Welcome To The Class 1A SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung With Miss Dwi

Jumat, 21 Oktober 2022

Kelas 4 Tema 4 Subtema 3 PB 5 (Jumat 21 Oktober 2022)

MATERI AJAR

Kelas : IV B

Tema : Berbagai Pekerjaan 

Subtema : Pekerjaan Orangtua ku 

Pembelajaran : 5

Muatan Pelajaran : IPS, SBDP 

Hari/Tanggal : Jumat / 21 Oktober 2022


(Pembukaan 15 Menit)

Assalamualaikum... 

Selamaaaatt pagii sholeh dan sholehaaa? 

Gimana kabar hari ini? 

Semoga semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah subhanahuwataala yaa... 

Aamiin ya robbal alamin 🤲 

Yuk awali hari ini dengan sarapan sehat dan bergizi, terus dilanjut sholat dhuha dan Murojaah yaa.

Agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam melakukan aktivitas hari ini.

Selamaaaatt belajar.....

Baik pada pertemuan sebelumnya anak Sholeh Sholehah sudah belajar tentang Cara Memanfaatkan Sampah dan Budaya Tegur Sapa, hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran kita yaa.. (Apersepsi)


(Kegiatan Inti)

Sarung tenun Samarinda adalah salah satu kerajinan tangan khas di Samarinda. Sarung tersebut merupakan jenis kain tenun tradisional. Sarung ini dibuat dengan cara ditenun menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) yang disebut dengan Gedokan sehingga proses pembuatannya masih tradisional atau manual. Dengan proses tradisional yang masih diterapkan untuk membuat sarung ini tentu membuat proses pembuatan sarung memakan waktu yang lama.

Bahan baku sarung tenun adalah benang sutra yang langsung didatangkan dari Cina. Benang sutra ini diolah terlebih dulu supaya kuat. Benang harus direndam selama 3 x 24 jam di dalam air. Setelah itu, benang dimasak dalam air mendidih yang sudah dicampur dengan pewarna selama 2 jam. Selanjutnya benang dicuci sampai bersih kemudian diberi kanji. Setelah diperas, benang dijemur sampai kering dan siap dipintal menjadi benang tenun.

Ribuan benang pintalan selanjutnya dilingkarkan dan dimasukkan satu per satu ke dalam sebuah alat yang terbuat dari kayu. Alat ini disebut dengan are dan sisir. Pemasangan benang sendiri bisa memakan waktu sekitar 2 jam. Sementara itu proses penenunan menjadi sebuah sarung tenun memerlukan waktu sekitar 2 atau 3 hari. Proses paling lama untuk membuat Sarung Samarinda ini adalah 2 minggu. Hal ini tergantung dari motif yang diinginkan.
Kain Samarinda
Bisakah kalian menjelaskan teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan kain? 

Jelaskan proses pembuatan baju, seperti gambar di atas!

  1. Kapas dipetik dari pohonya, kemudian diolah dengan cara menggiling kapas, yaitu memisahkan kapas dari bijinya
  2. Proses Spinning atau yang lebih dikenal dengan proses pemintalan adalah proses dimana kain kapas pertama kalinya melalui proses pemintalan dari kapas untuk menghasilkan benang.
  3. Benang kemudian ditenung dengan menggunakan alat tenun bernama gedokan hingga menjadi lembaran kain.
  4. Kain yang dihasilkan dibawa ke penjahit. Penjahit akan membuat pola baju sebelum mereka menjahit kain.
  5. Setelah pola dibuat dan kain dipotong sesuai ukuran, selanjutnya adalah proses menjahit menggunakan mesin jahit.
  6. Hasil jahitan berupa baju yang sudah siap digunakan.

Bagaimana kegiatan ekonomi pada proses pembuatan baju di atas? Penenun kain (produksi), Penjahit (Produksi).

Ternyata untuk membuat kapas menjadi baju yang kita pakai, prosesnya sangat panjang. Bagaimana cara menghargai baju yang kita gunakan? Cara menghargai kain adalah dengan cara menggunakan kain sesuai kebutuhan dan tidak selalu membeli baju yang baru, namun kita juga dapat memakai baju yang lama.


Demikian pembelajaran hari ini, bagaimana? Menyenangkan bukan? 
Semoga anak Sholeh Sholehah selalu semangat ya nak untuk menuntut ilmu.. (Refleksi)
Miss Dwi akhiri,
Wassalamualaikum wr wb 

(Penutup 15 Menit)

Kamis, 20 Oktober 2022

Kelas 4 Tema 4 Subtema 3 PB 3 & 4 dan Matematika (Kamis 20 Oktober 2022)

MATERI AJAR

Kelas : IV B

Tema : Berbagai Pekerjaan 

Subtema : Pekerjaan Orangtua ku 

Pembelajaran : 3 dan 4

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPA, PPKn 

Hari/Tanggal : Kamis, 20 Oktober 2022


(Pembukaan 15 Menit)

Assalamualaikum... 

Selamaaaatt pagiii... 

Semangat pagiii... 

Yuk kita awali pagi ini dengan sarapan, dilanjutkan sholat dhuha dan Murojaah yaa

Agar diberi kelancaran dan kemudahan di semua kegiatan hari ini. 

Selamat belajar... 

Baik pada pertemuan sebelumnya, anak Sholeh Sholehah sudah belajar tentang Makna Sila Ke-3 Pancasila serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari, hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran kita ya... (Apersepsi)


(Kegiatan Inti)

Barang bekas adalah suatu benda yang sudah tidak terpakai lagi namun masih memiliki nilai pakai apabila didaur ulang kembali. Di samping dapat mendatangkan uang, juga dapat menjaga lingkungan dari pencemaran yang berdampak buruk bagi kehidupan. Pekerjaan Ibu temanku adalah pengrajin cendera mata dari barang-barang bekas. Ingin tahu lebih lanjut tentang pekerjaan itu?

Pekerjaan ibuku adalah pengrajin cendera mata. Barang yang diciptakannya sangatlah unik, karena dibuat dari barang-barang bekas. Cenderamata yang dihasilkan oleh Ibuku adalah tempat tisu dan gantungan kunci.

Memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai merupakan pekerjaan yang mulia. Di samping dapat mendatangkan uang, juga dapat menjaga lingkungan dari pencemaran yang berdampak buruk bagi kehidupan.

1. Apa produk yang dihasilkan Ibu tersebut? Cenderamata dari barang bekas.

2. Mengapa kita perlu memanfaatkan barang bekas? Untuk mengurangi pencemaran lingkungan karena sampah dan untuk menghemat sumber daya alam.

3. Sikap apa yang bisa dicontoh dari pengrajin barang bekas? Sikap peduli lingkungan dan sikap peduli pelestarian sumber daya alam.

Seorang pengrajin barang bekas, mengolah barang bekas atau sampah menjadi benda yang bisa dijual dan menghasilkan uang. Selain itu, pekerjaan ini juga mengurangi tumpukan sampah yang ada di sekitar kita.

Cara Mengolah Sampah
Mengolah sampah bisa kita lakukan dengan berbagai cara. Cara yang pertama, kita bisa mengurangi pemakaiannya. Istilah ini dikenal dengan nama reduce (mengurangi). Sebisa mungkin kita kurangi penggunaan kemasan barang. Semakin banyak kita menggunakan kemasan barang, semakin banyak sampah yang dihasilkan.

Cara yang kedua, kita bisa memakai kembali. Istilah ini dikenal dengan reuse (memakai kembali). Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai). Hal itu dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.

Cara yang ketiga, kita bisa mendaur ulang. Istilah ini dikenal dengan recycle (mendaur ulang). Sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
Mengolah Sampah
Cara yang keempat, kita bisa mengganti ulang. Istilah ini dikenal dengan replace (mengganti). Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang- barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, misalnya ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja.



TUGAS
Tulislah sebanyak-banyaknya kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk memanfaatkan sampah.


Pentingnya Budaya Tegur Sapa

Senangnya tinggal di Kampung Sereh Wangi. Kedekatan hubungan antarwarga membuat mereka saling menjaga.

Tidak semua warga Kampung Sereh Wangi merupakan penduduk asli. Sebagian warga merupakan pendatang, mereka masuk ketika kampung ini dibuka sebagai wilayah transmigrasi. Walau demikian, perbedaan asal usul tidak merenggangkan kedekatan mereka.

Kedekatan antarwarga dimulai dengan kebiasaan saling tegur sapa. Ketika berpapasan di lorong antarrumah, di jalan, atau di pasar tak pernah terlewat untuk saling menegur. Sekadar mengucap “Selamat pagi, selamat siang, selamat sore” sampai bertukar kabar atau berbincang sejenak. Semua saling kenal, semua saling peduli.

Di ujung jalan, tinggal Nenek Ijah seorang diri. Ia penghuni tertua di sini. Walau begitu ia masih mandiri melakukan kesibukan di rumahnya.

Kadang ia terlihat menyapu pelan daun-daun di halaman rumah. Lain waktu ia duduk beristirahat di beranda. Pak Tulus, sang kepala desa, rajin menyapa Nenek Ijah. Pagi hari, sambil berangkat kerja, ia kerap mampir untuk sekedar mengantarkan ubi atau singkong rebus. Sore hari ia lewat lagi seraya melambai pada Nenek Ijah yang duduk di beranda.

Pada suatu pagi, Pak Tulus tidak menjumpai Nenek Ijah di halamannya. Sore harinya beranda rumah nenek Ijah masih tetap sepi. Pak Tulus menyempatkan untuk singgah. Pak Tulus mengetuk pintu, tetapi tak dijawab. Pak Tulus membuka pintu dan melangkah masuk. Betapa terkejut beliau menjumpai Nenek Ijah terkulai lemas di depan ruang tengahnya. Diraba dahinya, terasa agak hangat.

Rupanya Nenek Ijah sakit. Pak Tulus menyesal tidak menyempatkan mampir tadi pagi namun, belum terlambat. Pak Tulus mengajak beberapa warga membawa Nenek Ijah ke dokter terdekat. Pak Tulus mengatur jadwal warga yang akan bergantian menjaga Nenek Ijah sampai pulih. Tidak ada warga yang menolak. Semua sukarela membantu. Mereka tahu, kelak suatu ketika mereka dalam kesulitan, pasti akan dibantu.

Budaya tegur sapa menjadi perekat warga. Budaya tegur sapa membangun kepedulian terhadap sesama.

Bertegur Sapa
1. Berdasarkan cerita di atas, tulislah hal-hal baik yang bisa dicontoh dari Pak Tulus.

  1. Pak Tulus peduli terhadap kesusahan yang dialami Warganya.
  2. Pak Tulus dengan ikhlas menolong warganya.
  3. Pak Tulus sering mengunjungi warganya.


2. Apakah Pak Tulus sudah mengamalkan sila ketiga Pancasila? 

Dengan membantu warganya Pak Tulus mengamalkan Pancasila terutama sila kedua dan ketiga.

3. Tulislah hal-hal baik yang bisa di contoh dari Warga Kampung Sereh Wangi berdasarkan cerita di atas!

  1. Perbedaan asal usul tidak merenggangkan kedekatan mereka.
  2. Ketika berpapasan mereka saling menegur
  3. Warga yang akan bergantian menjaga Nenek Ijah sampai pulih
  4. Semua sukarela membantu.


4. Apakah Warga Kampung Sereh Wangi sudah mengamalkan sila ketiga Pancasila? Jelaskan! Warga Kampung Sereh Wangi sudah mengamalkan sila ketiga dari Pancasila.

5. Meskipun kamu bukan warga kampung Sereh Wangi, hal apa yang kamu lakukan melihat kondisi Nenek Ijah? Jelaskan alasanmu! Saya akan menolong Nenek Ijah karena kita harus membantu orang yang memutuhkan bantuan.

6. Sebutkan sikap baik apa saja yang dapat dicontoh dari Warga Kampung Sereh Wangi?

  1. Saling bertegur sapa
  2. Saling menolong
  3. Peduli terhadap lingkungan sekitar

TUGAS
Apakah ada sikap lain yang bisa kamu lakukan untuk mengamalkan sila ketiga Pancasila dalam kehidupan sehari-hari? 


