Welcome To The Class 5 Saudah SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung With Miss Dwi

Kamis, 31 Juli 2025

Materi Ajar IPAS Kelas 5 (Jumat 1 Agustus 2025)

Hari / Tanggal : Jumat,  1 Agustus 2025

Fase / Kelas : C / 5

Muatan  Pembelajaran :  

1. IPAS : Gangguan Sistem Pencernaan pada Manusia

A.     CAPAIAN PEMBELAJARAN IPAS

Ø  Elemen Pemahaman IPAS:

Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya.



Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat menjelaskan mekanisme pencernaan pada manusia dan menjelaskan pola hidup sehat dengan makan makanan gizi seimbang. 


IPAS
Sistem pencernaan dan pola hidup sehat dan seimbang 

Simak video berikut ini !


Ayo Berlatih!
Literasi
1. Pencernaan lemak berlangsung lebih lama daripada zat gizi lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya memilih sumber lemak tak jenuh daripada lemak jenuh. Apakah perbedaan antara lemak jenuh dan tak jenuh? Coba jelaskan!

Jawaban:......

2. Di dalam tubuh, proses pengolahan makanan menjadi energi sangat bergantung pada sistem pencernaan manusia. Jelaskan proses pencernaan manusia secara singkat!

Jawaban:

3. Seperti halnya vitamin, mineral merupakan zat gizi mikro. Artinya, tubuh membutuhkannya dalam jumlah sedikit. Sebutkan 3 contoh mineral dan fungsinya!

Jawaban:.

Numerasi

4. Setiap zat gizi makro mempunyai persentase tertentu dari total kebutuhan kalori seseorang. Jika kebutuhan energi Eko menurut hasil perhitungan Kalkulator Kebutuhan Kalori, yaitu 2.000 kalori. Adapun kebutuhan karbohidrat adalah sebesar 65% dari kebutuhan kalori total. Karbohidrat sebanyak 1 gram setara dengan 4 kalori. Hitunglah kebutuhan karbohidrat dari Eko!

Jawaban:..

5. Stunting merupakan salah satu permasalahan utama di Indonesia. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 24,4%. Coba jelaskan tentang stunting dan cara mencegahnya!

Jawaban:


Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah

Wassalamualaikum wr wb

Kesimpulan : 
Alhamdulillah pembelajaran hari inj berjalan dengan baik dan lancar, seluruh peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri gejala penyebab gangguan sistem pencernaan pada manusia.

Rabu, 30 Juli 2025

Materi Ajar Bahasa Indonesia dan Seni Rupa Kelas 5 (Kamis 31 Juli 2025)

Hari / Tanggal : Kamis, 31 Juli 2025

Fase / Kelas : C / 5

Muatan  Pembelajaran :  

1. Bahasa Indonesia : Aku yang Unik

2. Seni Rupa : Mengenal Prinsip Seni Rupa

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

3.      Elemen Berbicara dan Mempresentasikan

Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

4.      Elemen Menulis

Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA

1.      Elemen Mengalami

Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya.  Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.

Apa kabar anak sholih sholihah.........

semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
      Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat mengidentifikasi  prinsip seni rupa yang terdapat dalam objek di lingkungan sekitar, dan membuat kamus mini berdasarkan kosa kata sinonim dan antonim
   
   Bahasa Indonesia

     Ayo Berkreasi!
    Tugas 
 Membuat sebuah kamus mini 
Bahan dan Alat: 
  • Dua buah kardus bekas kemasan makanan atau kertas HVS.
  • Gunting.
  • Kertas dan spidol.
  • Lem.
  • (Opsional) Kertas buffalo untuk sampul yang lebih kokoh, 
Langkah-langkah Membuat Kamus Mini:
  1. 1. Persiapan Kertas:
    Potong salah satu kardus (atau kertas HVS) menjadi kartu-kartu berukuran sekitar 10x10 cm. Anda bisa juga melipat kertas HVS dari berbagai sisi hingga terbentuk tanda lipatan, kemudian gunting dan gabungkan potongan kertas tersebut untuk membuat halaman kamus.
  2. 2. Membuat Sampul:
    Gunakan kardus kedua atau kertas buffalo untuk membuat sampul kamus. Anda bisa membuat sampul yang mirip dengan sampul buku.
  3. 3. Menyusun Kamus:
    Gabungkan kartu-kartu yang sudah dipotong dengan sampul yang telah dibuat menjadi satu bentuk kamus.
  4. 4. Mengisi Kamus:
    Tuliskan kata-kata baru yang Anda temukan, misalnya saat membaca buku atau pelajaran, ke dalam kamus mini ini. Anda bisa mencari definisi atau arti kata tersebut.
  5. 5. Manfaat Kamus Mini:
    Kamus mini sangat praktis dibawa ke mana saja dan memudahkan Anda menuliskan serta merujuk kembali kata-kata baru kapan saja, membantu kebiasaan membaca dan menulis. 

