Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; gelombang bunyi dan cahaya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari; krisis energi dan upaya penghematan energi serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya; sistem tata surya dan kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; letak dan kondisi geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital; sejarah di provinsi tempat tinggalnya; keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan sekitar.
Tujuan Pembelajaran :
1.Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat-sifat cahaya.
2.Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya melalui percobaan sederhana.
Assalamualaikum wr wb
Selamat pagi anak sholeh dan sholehah, bagaimana kabarnya pagi ini? Semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya aamiin, yuk kita mulai pembelajaran hari ini dengan membaca doa, shalat dhuha dan murojaah ya..
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang bisa dilihat oleh mata kita. Tidak semua gelombang elektromagnetik bisa teramati oleh mata kita, seperti sinar X, gelombang radio, dan gelombang mikro (microwave). Cahaya yang biasa kita lihat tersusun atas berbagai macam warna dengan gelombang yang berbeda-beda. Ketika gelombang tersebut disatukan, kita melihatnya sebagai cahaya putih (termasuk Matahari).
Cahaya bergerak sangat cepat, bahkan sampai saat ini belum ada ciptaan manusia yang bisa menandingi kecepatan cahaya. Di ruang vakum, cahaya bergerak dengan kecepatan 300.000 km/jam. Cahaya Matahari yang sampai di Bumi merupakan cahaya yang bergerak dari Matahari 8 menit sebelumnya. Benda yang memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Matahari, bintang, dan pantulan Bulan dari Matahari termasuk sumber cahaya alami. Hewan atau tumbuhan ada juga yang bisa memancarkan cahaya, seperti kunang-kunang, beberapa jenis ikan, cumi-cumi, cacing, dan jamur menyala. Makhluk hidup tersebut memiliki senyawa kimia khusus dalam tubuhnya yang bisa bereaksi dan menghasilkan cahaya.
Sifat-sifat Cahaya
1. Cahaya merambat lurus
Gelombang cahaya bergerak dengan arah yang lurus dan tidak dapat berbelok dengan sendirinya. Apabila cahaya mengenai suatu benda gelap (benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya) maka cahaya tidak akan dapat melewati benda tersebut.
2. Cahaya bisa dipantulkan
Cahaya dapat dipantulkan apabila mengenai suatu benda. Pada permukaan yang rata, arah sudut sinar datang akan sama dengan sudut sinar pantul. Namun, pada permukaan yang kasar atau tidak beraturan, sudut-sudut ini akan memiliki perbedaan. Miskonsepsi yang sering terjadi, yaitu permukaan yang tidak beraturan tidak memantulkan cahaya. Padahal, cahaya tetap dipantulkan dengan arah yang berbeda-beda.
Kemudian, pantulan cahaya ini ada yang masuk ke mata sehingga kita bisa melihat bentuk atau objek. Selain itu, miskonsepsi lainnya adalah pantulan cahaya hanya terjadi pada cermin. Semua benda memantulkan cahaya, inilah yang membuat kita bisa melihat sebuah objek. Namun, untuk melihat pantulan tersebut bisa dengan percobaan sederhana melalui cermin. Hal ini yang terkadang membuat kita mengasosiasikan cermin dengan pantulan cahaya.
3. Cahaya bisa menembus benda bening
Ketika cahaya mengenai suatu benda bening (benda yang tidak menyerap dan tidak memantulkan cahaya), maka cahaya akan menembus benda itu. Biasanya benda bening atau sering disebut benda transparan dapat meneruskan cahaya. Kita masih dapat melihat benda yang berada di balik benda bening (seperti kaca, plastik transparan, air) karena ada cahaya yang melewati benda tersebut dan ditangkap oleh mata kita.
4. Cahaya bisa dibiaskan
Serupa dengan gelombang suara, gelombang cahaya juga memiliki kecepatan rambat yang berbeda-beda pada medium yang berbeda-beda. Hal ini mengakibatkan cahaya dapat dibiaskan. Seperti contohnya ketika kita melihat sebagian sendok yang terbenam di dalam air. Jika dilihat dari atas, sendok tampak seperti patah. Hal ini akibat dari kecepatan rambat gelombang cahaya di dalam air lebih lambat dibandingkan cepat rambat gelombang cahaya di udara.
