Welcome To The Class 1A SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung With Miss Dwi

Jumat, 07 Oktober 2022

Kelas 4 Tema 4 Subtema 2 PB 5 (Jumat 07 Oktober 2022)

MATERI AJAR


Kelas : IV B

Tema : Berbagai Pekerjaan

Subtema : Pekerjaan Sekitarku

Pembelajaran : 5

Muatan Pelajaran : SBDP, IPS

Hari/tanggal : Jumat 07 Oktober 2022



(Pembukaan 15 menit)
Assalamu'alaikum...


Selamatt pagiii...
Jumat berkaaaah, jangan lupa sedekah agar dapat pahala berlimpah, dan jangan lupa dengan program sekolah kita yaitu Jumat berbagi ya nak..

Semangaattt pagi yaa !!!

Yuk sarapan, terus shalat dhuha dilanjutkan murojaah ya!


Pada pertemuan sebelumnya anak Sholeh Sholehah sudah belajar tentang Makna dan Pengamalan Sila Ke-2 Pancasila, hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran.. (Apersepsi)

Selamat belajaarrr....!!
(Kegiatan inti)

Amati gambar berikut!
Hasil tangkapan ikan dijual ke pedagang ikan di pelelangan ikan. Dari tempat pelelangan itulah dikirim ke pasar-pasar dan akhirnya dibeli.
Kegiatan Ekonomi
1. Jenis kegiatan ekonomi. Jenis kegiatan ekonomi pada gambar di atas adalah perdagangan.

2. Jenis barang yang dijualbelikan (Ikan)

3. Jenis pekerjaan yang terlibat pada kegiatan tersebut, dan (Nelayan, Pedagang Ikan, Pengangkut Barang)

4. Hasil dari setiap pekerjaan.
  • Nelayan menghasilkan ikan (Barang)
  • Pedagang ikan memperoleh untung dari penjualan ikan (jasa)
  • Tukang angkut barang mendapat upah pengangkutan (jasa)
  • Penjual ikan memperoleh keuntungan dari hasil penjualannya (jasa)

Rabu, 05 Oktober 2022

Kelas 4 Tema 4 Subtema 2 PB 2 & Matematika (Rabu 05 Oktober 2022)

MATERI AJAR


Kelas : IV B

Tema : Berbagai Pekerjaan

Subtema : Pekerjaan di Sekitarku

Pembelajaran : 2

Muatan Pelajaran : SBDP, PPKN

Hari/tanggal : Rabu / 05 Oktober 2022


(Pembukaan 15 Menit)

Assalamu'alaikum....

Selamatt pagiii...

Semangaattt pagi yaa !!!

Baik, pada pertemuan sebelumnya, anak Sholeh Sholehah sudah belajar tentang dampak penggunaan teknologi bagi nelayan di laut, serta kegiatan ekonomi di daerah pantai.

Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran kita yaitu tentang makna sila Ke-2 Pancasila, dengan tujuan pembelajaran sebagai berikut :

1.       Setelah mencari informasi, siswa mampu menjelaskan hubungan simbol dengan makna sila kedua Pancasila dengan benar.

2.       Setelah diberikan masalah, siswa mampu menganalisis masalah yang terkait dengan sila kedua Pancasila dengan terperinci.

3.       Setelah berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi hal-hal yang diperhatikan saat menggambar dengan terperinci.

4.       Setelah berdiskusi, siswa mampu menggambar kegiatan yang menunjukkan pengamalan sila kedua pancasila dengan kreatif.

 

Selamat belajaarrr....!! (Apersepsi)


(Kegiatan Inti 45 Menit)


Made adalah seorang pelukis. Lukisannya banyak dijual di galeri. Pak Made sering mendapatkan pesanan untuk melukis wajah atau bentuk-bentuk lain. Berbeda dengan Pak Made, Pak Toni adalah penjahit. Pak Toni menerima pesanan orang- orang yang ingin membuat baju. Meskipun pekerjaan mereka berbeda, mereka berteman baik. Tidak pernah terpikir oleh Pak Made bahwa pekerjaannya lebih baik dibandingkan pekerjaan Pak Toni. Begitu pula sebaliknya.