    Selamat berkreasi ................



   Seni Budaya
Prinsip Seni Rupa


Prinsip seni rupa adalah kaidah-kaidah atau ketentuan dasar yang digunakan untuk menyusun dan mengatur unsur-unsur seni rupa agar tercipta suatu karya seni yang harmonis dan memiliki nilai estetika

Prinsip-prinsip ini mencakup kesatuan, keseimbangan, irama, proporsi, penekanan, dan keselarasan. 

Berikut penjelasan tentang prinsip seni rupa .....simaklah video berikut!


  1. Prinsip seni rupa yang mengatur bagaimana elemen-elemen dalam sebuah karya seni didistribusikan secara visual agar terlihat stabil dan tidak berat sebelah disebut… 
a. Kesatuan
b. Keseimbangan
c. Irama
d. Penekanan

2. Ketika berbagai unsur seni rupa saling melengkapi dan menyatu membentuk satu kesatuan yang harmonis dalam sebuah karya, maka prinsip seni rupa yang dominan adalah…
a. Keseimbangan
b. Irama
c. Kesatuan 
d. Proporsi

3. Dalam sebuah lukisan terdapat objek yang dibuat lebih menonjol dibandingkan objek lainnya untuk menarik perhatian pengamat. Prinsip seni rupa yang dimaksud adalah…
a. Irama
b. Kontras
c. Keseimbangan
d. Penekanan 

4. Penggunaan warna-warna yang sangat berbeda atau berlawanan secara visual, misalnya biru dan oranye, untuk menciptakan efek yang kuat dan menarik dalam sebuah karya disebut prinsip…
a. Kesatuan
b. Proporsi
c. Kontras 
d. Irama

5. Elemen seni rupa yang disusun secara berulang dengan variasi tertentu sehingga menimbulkan kesan gerak dan aliran dalam sebuah karya disebut…
a. Kesatuan
b. Keseimbangan
c. Penekanan
d. Irama 

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Mari kita tutup dengan hamdalah

Wassalamualaikum wr wb

Kesimpulan :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, seluruh peserta didik dapat membuat kamus mini sinonim dan antonim.

Selasa, 29 Juli 2025

Materi Ajar Matematika dan Bahasa Indonesia Kelas 5 (Rabu 30 Juli 2025)

Hari / Tanggal : Rabu, 30 Juli 2025

Fase / Kelas : C / 5

Muatan  Pembelajaran :  

1. Matematika Bilangan Cacah sampai 100.000

2. Bahasa Indonesia : Aku yang Unik

Capaian  Pembelajaran Matematika

Elemen Bilangan

Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

Elemen Berbicara dan Mempresentasikan

Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
     Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat  menyusun bilangan ( komposisi) dan menguraikan (dekomposisi) bilangan cacah sampai sampai 100.000, dan dapat membuat kamus mini.
   
    Matematika
 
Komposisi dan Dekomposisi Bilangan Cacah


Komposisi dan dekomposisi bilangan cacah hingga 100.000 adalah tentang menggabungkan atau memecah bilangan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berdasarkan nilai tempatnya (puluh ribuan, ribuan, ratusan, puluhan, satuan). 
1. Komposisi Bilangan Cacah
Komposisi bilangan adalah proses menggabungkan nilai tempat yang terpisah menjadi satu bilangan utuh. 
  • Contoh: Budi memiliki uang Rp50.000, Rp1.000, dan Rp500. Untuk mengetahui total uang Budi, kita bisa menggunakan tabel nilai tempat:
    • Puluh Ribuan: 5
    • Ribuan: 1
    • Ratusan: 5
    • Puluhan: 0
    • Satuan: 0
    • Jadi, total uang Budi adalah 51.500.
2. Dekomposisi Bilangan Cacah
Dekomposisi bilangan adalah proses memecah bilangan utuh menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berdasarkan nilai tempatnya. 
  • Contoh: Nina memiliki total uang Rp75.500. Kita bisa memecahnya menggunakan tabel nilai tempat:
    • Puluh Ribuan: 7 (70.000)
    • Ribuan: 5 (5.000)
    • Ratusan: 5 (500)
    • Puluhan: 0
    • Satuan: 0
    • Jadi, Nina bisa memiliki Rp70.000, Rp5.000, dan Rp500. Karena Rp70.000 tidak ada dalam bentuk lembaran uang, maka dapat dipecah lagi menjadi Rp50.000 dan Rp20.000, sehingga total uang Nina adalah Rp50.000 + Rp20.000 + Rp5.000 + Rp500.
Penting untuk diingat: 
  • Komposisi: berarti menyusun atau menggabungkan.
  • Dekomposisi: berarti memecah atau menguraikan.
  • Memahami nilai tempat sangat penting dalam proses komposisi dan dekomposisi bilangan.