5. Cahaya bisa diuraikan
Sama halnya dengan gelombang suara, gelombang cahaya juga memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda pula. Seperti misalnya cahaya berwarna merah memiliki panjang gelombang cahaya berwarna biru. Cahaya putih terdiri dari beberapa gelombang dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Apabila cahaya berwarna putih ini dilewatkan melalui prisma, maka setiap gelombang cahaya akan dibiaskan dan terurai menjadi beberapa cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda
Bagaimana sudah paham dengan pembelajaran hari ini? Apakah anak sholeh sholehah senang belajar hari ini? Alhamdulillah kalau sudah paham semua, Miss Dwi akhiri pembelajaran hari ini.
Wassalamualaikum wr wb
KESIMPULAN:
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, peserta didik dapat menyebutkan sifat-sifat cahaya pada mata pelajaran IPAS, peserta didik juga hari ini melakukan percobaan.
Peserta didik mampu menganalisis informasi dengan mengidentifikasikan ciri objek, urutan proses kejadian dan nilai-nilai dari berbagai tipe teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan audio.
2.Elemen Membacadan Memirsa
Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dalam kata dengan fasih dan indah.. Peserta didik mampu memahami informasi dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik mampu menganalisis informasi dari berbagai tipe teks serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra dari teks visual dan/atau audiovisual. Peserta didik mampu membaca hasil pengamatan.
3.Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
4.Elemen Menulis
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.
Assalamualaikum wr wb
Selamat pagi anak sholeh dan sholehah, bagaimana kabarnya pagi ini? Semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya aamiin, yuk kita mulai pembelajaran hari ini dengan membaca doa, shalat dhuha dan murojaah ya..
Apakah kalian mempunyai keluarga atau teman yang bersaudara kembar? Apakah rupa mereka sama? Bagaimana cara kalian membedakan mereka? Bacalah teks singkat di bawah ini tentang dua bersaudara Rana dan Rani.
Rana dan Rani
Rana dan Rani adalah dua bersaudara.
Mereka memiliki rupa yang sama.
Wajah, mata, dan alis mereka mirip.
Mereka berhidung mancung dan berdagu lancip.
Rana dan Rani adalah kembar identik.
Membedakan rupa mereka sangatlah sulit.
Kelahiran mereka berjarak tujuh menit.
Rana adalah kakak dan Rani adalah adik.
Rana dan Rani memiliki sifat yang berbeda.
Rana pendiam, tetapi Rani periang.
Hobi mereka juga tidak sama.
Rana suka olahraga senam, sedangkan Rani suka merangkai kembang.
Rana dan Rani bercita-cita mulia.
Mereka ingin mengabdi pada negara tercinta Indonesia.
Rana menjadi atlet dan Rani menjadi pengusaha ternama.
Belajar rajin dan tekun menjadi ikhtiar mereka.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Siapakah saudara kembar pada teks di samping?
Rana dan Rani
2. Apakah yang dimaksud dengan kembar identik?
Kembar identik adalah kembar identik berasal dari satu sel telur yang membelah menjadi dua.
3. Berapa lama jarak kelahiran si Kembar?
Kelahiran mereka berjarak tujuh menit.
4. Jika kalian menjadi teman mereka, bagaimana kalian dapat membedakan keduanya?
Rana dan Rani memiliki sifat yang berbeda. Rana pendiam sementara Rani periang.
5. Apa sajakah persamaan dan perbedaan pada si Kembar Rana dan Rani?
Perbedaan
Rana : Sifatnya Pendiam, Hobinya olahraga senam, Cita-citanya menjadi atlet
Rani : Sifatnya periang, Hobinya merangkai kembang, Cita-citanya menjadi pengusaha
Persamaan : Hidung mancung, Dagu lancip, Wajah, mata, alis yang mirip
Gunakan Diagram Venn di bawah ini sebagai panduan penulisan jawaban. Tuliskan persamaan keduanya pada daerah tengah diagram. Tuliskan perbedaan atau ciri khusus masing-masing pada bagian kiri dan kanan diagram.
Bagaimana sudah paham dengan pembelajaran hari ini? Apakah anak sholeh sholehah senang belajar hari ini? Alhamdulillah kalau sudah paham semua, Miss Dwi akhiri pembelajaran hari ini.
Selamat pagi anak sholeh sholehah Ibu guru, apa kabarnya? semoga semua dalam keadaan sehat wal afiat.
Hari ini kita akan melaksanakan pembelajaran P5 dengan Tema Kewirausahaan, Topik "Cipta Karya Sampah Kita". Berikut uraian pembelajaran secara lengkap.
Tema : Kewirausahaan Topik : Cipta Karya Sampah Kita Tujuan : Dengan mengangkat tema “kewirausahaan” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, projek penguatan profil pelajar Pancasila ini ditujukan untuk melatih peserta didik melakukan aktivitas yang bermanfaat dari bahan di sekitarnya dan menghasilkan karya yang memiliki nilai jual.