Matematika

Menyelesaikan Masalah KPK dalam Bentuk Soal Cerita

Ciri-ciri soal cerita yang mempunyai penyelesaian dengan KPK, yaitu ada kata-kata setiap...sekali (pengulangan item), bertemu lagi, bersama-sama lagi, bersamaan, dan bertemu sebelumnya.

Contoh Soal :

Nina, Lani, dan Deli kursus menari di sanggar yang sama. Nina berlatih setiap 6 hari sekali, Lani berlatih setiap 8 hari sekali, dan Deli berlatih setiap 4 hari sekali. Jika pada tanggal 9 September 2018 mereka berlatih bersama-sama, pada tanggal berapa mereka berlatih bersama-sama lagi??

Penyelesaian akan kita bahas secara rinci di dalam kelas ya nak :)


Demikian pembelajaran hari ini, bagaimana? Menyenangkan bukan? 
Semoga anak Sholeh Sholehah selalu semangat ya nak untuk menuntut ilmu.. (Refleksi)
Miss Dwi akhiri,
Wassalamualaikum wr wb 

(Penutup 15 Menit)

Rabu, 19 Oktober 2022

Kelas 4 Tema 4 Subtema 3 PB 2 (Rabu 19 Oktober 2022)

MATERI AJAR

Kelas : IV B

Tema : Berbagai Pekerjaan 

Subtema : Pekerjaan Orangtua ku 

Pembelajaran : 2

Muatan Pelajaran : PPKn, SBDP

Hari/Tanggal : Rabu, 19 Oktober 2022


(Pembukaan 15 Menit)

Assalamualaikum... 

Tabik puunn.... 

Alhamdulillah jumpa lagi kita pagi hari ini yaa.. 

Semoga anak sholeh dan sholeha semua sehat dan tetap semangat menyambut hari ini. 

Sebelum beraktivitas, yuk kita sarapan dulu, terus dilanjut shalat dhuha dan Murojaah ya. 

Selamat belajar... 

Baik pada pertemuan sebelumnya anak Sholeh Sholehah sudah belajar tentang unsur-unsur dalam cerita, serta kegiatan ekonomi dan upaya pelestarian sumber daya alam.. Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran kita yaa.. (Apersepsi)


Salah satu pekerjaan yang ada di sekitar kita adalah nelayan. Nelayan adalah orang yang hidup dari mata pencaharian hasil laut. Di Indonesia para nelayan biasanya bermukin di daerah pinggir pantai atau pesisir laut. Banyak sekali nilai-nilai yang bisa kita pelajari dari seorang nelayan.

Sikap Gotong Royong dari Nelayan
Pak Eko tinggal di kampung Melayu dekat pantai. Ia dan warga desa yang lain bekerja sebagai nelayan tradisional. Biasanya, Pak Eko dan enam warga lainnya berangkat pada malam hari. Mereka menggunakan perahu. Mereka bergotong royong untuk menarik jaring. Hasil ikan di hari itu dibagikan sama rata kepada 7 orang, termasuk pak Eko. Kadang-kadang ikan tersebut langsung dijual. Hasil penjualan ikan juga dibagi sama rata. Pada saat tidak pergi mencari ikan, mereka bersama-sama membetulkan jaring yang rusak.

1. Apa contoh gotong royong yang dilakukan Pak Eko dan teman-temannya? 

Mereka menarik menarik jaring dan hasilnya dibagi sama rata.

2. Sikap baik apa saja yang bisa dicontoh dari Pak Eko dan teman-temannya? 

Pak eko dan teman-temanya selalu bergotong royong ketika melakukan  kegiatan.