Ya, meskipun pekerjaan setiap orang berbeda, jangan pernah merasa bahwa pekerjaan kita yang lebih baik. Setiap pekerjaan sama, yang penting memberikan manfaat bagi orang lain. Hal ini sesuai dengan makna sila kedua Pancasila.

Amati gambar berikut
Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab


Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab bermakna

Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab bermakna:

  1. Setiap manusia setara, sejajar.
  2. Beradab dalam rasa, pikiran, dan tindakan.
  3. Anti penjajahan.
  4. Mengutamakan kebenaran dan keadilan.

Lalu apakah hubungan simbol sila kedua dengan makna sila kedua?
Mata rantai berbentuk segiempat melambangkan laki-laki. Mata rantai berbentuk lingkaran melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling berkaitan melambangkan hubungan manusia satu dengan yang lainnya yang perlu bersatu dan saling membantu sehingga menjadi kuat seperti rantai.

Apakah sikap pak Made dan pak Toni menunjukkan sila kedua Pancasila?  
Antara Pak Made dan Pak Toni meskipun pekerjaan mereka berbeda, Pak Toni dan Pak Made tidak pernah merasa bahwa pekerjaan mereka yang lebih baik. Setiap pekerjaan sama, yang penting memberikan manfaat bagi orang lain.

Contoh-contoh sikap yang menunjukkan sila kedua Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
1) Di lingkungan keluarga:
  1. Mencintai, menghormati dan menaati nasihat orang tua.
  2. Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur keluarga dengan penuh ketulusan sehingga terjadi suasana keluarga yang bahagia.
  3. Menjaga nama baik keluarga di masyarakat.
  4. Orang yang mudah menghargai; orang yang sebaya saling menghargai, yang tua menyayangi yang muda.
  5. Setiap anggota keluarga melaksanakan hak dan kewajibannya.
  6. Tidak saling mencampuri hak orang lain.
  7. Saling membantu dan merasakan dalam kesusahan atau kegembiraan.
2) Di lingkungan sekolah:
  1. Menjunjung tinggi kesopanan dalam pergaulan antarteman di sekolah.
  2. Melaksanakan program sekolah berkaitan dengan usaha kemanusiaan.
  3. Menegur teman yang mencontek, tidak melaksanakan tugas piket, dan melaporkan teman yang membolos atau menyalahgunakan uang sekolah.
  4. Membantu teman yang sedang mengalami musibah, baik moral maupun material.
  5. Tidak merendahkan dan menyakiti perasaan teman.
  6. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
3) Di lingkungan masyarakat:
  1. Membantu korban bencana alam.
  2. Memberi sedekah kepada fakir miskin.
  3. Tidak menyakiti dan memfitnah orang lain.
  4. Meminta izin bila meminjam barang orang lain.
  5. Berlaku sopan kepada orang lain.
  6. Menjadi donor darah.
  7. Mengumpulkan dana bela sungkawa untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya.
  8. Menjaga nama baik masyarakat, bangsa, dan negara.

Dayu tidak Mau Sekolah

Dayu adalah temanku. Ia anak yang ramah. Meskipun lama tinggal di Jakarta, logat bahasa Dayu masih sangat kental dengan logat Bali. Hal itu membuat Dadu sering menertawakan Dayu. Dadu sering mengejek Dayu. Hal itu membuat Dayu sangat sedih. Ia menjadi tidak percaya diri untuk bicara di depan kelas. Ia takut ditertawakan Dadu. Hari ini Dayu tidak mau masuk sekolah karena malu.

Jawablah pertanyaan berikut secara lisan:
1. Apa yang dilakukan Dadu terhadap Dayu?
2. Bagimana perasaan Dayu terhadap sikap Dadu? 
3. Setujukah kamu dengan apa yang dilakukan Dadu?
4. Apakah sikap yang dilakukan Dadu sesuai dengan sila kedua Pancasila? 

