Hari / Tanggal : Selasa / 23 Juli 2024
Kelas / Fase : 5 / C
Mata Pelajaran : IPAS
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik
memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga
kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta
pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga
ketersediaan air; gelombang bunyi dan cahaya serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari; krisis energi dan upaya penghematan energi serta pemanfaatan
sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya; sistem tata
surya dan kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; letak dan kondisi
geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital; sejarah di
provinsi tempat tinggalnya; keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan
konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal
yang berlaku di wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi
kreatif di lingkungan sekitar.
Tujuan Pembelajaran :
1.
Peserta
didik dapat mengidentifikasi
sifat-sifat cahaya.
2.
Peserta
didik dapat menjelaskan
sifat-sifat cahaya melalui percobaan sederhana.
Assalamualaikum wr wb
Selamat pagi anak sholeh dan sholehah, bagaimana kabarnya pagi ini? Semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya aamiin, yuk kita mulai pembelajaran hari ini dengan membaca doa, shalat dhuha dan murojaah ya..
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang bisa dilihat oleh mata kita. Tidak semua gelombang elektromagnetik bisa teramati oleh mata kita, seperti sinar X, gelombang radio, dan gelombang mikro (microwave). Cahaya yang biasa kita lihat tersusun atas berbagai macam warna dengan gelombang yang berbeda-beda. Ketika gelombang tersebut disatukan, kita melihatnya sebagai cahaya putih (termasuk Matahari).
Cahaya bergerak sangat cepat, bahkan sampai saat ini belum ada ciptaan manusia yang bisa menandingi kecepatan cahaya. Di ruang vakum, cahaya bergerak dengan kecepatan 300.000 km/jam. Cahaya Matahari yang sampai di Bumi merupakan cahaya yang bergerak dari Matahari 8 menit sebelumnya. Benda yang memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Matahari, bintang, dan pantulan Bulan dari Matahari termasuk sumber cahaya alami. Hewan atau tumbuhan ada juga yang bisa memancarkan cahaya, seperti kunang-kunang, beberapa jenis ikan, cumi-cumi, cacing, dan jamur menyala. Makhluk hidup tersebut memiliki senyawa kimia khusus dalam tubuhnya yang bisa bereaksi dan menghasilkan cahaya.
Sifat-sifat Cahaya
1. Cahaya merambat lurus
Gelombang cahaya bergerak dengan arah yang lurus dan tidak dapat berbelok dengan sendirinya. Apabila cahaya mengenai suatu benda gelap (benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya) maka cahaya tidak akan dapat melewati benda tersebut.
2. Cahaya bisa dipantulkan
Cahaya dapat dipantulkan apabila mengenai suatu benda. Pada permukaan yang rata, arah sudut sinar datang akan sama dengan sudut sinar pantul. Namun, pada permukaan yang kasar atau tidak beraturan, sudut-sudut ini akan memiliki perbedaan. Miskonsepsi yang sering terjadi, yaitu permukaan yang tidak beraturan tidak memantulkan cahaya. Padahal, cahaya tetap dipantulkan dengan arah yang berbeda-beda.
Kemudian, pantulan cahaya ini ada yang masuk ke mata sehingga kita bisa melihat bentuk atau objek. Selain itu, miskonsepsi lainnya adalah pantulan cahaya hanya terjadi pada cermin. Semua benda memantulkan cahaya, inilah yang membuat kita bisa melihat sebuah objek. Namun, untuk melihat pantulan tersebut bisa dengan percobaan sederhana melalui cermin. Hal ini yang terkadang membuat kita mengasosiasikan cermin dengan pantulan cahaya.
3. Cahaya bisa menembus benda bening
Ketika cahaya mengenai suatu benda bening (benda yang tidak menyerap dan tidak memantulkan cahaya), maka cahaya akan menembus benda itu. Biasanya benda bening atau sering disebut benda transparan dapat meneruskan cahaya. Kita masih dapat melihat benda yang berada di balik benda bening (seperti kaca, plastik transparan, air) karena ada cahaya yang melewati benda tersebut dan ditangkap oleh mata kita.
4. Cahaya bisa dibiaskan
Serupa dengan gelombang suara, gelombang cahaya juga memiliki kecepatan rambat yang berbeda-beda pada medium yang berbeda-beda. Hal ini mengakibatkan cahaya dapat dibiaskan. Seperti contohnya ketika kita melihat sebagian sendok yang terbenam di dalam air. Jika dilihat dari atas, sendok tampak seperti patah. Hal ini akibat dari kecepatan rambat gelombang cahaya di dalam air lebih lambat dibandingkan cepat rambat gelombang cahaya di udara.
5. Cahaya bisa diuraikan
Sama halnya dengan gelombang suara, gelombang cahaya juga memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda pula. Seperti misalnya cahaya berwarna merah memiliki panjang gelombang cahaya berwarna biru. Cahaya putih terdiri dari beberapa gelombang dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Apabila cahaya berwarna putih ini dilewatkan melalui prisma, maka setiap gelombang cahaya akan dibiaskan dan terurai menjadi beberapa cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda
Bagaimana sudah paham dengan pembelajaran hari ini? Apakah anak sholeh sholehah senang belajar hari ini? Alhamdulillah kalau sudah paham semua, Miss Dwi akhiri pembelajaran hari ini.
Wassalamualaikum wr wb
KESIMPULAN:
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, peserta didik dapat menyebutkan sifat-sifat cahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar