Welcome To The Class 5C SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung With Miss Dwi

Jumat, 16 Agustus 2024

Materi Ajar Kelas 5C (Jumat 16 Agustus 2024)

Hari / Tanggal : Jumat / 16 Agustus 2024

Fase / Kelas : C / 5

Mata Pelajaran : IPAS (Cahaya dan  Bunyi)

Capaian  Pembelajaran IPAS

A.     CAPAIAN PEMBELAJARAN

Ø  Elemen Pemahaman IPAS:

Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; 


Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Hari ini kita akan kembali belajar IPAS tentang cahaya.  
    Adapun tujuan pembelajaran hari ini peserta didik dapat membuat skema proses penglihatan manusia bekerja 
   
    IPAS

  Secara singkat Mekanisme melihat adalah :

1. Cahaya memantulkan citra objek dan terhantar pada garis lurus menuju mata Anda

2. Cahaya masuk melalui kornea menuju pupil dan diteruskan ke lensa mata

3. Kornea dan lensa membelokkan (membiaskan) cahaya agar difokuskan ke retina

4. Sel fotoreseptor pada retina mengonversikan cahaya menjadi gelombang elektrik

5. Gelombang elektrik mengalir melalui saraf optik menuju otak

6. Otak memproses sinyal-sinyal tersebut menjadi sebuah bayangan



SKEMA PROSES PENGLIHATAN MANUSIA BEKERJA
                   
                                        

LATIHAN
jawablah pertanyaan berikut!

1. Apa fungsi dari berkedip dan apa yang terjadi jika kita tidak berkedip?

2.   Apa yang terjadi jika mata kita tidak 

berkedip

3. Mengapa saat mata kita terkena kotoran akan 

keluar air mata?

4.Apakah kita boleh melihat cahaya yang terlalu terang? Mengapa?

5. Berikan contoh aktivitas atau pekerjaan yang membutuhkan perlindungan terhadap mata!


Kesimpulan :

Beberapa peserta didik belum memahami fungsi berkedip, kemudian guru mengulas kembali materi dan melakukan tanya jawab.


Kamis, 15 Agustus 2024

Materi Ajar P5 Kelas 5C (Kamis 15 Agustus 2024)

Hari / Tanggal : Kamis / 15 Agustus 2024 

Kelas / Fase : 5 / C

Mata Pelajaran : P5


Assalaamualaikum Wr Wb

Selamat pagi anak sholeh sholehah Ibu guru, apa kabarnya? semoga semua dalam keadaan sehat wal afiat.

Hari ini kita akan melaksanakan pembelajaran P5 dengan Tema Kewirausahaan, Topik "Cipta Karya Sampah Kita". Berikut uraian pembelajaran secara lengkap.

Tema : Kewirausahaan

Topik : Cipta Karya Sampah Kita

Tujuan : Dengan mengangkat tema “kewirausahaan” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, projek penguatan profil pelajar Pancasila ini ditujukan untuk melatih peserta didik melakukan aktivitas yang bermanfaat dari bahan di sekitarnya dan menghasilkan karya yang memiliki nilai jual.


Target Pencapaian Projek Profil: Melalui pengalaman pengelolaan projek profil ini, selain memahami tema “Kewirausahaan” dan mengadopsinya sebagai gaya hidup sehari-hari, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu kreatif, mandiri, dan bernalar kritis.

Hari ini kita akan memanfaatkan sampah kardus dan sedotan.

Sebelumnya yuk kita simak video berikut ini : 



Setelah kalian melihat video diatas, yuk kita sama-sama membuat Cipta Karya dari sampah sedotan, selamat mengerjakan.. :)

Demikian pembelajaran hari ini, semoga selalu dilimpahi ilmu yang bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan sholat lima waktu. Sampai jumpa pada pembelajaran selanjutnya.

Terimakasih

Wassalaamualaikum Wr Wb.

Rabu, 14 Agustus 2024

Materi Ajar Pendidikan Pancasila, Matematika dan Bahasa Indonesia Kelas 5C (Rabu 14 Agustus 2024)

Hari / Tanggal : Rabu / 14 Agustus 2024

Fase / Kelas : C / 5C

Mata Pelajaran :  

1. Pendidikan Pancasila : Peristiwa Lahir nya pancasila

2. Matematika : Bilangan cacah sampai 100.000

3. Bahasa Indonesia : Kalimat Majemuk Setara

Assalamualaikum wr.wb
Apa kabar anak sholih/Sholihah?
Sudah siap belajar hari ini ?
Sebelum belajar kita jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa.

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.


Mata Pelajaran : Pancasila
CAPAIAN PEMBELAJARAN PANCASILA
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila

PENDIDIKAN PANCASILA
Peristiwa Lahirnya Pancasila
Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu panca dan sila. Panca artinya lima, dan sila artinya dasar. Jadi, Pancasila berarti lima dasar atau lima asas.