Mengejek orang lain artinya menganggap diri kita lebih baik. Menganggap bahwa orang lain lebih buruk. Hal itu sangat bertentangan dengan sila kedua Pancasila, bahwa setiap orang sama. Ejekan Dadu sangat tidak beradab. Itu menyakiti perasaan Dayu.


TUGAS

Sebagai seorang pelukis, Pak Made mempunyai keterampilan melukis yang sangat bagus. Ia juga mempunyai ide-ide yang kreatif sehingga lukisannya sangat indah dan unik. Gambarlah salah satu sikap yang menunjukkan sila kedua Pancasila.
CONTOH:
Donor Darah

MATEMATIKA 

(90 Menit)

KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK)

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah bilangan terkecil dari kelipatan persekutuan dua bilangan atau lebih.

Contoh :

Tentukan KPK dari 16 dan 18

Kelipatan 16 = 16, 32, 48, 64, 80, 96, 112, 128, 144, ...

Kelipatan 18 = 18, 36, 54, 72, 90, 108, 126, 144, ...

Kelipatan persekutuan dari 16 dan 18 adalah 144.

Jadi KPK dari 16 dan 18 adalah 144.

Mencari KPK juga bisa menggunakan Pohon Faktor dan Sengkedan loh, untuk lebih jelasnya akan Miss Dwi sampaikan di kelas ya nak..

Penting !
Untuk Mencari KPK, Semua Faktor dikalikan, apabila ada faktor yang sama, maka pilih faktor yang memiliki pangkat lebih besar.


Latihan Matematika :

Tentukan KPK dari bilangan-bilangan berikut.

1. 5 dan 8

2. 12 dan 15

3. 14 dan 20

4. 9 dan 16

5. 8 dan 18


(Penutup 15 Menit)

Kesimpulan pembelajaran hari ini adalah makna Sila Ke-2 Pancasila yaitu :

  1. Setiap manusia setara, sejajar.
  2. Beradab dalam rasa, pikiran, dan tindakan.
  3. Anti penjajahan.
  4. Mengutamakan kebenaran dan keadilan.
Bagaimana pembelajaran hari ini? Menyenangkan bukan? Semoga anak sholeh sholehah semangat terus dalam menuntut ilmu, Miss Dwi akhiri pembelajaran hari ini.. (Refleksi)
Wassalamualaikum wr wb



Selasa, 04 Oktober 2022

Kelas 4 Tema 4 Subtema 2 PB 1 (Selasa 04 Oktober 2022)

MATERI AJAR

Kelas : IV B
Tema : Berbagai Pekerjaan
Subtema : Pekerjaan di Sekitarku
Pembelajaran : 1
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPA, IPS
Hari/tanggal : Selasa / 04 Oktober 2022


(Pembukaan 15 Menit)

Assalamu'alaikum....

Selamatt pagiii...

Semangaattt pagi yaa !!!

Baik, pada pertemuan sebelumnya, anak Sholeh Sholehah sudah belajar tentang pentingnya sikap jujur, karena sikap jujur termasuk makna dari Sila Ke-1 Pancasila.

Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran kita yaitu tentang Kegiatan Ekonomi yang ada disekitar kita, dengan tujuan pembelajaran sebagai berikut :

1.       Setelah membaca cerita tentang sosok pekerja, siswa mampu menilai cerita dengan detail.

2.       Setelah membaca cerita tentang sosok pekerja, siswa mampu menjelaskan alasan dari penilaian cerita secara lisan dan tulisan dengan detail.

3.       Setelah mengamati gambar tentang penggunaan teknologi saat menangkap ikan, siswa mampu mengidentifikasi dampak penggunaan teknologi bagi keberadaan sumber daya alam dengan tepat.

