi sebuah mainan dengan menggunakan lem.
4. Mengapa Jefri menggunakan kardus bekas?
Jefri menggunakan kardus bekas karena bahan tersebut banyak dan mudah ditemukan di garasi rumahnya.
5. Apa saja barang yang Jefri ciptakan?
Jefri membuat banyak mainan model hewan, kendaraan, dan rumahrumahan dari kardus bekas.
6. Bagaimana mainan kardus Jefri menjadi terkenal?
Mainannya menjadi terkenal saat seorang pengunjung memotret hasil karyanya dan memuatnya di media sosial.

Kosa Kata Baru
Berikut adalah makna kata yang bercetak kuning dari teks “Ekspresi Diri Melalui Hobi”. Buatlah kalimat baru menggunakan setiap kata di bawah ini.
  1. gagap = gangguan bicara
  2. jiplak = meniru pola
  3. model = contoh
  4. garasi = bagian rumah tempat menyimpan mobil
  5. tutorial = informasi praktis tentang cara membuat atau melakukan hal tertentu

   SENI BUDAYA 
Mengenal Makrame 
Simaklah video berikut ini!


   Kerjakan soal Pilihan Ganda
     1. Makrame adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara...
  1. a. Memahat dan mengukir
    b. Menyatukan objek seperti manik-manik pada sebuah tali
    c. Menggunakan tali dengan dibuat simpul, dianyam, atau diikat
    d. Mengikat tali pada suatu objek
  2. Berikut ini adalah benda yang tidak bisa dihasilkan melalui teknik makrame adalah...
    a. Gelang
    b. Tempat pot gantung
    c. Tas
    d. Alat masak
  3. Kata makrame berasal dari bahasa Arab, yaitu 'mucaram', yang artinya...
    a. Hiasan
    b. Simpul tali
    c. Susunan kisi-kisi
    d. Anyaman
  4. Yang bukan merupakan bahan alami untuk membuat makrame adalah...
    a. Tali katun
    b. Tali nilon
    c. Tali rami
    d. Benang wol
  5. Simpul dasar yang sering digunakan dalam membuat makrame adalah...
    a. Simpul kepala (larks head knot)
    b. Simpul tunggal
    c. Simpul rantai
    d. Simpul atas bawah

Demikian pembelajaran hari ini
Wassalamualaikum wr wb

Kesimpulan :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, untuk mata pelajaran matematika dari 26 peserta didik ada 6 peserta didik yang masih kesulitan menjumlahkan pecahan.