3. Sikap Pak Eko dan warga kampung Melayu mengaplikasikan sila Pancasila. Menurutmu, sila keberapakah itu? 

Sikap Pak Eko dan warga kampung melayu mengaplikasikan sila ketiga dari Pancasila yaitu persatuan dan kesatuan Indonesia


Makna dari Sila Persatuan Indonesia

Sila ketiga ini mempunyai maksud mengutamakan persatuan atau kerukunan bagi seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai perbedaan agama, suku, bahasa, dan budaya. Sehingga dapat disatukan memlalui sila ini berbeda-beda tetapi tetep satu atau disebut dengan Bhineka Tunggal Ika.Sila ketiga pancasila mempunyai makna:

  1. Negara Kesatuan Republik Indonesia
  2. Cintai damai dan persatuan
  3. Tidak mementingkan kepentingan diri sendiri

Bagaimana hubungan makna sila ketiga dengan simbolnya?
Sila Ketigag
Pohon beringin digunakan karena pohon beringin merupakan pohon yang besar di mana banyak orang bisa berteduh di bawahnya, seperti halnya semua rakyat Indonesia bisa " berteduh " di bawah naungan negara Indonesia. Selain itu, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke mana-mana, namun tetap berasal dari satu pohon yang sama, seperti halnya keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.


Contoh lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan sila ketiga.

  1. Bangga dan cinta terhadap tanah air dan bangsa.
  2. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
  3. Mengembangkan sikap saling menghargai.
  4. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa 
  5. Memajukan pergaulan demi peraturan bangsa.
  6. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia.
  7. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi arau golongan
Matematika
Latihan :
Tentukan FPB dari bilangan-bilangan berikut :
(Tulis cara menggunakan Pohon Faktor dan Sengkedan)
1.10 dan 18
2.18 dan 24
3.15 dan 35
4.20 dan 60

Demikian pembelajaran hari ini, bagaimana? Menyenangkan bukan? 
Semoga anak Sholeh Sholehah selalu semangat ya nak untuk menuntut ilmu.. (Refleksi)
Miss Dwi akhiri,
Wassalamualaikum wr wb 
(Penutup 15 Menit)

Selasa, 18 Oktober 2022

Kelas 4 Tema 4 Subtema 3 PB 1 (Selasa 18 Oktober 2022)

MATERI AJAR


Kelas : IV B

Tema : Berbagai Pekerjaan 

Subtema : Pekerjaan Orangtua ku

Pembelajaran : 1

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPA, IPS

Hari/Tanggal : Selasa, 18 Oktober 2022


(Pembukaan 15 Menit)

Assalamualaikum... 

Selamaaaatt pagiii... 

Semangaaaatt pagii anak sholeh dan sholeha. 

Semoga di pagi hari ini, anak sholeh dan sholeha lebih semangat belajarnya yaa.. 

Yuk awali hari ini dengan sarapan, kemudian shalat dhuha dan Murojaah. 

Agar kita dimudahkan dan dilancarkan di segala kegiatan kita hari ini.

Selamat belajar... 

Baik pada pertemuan sebelumnya anak Sholeh dan Sholeh sudah belajar tentang pendapat pribadi terkait pesan moral dari sebuah cerita, hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran sebagai berikut : (Apersepsi)


(Kegiatan Inti)

Dongeng adalah cerita khayalan atau cerita yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng biasanya bersifat menghibur dan mengandung nilai pendidikan. Pendongeng adalah orang yang menyampaikan dongeng kepada orang lain.Mendengarkan dongeng sangat menyenangkan. Indonesia kaya akan dongeng. Banyak diantaranya yang didongengkan.

Tupai dan Ikan Gabus
Tupai dan Ikan GabusDahulu kala, hiduplah sepasang sahabat di daerah Kalimantan Barat. Mereka adalah seekor tupai dan seekor ikan gabus. Setiap hari mereka melakukan kegiatan bersama. Mencari makan, bermain, bahkan mengunjungi tempat-tempat baru selalu dilakuan bersama.

Suatu hari, Tupai tidak melihat Gabus, sahabatnya. Ia mencarinya ke tempat biasa Gabus tinggal. Saat bertemu, Tupai sangat kaget. Gabus terlihat lesu. Ternyata ia sedang sakit. Tupai sangat sedih. Ia menawarkan makanan untuk sahabatnya, namun Gabus tidak berselera makan. Gabus hanya menginginkan satu jenis makanan yang diyakininya dapat menyembuhkan penyakitnya. Tupai berjanji akan mencarikannya untuk sahabatnya.