4.       Setelah berdiskusi, siswa mampu mengembangkan laporan tentang pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan bagi keberadaan sumber daya alam dengan benar.

5.       Setelah mengamati gambar, siswa mampu menginformasikan perbedaan jenis pekerjaan dalam suatu kegiatan ekonomi dengan rinci.

6.       Setelah berdiskusi, siswa mampu menuliskan contoh pekerjaan dalam suatu kegiatan ekonomi secara lengkap.

 

Selamat belajaarrr....!! (Apersepsi)


(Kegiatan Inti 45 Menit)

Pak Welly adalah Kepala Sekolah Dasar Cemara di pelosok Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Beliau lahir di Labuha, Maluku Utara. Di sekolah ini, muridnya juga berasal dari berbagai daerah. Pak Welly senang melihat murid- muridnya dapat belajar dan bermain bersama tanpa mempersoalkan asal-usul. Semua unik, baik sifat maupun kecerdasannya.

Sudin adalah penduduk asli Grobogan. Ia seorang anak yang suka membaca, percaya diri, dan pandai berpidato. Pak Welly ingin Sudin memperoleh pengalaman berharga melalui lomba pidato yang sebentar lagi akan diadakan di tingkat nasional.

Sambil berpikir bagaimana memperoleh Dana, Pak Welly mendaftarkan Sudin sebagai peserta lomba. Ia melatih Sudin setiap hari. Semakin dekat ke hari lomba, Pak Welly risau. Andai saja gajinya cukup untuk mendanai Sudin ke kota, pikirnya.

Hingga suatu sore terlintas ide dibenaknya. Dipandangnya kebun pisang di belakang sekolah. Hampir semua pohon sudah berbuah dan siap panen. Esok paginya ia mengumpulkan guru, penjaga sekolah, serta murid kelas 4, 5 dan 6. Mereka bergotong royong memanen pisang. Kemudian dihari Senin pagi, ia mengundang pejabat setempat untuk hadir pada upacara bendera. Bapak Lurah, Kepala Dinas Pendidikan serta Ketua RW dan Ketua RT dimintanya datang. Apa yang direncanakan Pak Welly?

Rupanya Pak Welly ingin menyelenggarakan lelang pisang di sekolah. Murid kelas 4, 5 dan 6 sudah dilatihnya untuk menjadi petugas lelang. Siapa calon pembelinya? Para bapak dan ibu pejabat daerah yang diundangnya. Sebelum lelang dimulai, ia sampaikan bahwa dana hasil lelang akan digunakan untuk mengirim Sudin mengikuti lomba pidato di kota. Para pejabat kagum dan terharu menyaksikan usaha Pak Welly, sang kepala sekolah dari timur negeri. Tekad serta usaha mendukung kemajuan muridnya sungguh menyentuh hati. Dalam sekejap pisang habis dilelang. Dana yang terkumpul lebih dari cukup untuk memberangkatkan Sudin.

Didampingi Pak Seto, guru kelasnya, Sudin pun berangkat ke kota. Tak terkira bangga dan syukurnya. Sudin berhasil mempersembahkan piala juara pertama lomba pidato untuk sekolahnya. Tak sia-sia usaha Pak Welly dan teman-teman sekolahnya.

Yuk sama-sama kita jawab pertanyaan berikut:
1. Sebutkan tokoh-tokoh yang ada didalam cerita!
Pak Welly, Sudin, Bapak Lurah, Kepala Dinas Pendidikan serta Ketua RW dan Ketua RT

2. Apa yang diharapkan oleh Bapak Welly?
Pak Welly ingin Sudin memperoleh pengalaman berharga melalui lomba pidato yang sebentar lagi akan diadakan di tingkat nasional.

3. Mengapa Bapak Welly memiliki harapan tersebut?
Agar Sudin seorang anak yang suka membaca, percaya diri, dan pandai berpidato memperoleh pengalaman berharga melalui lomba pidato .