Istilah pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit, yaitu terdapat pada kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam kitab Sutasoma, pancasila berarti berbatu sendi yang lima atau pelaksanaan kesusilaan yang lima.

Lahirnya Pancasila sebagai dasar negara terjadi pada saat Sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang pertama. Berikut usulan-usulan dasar negara yang disampaikan oleh tiga tokoh bangsa.
Tokoh Pengusul Dasar Negara
TokohUsulan
M Yamin29 Mei 1945
Pada tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin
mengusulkan lima dasar negara, yaitu:
  1. peri kebangsaan,
  2. peri kemanusiaan,
  3. peri ketuhanan,
  4. peri kerakyatan, dan
  5. kesejahteraan rakyat.
Soepomo31 Mei 1945
Pada tanggal 31 Mei 1945, Prof. Dr. Mr. Soepomo dalam pidato singkatnya mengusulkan lima asas:
  1. persatuan
  2. kekeluargaan
  3. keseimbangangan lahir batin
  4. musyawarah
  5. keadilan rakyat
Soekarno1 Juni 1945
Pada hari terakhir Sidang BPUKPI tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno berpidato tanpa teks tentang calon rumusan dasar negara Republik Indonesia,
yaitu:
  1. internasionalisme,
  2. peri kemanusiaan,
  3. mufakat atau demokrasi,
  4. kesejahteraan sosial, dan
  5. Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kemudian, untuk memberikan nama pada kelima dasar tersebut, diusulkan istilah “Pancasila”. Tanggal 1 Juni 1945 dianggap sebagai hari lahirnya Pancasila sebagai dasar negara.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, disahkan Undang-Undang Dasar 1945 pada Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), termasuk Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Di dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945, termuat isi rumusan Prinsip Dasar Negara yang disebut Pancasila, tepatnya pada alinea IV yang berbunyi sebagai berikut:
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Matematika
Penjumlahan merupakan operasi dasar aritmatika yang menjumlahkan dua buah bilangan menjadi sebuah bilangan. Sedangkan pengurangan merupakan kebalikan dari pertambahan.

perhatikan soal berikut!
    Kerjakan soal berikut!


KESIMPULAN:
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, untuk pelajaran pendidikan Pancasila anak anak sudah dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang merumuskan dasar negara, untuk pelajaran matematika masih ada beberapa siswa yang belum teliti dalam pengurangan meminjam bilangan cacah.

Senin, 12 Agustus 2024

Materi Ajar Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia dan IPAS Kelas 5C (Selasa 13 Agustus 2024)

Hari/Tanggal : Selasa 13 Agustus 2024
Fase/Kelas : C/5
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia dan IPAS

Assalamualaikum wr.wb
Apa kabar anak sholih/Sholihah?
Sudah siap belajar hari ini ?
Sebelum belajar kita jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa.

PENDIDIKAN PANCASILA

Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila :
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
Tujuan Pembelajaran Pancasila : peserta didik dapat meneladani sikap para perumus Pancasila

Meneladani Perilaku adani Perilaku Pancasila ancasila Apakah kalian menyadari, Pancasila dirumuskan melalui semangat gotong royong para pendiri bangsa? Mereka mengupayakan kemerdekaan dengan keberanian dan pengorbanan demi kepentingan orang banyak. Perjuangan mereka penuh dengan semangat cinta tanah air dan gotong royong. Prinsip saling menghargai perbedaan juga sangat kental dapat kita lihat pada proses perumusan dasar negara.

Perilaku teladan dalam kehidupan sehari-hari dapat kalian lihat melalui sikap para pendiri bangsa maupun orang-orang yang ada di lingkungan sekitar kalian. Contohnya orang tua yang dengan limpahan kasih sayangnya merawat dan membesarkan kalian, memberi nafkah dan membimbing agar kalian menjadi anak yang taat terhadap perintah agama dan peraturan yang berlaku. Seorang guru di sekolah yang mendampingi kalian untuk belajar, serta mengembangkan potensi dan minat yang kalian miliki. Contoh-contoh sikap tersebut menjadi pedoman bagi kita untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.



BAHASA INDONESIA
Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia :
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

Tujuan Pembelajaran : peserta didik mampu menuliskan kalimat majemuk setara dengan menggunakan kata hubung yang tepat 


IPAS 
Capaian Pembelajaran IPAS
Elemen Pemahaman IPAS:
Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; gelombang bunyi dan cahaya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari; krisis energi dan upaya penghematan energi serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya; sistem tata surya dan kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; letak dan kondisi geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital; sejarah di provinsi tempat tinggalnya; keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan sekitar.