Latihan 

1. Aku adalah suatu bilangan. Aku merupakan jumlah   dari 8 lembar sepuluh ribuan, 6 lembar seribuan, dan 3 Aku adalah suatu bilangan. Aku merupakan jumlah dari 8 lembar sepuluh ribuan, 6 lembar seribuan, dan 3 keping seratusan. Aku adalah. . .

A. 86.300       B. 86.030     

C. 87.300       D. 87.030

 

2. Perhatikanlah gambar berikut ini!

    


Made mempunyai uang pecahan sepuluh ribuan sebanyak 6 lembar, seribuan sebanyak 15 lembar, dan seratusan sebanyak 4 keping. Banyak komposisi uang yang dapat Made lakukan untuk membayar benda di atas yaitu. . .

A. 1        B. 2        C.3  D. 4

 

3. Dinda akan bertamasya bersama guru dan teman-temannya. Ibu Dinda memberikannya uang jajan Rp45.000,00. Sedangkan Ayah Dinda memberikan uang jajan Rp53.000,00. Banyak uang jajan Dinda sekarang yaitu. . .

A. Rp88.000,00                  B. Rp89.000,00

C. Rp98.000,00                   D. Rp99.000,00

 

4. Perhatikanlah gambar berikut!

Windu membawa uang Rp100.000,00. Dia membeli buku seperti gambar di atas. Sisa uang Windu sekarang yaitu. . .

A. Rp20.500,00                  B. Rp21.500,00

C. Rp25.000,00                   D. Rp25.500,00

 

5. Wiguna membawa sebuah dompet. Terdapat uang dua ribuan sebanyak 26 lembar pada dompet tersebut. Banyak uang yang dibawa Wiguna yaitu. . .

A. Rp48.000,00                  B. Rp52.000,00

C. Rp54.000,00                   D. Rp56.000,00



 Bahasa Indonesia
 

 Tugas 
 Membuat sebuah kamus mini 
Bahan dan Alat: 
  • Dua buah kardus bekas kemasan makanan atau kertas HVS.
  • Gunting.
  • Kertas dan spidol.
  • Lem.
  • (Opsional) Kertas buffalo untuk sampul yang lebih kokoh, menurut Radar Jatim.
Langkah-langkah Membuat Kamus Mini:
  1. 1. Persiapan Kertas:
    Potong salah satu kardus (atau kertas HVS) menjadi kartu-kartu berukuran sekitar 10x10 cm. Anda bisa juga melipat kertas HVS dari berbagai sisi hingga terbentuk tanda lipatan, kemudian gunting dan gabungkan potongan kertas tersebut untuk membuat halaman kamus.
  2. 2. Membuat Sampul:
    Gunakan kardus kedua atau kertas buffalo untuk membuat sampul kamus. Anda bisa membuat sampul yang mirip dengan sampul buku.
  3. 3. Menyusun Kamus:
    Gabungkan kartu-kartu yang sudah dipotong dengan sampul yang telah dibuat menjadi satu bentuk kamus.
  4. 4. Mengisi Kamus:
    Tuliskan kata-kata baru yang Anda temukan, misalnya saat membaca buku atau pelajaran, ke dalam kamus mini ini. Anda bisa mencari definisi atau arti kata tersebut.
  5. 5. Manfaat Kamus Mini:
    Kamus mini sangat praktis dibawa ke mana saja dan memudahkan Anda menuliskan serta merujuk kembali kata-kata baru kapan saja, membantu kebiasaan membaca dan menulis. 
Tugas
Buatlah masing-masing sebuah kamus mini !
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan,
Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah.
Wassalamualaikum wr wb

Kesimpulan :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, seluruh peserta didik dapat menuliskan komposisi dan dekomposisi bilangan cacah sampai 100.000