4. Apa yang dilakukan oleh Bapak Welly dan siswa di sekolahnya?
Pak Welly ingin menyelenggarakan lelang pisang di sekolah untuk menggalang dana.

5. Tokoh mana yang paling kamu sukai? Mengapa?
Pak Welly tekad serta usaha mendukung kemajuan muridnya sungguh menyentuh hati.

Ayah bekerja sebagai seorang nelayan tradisional. Ia tinggal di kampung nelayan. Ia pergi melaut pada malam hari. Ayah membawa sampan dan jaring untuk pergi berlayar.

Saat ayahku berlayar, ia harus menghadapi ombak dan badai di laut. Karena hanya menggunakan sampan, ayahku tidak dapat pergi melaut terlalu jauh. Tangkapan ikan ayah kadang banyak kadang sedikit. Semua bergantung pada cuaca. Sampan ayahku tidak bermesin, jadi ayah tidak perlu membeli bahan bakar.

Aku mendengar sekarang ada juga nelayan yang lebih modern. Kapalnya lebih besar dan menggunakan bantuan mesin sehingga tidak mudah terkena guncangan ombak. Kapal ini menggunakan mesin sehingga memerlukan bahan bakar. Banyak pemilik kapal yang tidak mempedulikan penggunaan bahan bakar bahkan ada yang boros sehingga dapat mencemari lingkungan perairan. Mereka bisa berlayar ke laut lepas sehingga tangkapan ikannya banyak. Alat penangkap ikan mereka berupa jaring dan juga radar yang bisa mendeteksi kumpulan ikan, bahkan ada yang menggunakan bom.

Jawablah pertanyaan berikut secara lisan
1. Apa yang digunakan oleh nelayan tradisional untuk menangkap ikan?

2. Apa yang digunakan oleh nelayan modern untuk menangkap ikan?

Yuk sama-sama kita baca persamaan dan perbedaaan dari nelayan modern dan tradisional dalam diagram venn berikut:

Menurutmu apa yang akan terjadi dengan laut jika semua nelayan menggunakan perahu besar dan perlengkapan modern?

Nah lalu bagaimana seharusnya para nelayan mencari ikan supaya kelestarian ekosistem tetap terjaga? Sebaiknya nelayan menangkap ikan tidak bom, racun, dan pukat harimau. tetapi menggunakan alat-alat penangkap ikan yang ramah lingkungan.

Kita cukup sedih melihat sekarang ini banyak yang menangkap ikan dengan pukat harimau dan bahan peledak. Pukat harimau adalah jaring sangat besar sehingga semua makhluk hidup laut dapat terjaring. Sedangkan bom ikan adalah cara penangkapan ikan dengan bahan peledak. Cara ini dapat menyebabkan hancurnya terumbu karang dan habitat ikan.
Car

Apakah akibat buruk yang akan terjadi jika pengambilan ikan menggunakan cara di atas? 
Akibat buruk yang ditimbulkan penggunaan bom dan pukat harimau adalah menyebabkan hancurnya terumbu karang yang menjadi habitat ikan. Penggunaan pukat harimau menyebabkan ikan-ikan kecil ikut terjaring sehingga kelangsungan hidup ikan terancam.

Ternyata hasil tangkapan ikan dijual ke pedagang ikan di pelelangan ikan. Dari tempat pelelangan itulah dikirim ke pasar-pasar dan akhirnya dijual. Oleh penjual ikan dan oleh konsumen. Penjual ikan dan konsumen wajib menjaga kebersihan pangan dengan cara mencuci ikan dengan bersih.

Kegiatan Ekonomi

Dari gambar di atas bisa dijelaskan kegiatan Ekonomi yang terjadi pada gambar :
1. Jenis kegiatan ekonomi :
Jenis kegiatan ekonomi pada gambar di atas adalah perdagangan.