Tujuan pembelajaran hari ini peserta didik dapat mengidentifikasi bunyi dan sifatnya

Bunyi dan Sifatnya
Ketika gaya bekerja pada suatu benda dan membuat benda tersebut bergetar maka akan terbentuk bunyi. Getaran benda ini membuat udara di sekelilingnya menjadi ikut bergetar. Getaran udara inilah yang merambat sampai di telinga sehingga kita bisa mendengar bunyi. Berbeda seperti cahaya, bunyi memerlukan medium untuk merambat. Medium tersebut bisa berupa benda padat, cair, atau gas. Hal ini menyebabkan tidak adanya bunyi yang dihasilkan di ruang vakum (termasuk di luar angkasa). Bunyi juga tidak bergerak secepat cahaya. Berikut ini yang termasuk sifat-sifat bunyi.

1. Merambat ke segala arah
Berbeda dengan cahaya yang merambat lurus, bunyi merambat ke segala arah. Hal inilah yang menyebabkan kita bisa mendengar bunyi walaupun tidak melihat langsung sumber bunyinya. Media padat merupakan penghantar bunyi yang paling baik karena kerapatan partikel yang tersusun pada benda padat. Oleh karena itu, bunyi yang dirambatkan pada media padat akan terdengar lebih keras dan cepat. Adapun udara memiliki kerapatan partikel paling renggang sehingga udara bukan menjadi penghantar bunyi yang paling baik.

2. Bunyi dapat dipantulkan
Walaupun dinding dan lantai di kelas atau di rumah terbuat dari benda yang keras, kita tidak mendengarkan gaung atau gema. Hal ini dikarenakan ruangan tersebut terisi dengan benda-benda lain yang menyerap suara, seperti tirai, karpet, buku, tas, bantal, baju, dan benda-benda lainnya. Namun, hasil yang berbeda bisa terjadi jika ruangan tersebut kosong.

3. Tinggi Rendah dan Intensistas Bunyi
Energi bunyi merambat melalui sebuah medium dalam getaran yang terus berulang. Jumlah getaran yang dihasilkan setiap detiknya disebut frekuensi. Jumlah frekuensi ini akan memengaruhi tinggi rendah nada. Semakin tinggi frekuensi bunyi maka akan semakin tinggi nada yang dihasilkan. Frekuensi diukur dengan satuan Hertz (Hz).
Bunyi yang dapat didengar oleh manusia berupa bunyi audiosonik (dengan rentang frekuensi 20 - 20.000 Hz). Di bawah frekuensi tersebut termasuk bunyi infrasonik. Seismograf adalah alat pendeteksi gempa dan menangkap bunyi infrasonik yang dihasilkan oleh getaran pergerakan lempeng Bumi. Ada juga bunyi ultrasonik dengan frekuensi lebih besar dari 20.000 Hz. Kelelawar, anjing, lumba-lumba merupakan contoh hewan yang bisa mendengar bunyi ini.


Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.
Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?
Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.
Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah
Ibu guru akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

KESIMPULAN :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, seluruh peserta didik antusias, untuk pelajaran bahasa Indonesia, ada beberapa siswa yang belum selesai menuliskan kalimat majemuk.



Minggu, 11 Agustus 2024

Materi Ajar Matematika dan Seni Rupa Kelas 5C (Senin 12 Agustus 2024)

Hari/Tanggal : Senin / 12 Agustus 2024

Fase/Kelas : C/5

Mata Pelajaran : Matematika dan Seni Rupa

MATEMATIKA
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang.
Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000

Assalamualaikum wr.wb
Apa kabar anak sholih/Sholihah?
Sudah siap belajar hari ini ?
Sebelum kita belajar jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa..

Minggu kemarin kita sudah belajar tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah. Hari ini kita akan belajar perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000

Yuk simak video berikut ini :
Yuk kita coba kerjakan soal dibawah ini dengan susun kebawah ya..
1. 18.000 x 12 =
2. 23.534 x 16 =
3. 45. 789 x 18 = 
4. 56.734 x 19 =

SENI RUPA

Capaian Pembelajaran : Elemen Mengalami

Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya.  Peserta didik

menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.


Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mendeteksi unsur seni rupa yang terdapat dalam objek yang membentuk ritme 

tertentu di lingkungan sekitar. Peserta didik dapat menyimpulkan konsep prinsip ritme dalam seni rupa yang terdapat dalam 

objek di lingkungan sekitar dengan benar. Peserta didik dapat menggambar prinsip ritme dalam seni rupa yang 

terdapat dalam objek di lingkungan sekitar.

Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.
Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?
Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.
Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah
Ibu guru akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

KESIMPULAN :
Alhamdulillah pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar, peserta didik sangat senang membuat gambar sesuai ritme pada prinsip seni rupa, namun di pelajaran matematika masih ada beberapa siswa yang kesulitan menghitung perkalian jalan ke bawah..