Target Pencapaian Projek Profil: Melalui pengalaman pengelolaan projek profil ini, selain memahami tema “Kewirausahaan” dan mengadopsinya sebagai gaya hidup sehari-hari, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu kreatif, mandiri, dan bernalar kritis.
Hari ini kita memulai pembelajaran awal P5 yaitu pengolahan sampah dan cara memilah jenis-jenis sampah.
Sebelumnya yuk kita simak video berikut ini :
Setelah kalian melihat video diatas, yuk kita sama-sama memilah mana yg termasuk sampah organik dan anorganik.
Demikian pembelajaran hari ini, semoga selalu dilimpahi ilmu yang bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan sholat lima waktu. Sampai jumpa pada pembelajaran selanjutnya.
Terimakasih
Wassalaamualaikum Wr Wb
KESIMPULAN:
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, peserta didik dapat membedakan sampah organik, sampah anorganik dan sampah yang berbahaya dan beracun.
Pada akhir Fase C, peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila
Assalamualaikum wr wb
Selamat pagi anak sholeh dan sholehah, bagaimana kabarnya pagi ini? Semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya aamiin, yuk kita mulai pembelajaran hari ini dengan membaca doa, shalat dhuha dan murojaah ya..
Sebelum memulai pembelajaran, isi tabel refleksi berikut ini :
Perhatikan komik pancasila berikut ini :
Pemilihan ketua kelas pada cerita di atas dilakukan secara musyawarah yaitu dengan melalui pemungutan suara. Musyawarah merupakan pengamalan dari sila ke-4 pancasila.
Ayo mencari kata pada kotak huruf berikut. Terdapat lima kata yang harus kalian temukan dengan cara mendatar, menurun, ataupun menyilang. Kata-kata tersebut adalah sebagai berikut.
1.Pancasila
2.BPUPK
3.PPKI
4.Musyawarah
5.Panitia Sembilan
Bagaimana sudah paham dengan pembelajaran hari ini? Apakah anak sholeh sholehah senang belajar hari ini? Alhamdulillah kalau sudah paham semua, Miss Dwi akhiri pembelajaran hari ini.
Wassalamualaikum wr wb
KESIMPULAN:
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, peseta didik semua memperhatikan guru mengerjakan latihan.
Pada
akhir Fase C, peserta didik
mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para
perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan
sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna
nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi
bangsa dan negara.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila
Assalamualaikum wr wb
Selamat pagi anak sholeh dan sholehah, bagaimana kabarnya pagi ini? Semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya aamiin, yuk kita mulai pembelajaran hari ini dengan membaca doa, shalat dhuha dan murojaah ya..
Sebelum memulai pembelajaran, isi
tabel refleksi berikut ini :
Perhatikan komik pancasila berikut ini :
Pemilihan ketua kelas pada cerita
di atas dilakukan secara musyawarah yaitu dengan melalui pemungutan suara.
Musyawarah merupakan pengamalan dari sila ke-4 pancasila.
Ayo mencari kata pada kotak
huruf berikut. Terdapat lima kata yang harus kalian temukan dengan cara
mendatar, menurun, ataupun menyilang. Kata-kata tersebut adalah sebagai
berikut.
1.Pancasila
2.BPUPK
3.PPKI
4.Musyawarah
5.Panitia Sembilan
Bagaimana sudah paham dengan pembelajaran hari ini? Apakah anak sholeh sholehah senang belajar hari ini? Alhamdulillah kalau sudah paham semua, Miss Dwi akhiri pembelajaran hari ini.
Peserta didik mampu menganalisis informasi dengan mengidentifikasikan ciri objek, urutan proses kejadian dan nilai-nilai dari berbagai tipe teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan audio.
2.Elemen Membacadan Memirsa
Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dalam kata dengan fasih dan indah.. Peserta didik mampu memahami informasi dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik mampu menganalisis informasi dari berbagai tipe teks serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra dari teks visual dan/atau audiovisual. Peserta didik mampu membaca hasil pengamatan.
3.Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
4.Elemen Menulis
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.
Assalamualaikum wr wb
Selamat pagi anak sholeh dan sholehah, bagaimana kabarnya pagi ini? Semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya aamiin, yuk kita mulai pembelajaran hari ini dengan membaca doa, shalat dhuha dan murojaah ya..