2. Jenis barang yang dijualbelikan :
Ikan

3. Jenis pekerjaan yang terlibat pada kegiatan tersebut :
Nelayan, Pedagang Ikan, Pengangkut Barang

4. Hasil dari setiap pekerjaan:

Nelayan menghasilkan ikan (Barang)
Pedagang ikan memperoleh untung dari penjualan ikan (jasa)
Tukang angkut barang mendapat upah pengangkutan (jasa)
Penjual ikan memperoleh keuntungan dari hasil penjualannya (jasa)Kegiatan jual beli ada yang berupa barang dan ada pula yang berupa jasa.

Pekerjaan yang Menghasilkan Barang. Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan yang menghasilkan sesuatu barang yang bisa digunakan oleh orang lain misalnya penjual makanan, petani, nelayan, peternak, dan lain-lain.

Pekerjaan yang Menghasilkan jasa. Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah suatu pekerjaan yang pelayanannya bisa dinikmati oleh orang lain. Pekerjaan ini tidak menghasilkan barang, misalnya guru, petugas kebersihan, dokter, tukang cukur rambut, polisi, dan lain-lain.

TUGAS
Berdasarkan kegiatan di atas, kamu bisa menuliskan tentang kegiatan ekonomi yang terjadi di sekitarmu.
1. Jenis kegiatan ekonomi
2. Lapangan pekerjaan
3. Hasil dari setiap pekerjaan
4. Penyebaran barang

CONTOH PENULISAN TUGAS

Kegiatan Ekonomi di Sekitarku

Di sekitarku kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani. Mereka bekerja di sawah untuk menanam padi dan di kebun untuk menanam tanaman lainnya. Jenis kegiatan ekonomi mereka adalah produksi. Salah satu tanaman yang banyak ditanam di kebun adalah tanaman pisang. Selain penanamannya mudah, pisang juga cepat dapat dijual karena biasanya pedagang yang mendatangi petani untuk membeli pisang. Para petani tersebut menghasilkan barang berupa buah pisang.

Di sekitar tempat tinggalku juga ada beberapa orang yang bekerja sebagai pedagang pisang. Mereka memperoleh pisang dengan cara membeli pisang dari kebun-kebun milik masyarakat sekitar. Biasanya jenis pisang yang diperjualbelikan adalah pisang-pisang yang digunakan untuk membuat makanan seperti seriping dan saleh pisang. Pekerjaan para pedagang pisang menghasilkan jasa yaitu untung yang diperoleh dari menjual pisang.

Pisang-pisang tersebut biasanya dikumpulkan di dekat jalan raya. Setelah terkumpul banyak pisang tersebut diangkut menggunakan mobil angkutan barang menuju pasar terdekat. Ketika berangkat ke pasar mereka biasanya terdiri dari beberapa orang pedagang. Pemilik angkutan menghasilkan jasa dari ongkos yang diterima dari para pedagang pisang.

Setelah sampai di pasar pisang-pisang tersebut dijual kepada pengepul pisang. Setelah terjadi tawar menawar dan terjadi kesepakatan harga jual beli dapat dilaksanakan. Dari pasar tersebut oleh pengepul pisang dibawa ke kota besar untuk dijual kembali kepada pembeli yang lainnya. Pengepul pisang menghasilkan jasa dari keuntungan yang diperoleh.

Sesampainya di kota besar pisang-pisang tersebut diperam terlebih dahulu supaya matang. Setelah matang oleh pedagang pisang di pasar pisang-pisang tersebut dijual kepada para pembuat makanan kecil. Penjual pisang di pasar menghasilkan jasa dari keuntungan yang mereka peroleh.

Para pembuat makanan kecil mengolah pisang yang mereka beli di pasar menjadi beberapa makanan kecil seperti pisang goreng, saleh pisang, atau juga dijual sebagai buah-buahan. Para pembuat makanan kecil menghasilkan barang yaitu aneka makanan yang mereka buat.

Makanan-makanan kecil tersebut biasanya tidak diedarkan sendiri, biasanya dititipkan di warung-warung dekat rumah. Pemilik warung menghasilkan jasa dari penjualan maknanan tersebut. Dari warung tersebut pisang dibeli oleh warga sekitar. Demikianlah salah satu contoh kegiatan ekonomi yang ada di sekitarku.