Setelah Gabus menyampaikan obat penawar penyakitnya, Tupai sangat kaget. Ia harus mencari hati ikan Yu. Ikan Yu sangat ganas. Tidak terpikir olehnya ia bisa mendapatkannya. Namun Tupai bertekad untuk mendapatkannya. Ia ingin sahabatnya sembuh.

Tupai kemudian melompat dari satu pohon kelapa ke pohon kelapa lainnya yang dekat dengan tepi pantai. Saat menemukannya, ia melubangi satu kelapa dan membiarkan airnya habis. Kemudian Sang Tupai masuk ke dalam kelapa. Angin kencang membuat kelapa jatuh ke pantai dan ikan Yu
memakannya. Di dalam perut ikan, Tupai kemudian keluar dari kelapa dan menggigit hati ikan Yu. Ikan tersebut mencoba bertahan sampai kehabisan tenaga. Ombak besar membawa ikan Yu ke tepi pantai. Saat itulah Tupai keluar dari mulut Ikan Yu dan membawa hati ikan kepada sahabatnya.

Sampai di tempat Ikan Gabus, Tupai kemudian memberikan hati ikan Yu untuk dimakannya. Beberapa hari kemudian, Tupai melihat sahabatnya segar kembali. Betapa senangnya Tupai melihat Ikan Gabus sehat seperti sediakala.
(disadur dari Dongeng dan Cerita Rakyat Nusantara paling Melegenda, Ajeng Restiyani)

Berdasarkan cerita tersebut, temukan unsur-unsur cerita yang ada dan tuliskan pada kolom berikut.
Suku Minang
Bagaimana pendapatmu tentang cerita tersebut? Cerita tersebut sangat menarik yang menunjukkan persahabatan dua ekor binatang.

Hal baik apa yang bisa kamu pelajari dari cerita tersebut? Sesama teman kita harus saling tolong menolong.

Dayu mempunyai teman yang bernama Beno. Pekerjaan ayahnya adalah pengrajin kayu.
Pekerjaan ayahku adalah pengrajin kayu. Ayahku membuat meja dan kursi. Untuk menghasilkan kursi, awalnya ayahku membeli kayu, memotongnya, membentuk menjadi kursi, menghaluskan, lalu mengecatnya. Waktu yang dihabiskan untuk membuat kursi kurang lebih 1 minggu. Ayahku menjual meja dan kursi yang dibuat ke toko mebel. Dari toko mebel itulah orang-orang bisa membeli meja dan kursi buatan ayahku.

1. Apa produk yang dihasilkan dari pekerjaan ayah Beno? Meja dan Kursi.

2. Apakah pekerjaan ayah Beni termasuk menghasilkan barang atau jasa? Jelaskan alasanmu? Pekerjaan ayah Beno termasuk menghasilkan barang yaitu meja dan kursi.

3. Apa saja yang harus dikerjakan oleh pengrajin kayu? Pertama membeli kayu dan memotongnya. Kemudian membentuk menjadi kursi, menghaluskan, dan mengecat kursi. Terakhir adalah menjual kursi ke toko mebel.

Tulislah tentang pengrajin tersebut dengan memuat produk yang dihasilkan, sumber daya alam yang dipakai, jenis pekerjaan yang dilibatkan dan manfaat terhadap masyarakat sekitar.

Seorang tukang kayu menghasilkan barang berupa meja dan kursi. Mereka menggunakan sumber daya alam kayu sebagai bahan bakunya. Tukang kayu termasuk jenis pekerjaan produksi, sedangkan penjual di toko mebel termasuk jenis pekerjaan distribusi. Tukang kayu dapat menghasilkan barang-barang keperluan rumah tangga seperti meja dan kursi yang dibutuhkan oleh masyarakat.