Apakah kalian mempunyai keluarga atau teman yang bersaudara kembar? Apakah rupa mereka sama? Bagaimana cara kalian membedakan mereka? Bacalah teks singkat di bawah ini tentang dua bersaudara Rana dan Rani.
Rana dan Rani
Rana dan Rani adalah dua bersaudara.
Mereka memiliki rupa yang sama.
Wajah, mata, dan alis mereka mirip.
Mereka berhidung mancung dan berdagu lancip.
Rana dan Rani adalah kembar identik.
Membedakan rupa mereka sangatlah sulit.
Kelahiran mereka berjarak tujuh menit.
Rana adalah kakak dan Rani adalah adik.
Rana dan Rani memiliki sifat yang berbeda.
Rana pendiam, tetapi Rani periang.
Hobi mereka juga tidak sama.
Rana suka olahraga senam, sedangkan Rani suka merangkai kembang.
Rana dan Rani bercita-cita mulia.
Mereka ingin mengabdi pada negara tercinta Indonesia.
Rana menjadi atlet dan Rani menjadi pengusaha ternama.
Belajar rajin dan tekun menjadi ikhtiar mereka.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Siapakah saudara kembar pada teks di samping?
Rana dan Rani
2. Apakah yang dimaksud dengan kembar identik?
Kembar identik adalah kembar identik berasal dari satu sel telur yang membelah menjadi dua.
3. Berapa lama jarak kelahiran si Kembar?
Kelahiran mereka berjarak tujuh menit.
4. Jika kalian menjadi teman mereka, bagaimana kalian dapat membedakan keduanya?
Rana dan Rani memiliki sifat yang berbeda. Rana pendiam sementara Rani periang.
5. Apa sajakah persamaan dan perbedaan pada si Kembar Rana dan Rani?
Perbedaan
Rana : Sifatnya Pendiam, Hobinya olahraga senam, Cita-citanya menjadi atlet
Rani : Sifatnya periang, Hobinya merangkai kembang, Cita-citanya menjadi pengusaha
Persamaan : Hidung mancung, Dagu lancip, Wajah, mata, alis yang mirip
Gunakan Diagram Venn di bawah ini sebagai panduan penulisan jawaban. Tuliskan persamaan keduanya pada daerah tengah diagram. Tuliskan perbedaan atau ciri khusus masing-masing pada bagian kiri dan kanan diagram.
Bagaimana sudah paham dengan pembelajaran hari ini? Apakah anak sholeh sholehah senang belajar hari ini? Alhamdulillah kalau sudah paham semua, Miss Dwi akhiri pembelajaran hari ini.
Wassalamualaikum wr wb
KESIMPULAN:
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, peserta didik dapat membuat puisi akrostik dari nama mereka masing-masing.
Peserta didik
memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga
kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta
pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga
ketersediaan air; gelombang bunyi dan cahaya serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari; krisis energi dan upaya penghematan energi serta pemanfaatan
sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya; sistem tata
surya dan kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; letak dan kondisi
geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital; sejarah di
provinsi tempat tinggalnya; keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan
konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal
yang berlaku di wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi
kreatif di lingkungan sekitar.
Tujuan Pembelajaran :
1.Peserta
didik dapat mengidentifikasi
sifat-sifat cahaya.
2.Peserta
didik dapat menjelaskan
sifat-sifat cahaya melalui percobaan sederhana.
Assalamualaikum wr wb
Selamat pagi anak sholeh dan sholehah, bagaimana kabarnya pagi ini? Semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya aamiin, yuk kita mulai pembelajaran hari ini dengan membaca doa, shalat dhuha dan murojaah ya..
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang bisa dilihat oleh mata kita. Tidak semua gelombang elektromagnetik bisa teramati oleh mata kita, seperti sinar X, gelombang radio, dan gelombang mikro (microwave). Cahaya yang biasa kita lihat tersusun atas berbagai macam warna dengan gelombang yang berbeda-beda. Ketika gelombang tersebut disatukan, kita melihatnya sebagai cahaya putih (termasuk Matahari).
Cahaya bergerak sangat cepat, bahkan sampai saat ini belum ada ciptaan manusia yang bisa menandingi kecepatan cahaya. Di ruang vakum, cahaya bergerak dengan kecepatan 300.000 km/jam. Cahaya Matahari yang sampai di Bumi merupakan cahaya yang bergerak dari Matahari 8 menit sebelumnya. Benda yang memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Matahari, bintang, dan pantulan Bulan dari Matahari termasuk sumber cahaya alami. Hewan atau tumbuhan ada juga yang bisa memancarkan cahaya, seperti kunang-kunang, beberapa jenis ikan, cumi-cumi, cacing, dan jamur menyala. Makhluk hidup tersebut memiliki senyawa kimia khusus dalam tubuhnya yang bisa bereaksi dan menghasilkan cahaya.