(Penutup 15 Menit)

Kesimpulan pembelajaran hari ini adalah Kegiatan ekonomi yang bermacam-macam sesuai dengan jenis pekerjaan.

Bagaimana pembelajaran hari ini? Menyenangkan bukan? Semoga anak sholeh sholehah semangat terus dalam menuntut ilmu, Miss Dwi akhiri pembelajaran hari ini.. (Refleksi)
Wassalamualaikum wr wb


Senin, 03 Oktober 2022

Kelas 4 Tema 4 Subtema 1 PB 6 & Matematika (Senin 03 Oktober 2022)

MATERI AJAR

Kelas : IV B

Tema : Berbagai Pekerjaan

Subtema : Jenis-Jenis Pekerjaan

Pembelajaran  6

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn

Hari/tanggal : Senin / 03 Oktober 2022


(Pembukaan 15 Menit)

Assalamu'alaikum....

Selamatt pagiii...

Semangaattt pagi yaa !!!

Baik, pada pertemuan sebelumnya, anak Sholeh Sholehah sudah belajar tentang jenis-jenis pekerjaan dan berbagai tugas / kegiatan dari masing-masing pekerjaan tersebut..

Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran kita yaitu tentang tokoh idola yang jujur, dengan tujuan pembelajaran sebagai berikut :

Dengan membaca teks tentang pemimpin idola pemimpin yang jujur, siswa mampu menilai unsur-unsur cerita (tokoh, konflik, pesan moral) menggunakan pendapat pribadi dengan tepat.

Selamat belajaarrr....!! (Apersepsi)


(Kegiatan Inti 45 Menit)

Yuk kita baca ulang cerita dibawah ini:

Pemimpin Idola, Pemimpin Yang Jujur
Ida, teman sebangku aku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya.

Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi. Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya.

Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya.

Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut.

Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi.

“Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin” rayunya.

Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah.

Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai.Pada waktu istirahat

Ida menghampiri Gugut.“Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan” katanya kepada Gugut.

“Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa” kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur.

Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar.Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekedar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan.


Sekarang, jawablah pertanyaan  berikut : 

1. Apa pendapatmu tentang masing-masing tokoh yang terdapat dalam cerita?
2. Apa pendapatmu tentang konflik yang terjadi?

3.Apa pendapatmu tentang pesan moral yang terdapat dalam cerita?


MATEMATIKA 

(90 Menit)

KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK)

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah bilangan terkecil dari kelipatan persekutuan dua bilangan atau lebih.

Contoh :

Tentukan KPK dari 16 dan 18

Kelipatan 16 = 16, 32, 48, 64, 80, 96, 112, 128, 144, ...

Kelipatan 18 = 18, 36, 54, 72, 90, 108, 126, 144, ...

Kelipatan persekutuan dari 16 dan 18 adalah 144.

Jadi KPK dari 16 dan 18 adalah 144.

Mencari KPK juga bisa menggunakan Pohon Faktor dan Sengkedan loh, untuk lebih jelasnya akan Miss Dwi sampaikan di kelas ya nak..

Penting !
Untuk Mencari KPK, Semua Faktor dikalikan, apabila ada faktor yang sama, maka pilih faktor yang memiliki pangkat lebih besar.


(Penutup 15 Menit)

Kesimpulan pembelajaran hari ini adalah pentingnya sikap jujur, Sikap jujur merupakan salah satu makna dari Sila ke-1 Pancasila. Menurut kalian, apa lagi ya contoh yang merupakan makna dari Sila Ke-1 Pancasila ??

Bagaimana pembelajaran hari ini? Menyenangkan bukan? Semoga anak sholeh sholehah semangat terus dalam menuntut ilmu, Miss Dwi akhiri pembelajaran hari ini.. (Refleksi)
Wassalamualaikum wr wb