Berikut adalah proses pengolahan kayu menjadi meja dan kursi.
Pengolahan Kayu
1. Jelaskan proses yang terjadi sehingga meja dan kursi bisa sampai di rumahmu! Pohon di hutan ditebang dan kemudian diangkut sampai ke pengrajin kayu. Pengrajin kayu mengubah kayu menjadi barang seperti meja dan kursi. Setelah jadi meja dan kursi dijual oleh pengrajin ke toko mebel. Dari toko mebel masyarakat yang membutuhhkan meja dan kursi dapat membelinya di toko tersebut.

2. Profesi apa saja yang terlibat agar meja dan kursi sampai di rumahmu? Penebang kayu, Tukang pengangkut barang, Pengrajin kayu, Pedagang Mebeler.

3. Ternyata cukup panjang, ya perjalanan meja dan kursi hingga bisa ada di rumahmu. Bagaimana sebaiknya kamu merawat meja dan kursi di rumahmu? Sebaiknya kita merawat barang yang kita miliki dengan baik agar awet. Karena barang-barang yang ada di rumah kita dibuat dari sumber daya alam yang jumlahnya bisa berkurang sewaktu-waktu.

Ayahku mendapatkan kayu untuk bahan baku mebel dari hutan. Salah satu hutan di Indonesia yang sering diambil pohonnya adalah hutan di Kalimantan. Dahulu hutan Kalimantan sangat lebat dan merupakan paru-paru dunia (penghasil oksigen). Akan tetapi, kini pohon-pohonnya semakin berkurang. Sering sekali karena kebakaran hutan.

Perhatikan kenampakan hutan di Kalimantan pada gambar di bawah ini! Warna hijau menunjukkan adanya pohon dan warna putih menunjukkan hutan yang gundul.
Hutan Kalimantan
Menurutmu bagaimana perkembangan pohon yang ada di hutan Kalimantan dari tahun ke tahun?
Hutan Kalimantan
1. Bandingkan kenampakan hutan pada tahun 1950 dan 2010

Hutan di Kalimantan tahun 1950 hampir menutupi seluruh kalimantan, sedangkan tahun 2010 hutan di kalimantan sudah sama banyaknya dengan pemukiman.
.
2. Menurutmu, mengapa kenampakan hutan pada tahun 1950 dan 2010 sangat berbeda? Tahun 1950 hampir seluruh kalimantan masih tertutup oleh hutan. Sedangkan tahun 2010 hutan di Kalimantan sudak berkurang karena digunakan untuk pemukiman.

3. Bagaimana kondisi hutan jika terjadi penebangan terus-menerus? Jika hutan ditebang terus menerus maka hutan akan rusak dan hutan menjadi gundul.

4. Apa yang akan terjadi jika pohon di hutan semakin berkurang? Apabila pohon di hutan semakin kurang maka banyak hewan yang akan kehilangan tempat tinggalnya. selain itu pohon yang berkuran di hutan dapat menimbulkan abrasi, pemanasan global, dan bencana longsor.

5. Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kelestarian hutan?
  • Melakukan reboisasi
  • Menerapkan sistem tebang pilih
  • Menerapkan sistem tebang-tanam
  • Melakukan penebangan secara konservatif
  • Memberikan sangsi bagi penebang yang melakukan penebangan sembarangan
  • Tidak membuang sampah sembarangan di hutan
  • Melindungi dan menjaga habitat yang ada di hutan
  • Mengurangi penggunaan kertas berlebih
  • Mengidentifikasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan
  • Melakukan seminar pelestarian hutan

6. Sikap apa yang sebaiknya dimiliki oleh pengrajin kayu agar kelestarian hutan tetap terjaga? Sebaiknya pengrajin kayu melakukan tebang pilih yaitu memilih kayu yang sudah tua dan setelah memotong pohon menanamnya kembali.

Menurut kamu, bagaimana kenampakan hutan di Kalimantan pada tahun 2030? Keberadaan hutan sangat berpengaruh pada pekerjaan seorang tukang kayu. Untuk itu, hutan perlu dijaga kelestariannya.


Demikian pembelajaran hari ini, bagaimana? Menyenangkan bukan? 
Semoga anak Sholeh Sholehah selalu semangat ya nak untuk menuntut ilmu.. (Refleksi)
Miss Dwi akhiri,
Wassalamualaikum wr wb 
(Penutup 15 Menit)