Sifat-sifat Cahaya
1. Cahaya merambat lurus
Gelombang cahaya bergerak dengan arah yang lurus dan tidak dapat berbelok dengan sendirinya. Apabila cahaya mengenai suatu benda gelap (benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya) maka cahaya tidak akan dapat melewati benda tersebut.
2. Cahaya bisa dipantulkan
Cahaya dapat dipantulkan apabila mengenai suatu benda. Pada permukaan yang rata, arah sudut sinar datang akan sama dengan sudut sinar pantul. Namun, pada permukaan yang kasar atau tidak beraturan, sudut-sudut ini akan memiliki perbedaan. Miskonsepsi yang sering terjadi, yaitu permukaan yang tidak beraturan tidak memantulkan cahaya. Padahal, cahaya tetap dipantulkan dengan arah yang berbeda-beda.
Kemudian, pantulan cahaya ini ada yang masuk ke mata sehingga kita bisa melihat bentuk atau objek. Selain itu, miskonsepsi lainnya adalah pantulan cahaya hanya terjadi pada cermin. Semua benda memantulkan cahaya, inilah yang membuat kita bisa melihat sebuah objek. Namun, untuk melihat pantulan tersebut bisa dengan percobaan sederhana melalui cermin. Hal ini yang terkadang membuat kita mengasosiasikan cermin dengan pantulan cahaya.
3. Cahaya bisa menembus benda bening
Ketika cahaya mengenai suatu benda bening (benda yang tidak menyerap dan tidak memantulkan cahaya), maka cahaya akan menembus benda itu. Biasanya benda bening atau sering disebut benda transparan dapat meneruskan cahaya. Kita masih dapat melihat benda yang berada di balik benda bening (seperti kaca, plastik transparan, air) karena ada cahaya yang melewati benda tersebut dan ditangkap oleh mata kita.
4. Cahaya bisa dibiaskan
Serupa dengan gelombang suara, gelombang cahaya juga memiliki kecepatan rambat yang berbeda-beda pada medium yang berbeda-beda. Hal ini mengakibatkan cahaya dapat dibiaskan. Seperti contohnya ketika kita melihat sebagian sendok yang terbenam di dalam air. Jika dilihat dari atas, sendok tampak seperti patah. Hal ini akibat dari kecepatan rambat gelombang cahaya di dalam air lebih lambat dibandingkan cepat rambat gelombang cahaya di udara.
5. Cahaya bisa diuraikan
Sama halnya dengan gelombang suara, gelombang cahaya juga memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda pula. Seperti misalnya cahaya berwarna merah memiliki panjang gelombang cahaya berwarna biru. Cahaya putih terdiri dari beberapa gelombang dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Apabila cahaya berwarna putih ini dilewatkan melalui prisma, maka setiap gelombang cahaya akan dibiaskan dan terurai menjadi beberapa cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda
Bagaimana sudah paham dengan pembelajaran hari ini? Apakah anak sholeh sholehah senang belajar hari ini? Alhamdulillah kalau sudah paham semua, Miss Dwi akhiri pembelajaran hari ini.
Wassalamualaikum wr wb
KESIMPULAN:
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, peserta didik dapat menyebutkan sifat-sifat cahaya.
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat membaca, menulis, dan menentukan nilai tempat bilangan cacah sampai 100.000
Assalamualaikum wr.wb Apa kabar anak sholih/Sholihah? Sudah siap belajar hari ini ? Sebelum belajar kita jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa.
Tujuan pembelajaran hari ini agar ananda semua dapat membaca, menulis dan menentukan nilai tempat bilangan cacah sampai 100.000.
Coba perhatikan gambar dibawa ini :
75.257 dibaca tujuh puluh lima ribu dua ratus lima putih tujuh.
Yuk kita simak video berikut ini :
Perhatikan cara menentukan nilai tempat berikut ini :
Yuk kita kerjakan Soal dibawah ini
Soal Pilihan Ganda
Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.
Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?
Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.
Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah
Ibu guru akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
KESIMPULAN:
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, peserta didik antusias mengikuti pembelajaran tentang bilangan cacah, peserta didik juga ikut bernyanyi pelajar pancasila tentang nilai tempat bilangan.