Capaian Pembelajaran Matematika

Elemen Bilangan
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat melakukan operasi hitung pengurangan pecahan dan mengidentifikasi imbuhan pe-an.

Matematika

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan 


Untuk menjumlahkan atau mengurangkan pecahan berpenyebut beda, pertama-tama samakan penyebutnya dengan mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari penyebut-penyebut tersebut. Setelah penyebutnya sama, jumlahkan atau kurangkan pembilangnya saja, dan biarkan penyebutnya tetap sama 
Langkah-langkah
  1. Samakan penyebutnya:
    • Cari KPK dari penyebut-penyebut pecahan yang akan dioperasikan. 
    • Ubah setiap pecahan menjadi pecahan setara dengan KPK sebagai penyebutnya. Caranya, bagi KPK dengan penyebut lama, lalu kalikan hasilnya dengan pembilang lama untuk mendapatkan pembilang baru. 
  2. Operasikan pembilangnya:
    • Setelah penyebutnya sama, jumlahkan atau kurangkan pembilangnya secara langsung. 
    • Penyebutnya tetap sama.

Bahasa Indonesia

Awalan "pe-" pada kata "mikir" menjadi "pemikir" atau "pemikiran""Pemikir" berarti orang yang suka berpikir, sementara "pemikiran" adalah hasil dari berpikir. 
Makna awalan "pe-"
  • Orang yang melakukan sesuatu: 
    "Pemikir" (orang yang berpikir), "pemarah" (orang yang pemarah), "pendiam" (orang yang tidak banyak bicara). 
  • Sifat: 
    "Pelupa" (orang yang mudah lupa), "pemaaf" (orang yang suka memaafkan), "penyayang" (orang yang penuh kasih sayang). 
  • Proses atau hasil: 
    "Pemikiran" (hasil berpikir), "pembentukan" (proses membentuk), "pemukulan" (proses memukul). 
Contoh penggunaan:
  • "Dia adalah seorang pemikir yang ulung." (Contoh: "pemikir" sebagai orang yang suka berpikir). 
  • "Tugas saya hari ini adalah merangkum pemikiran yang ada di dalam buku itu." (Contoh: "pemikiran" sebagai hasil dari berpikir). 

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah
Wassalamualaikum wr wb

Kesimpulan :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, untuk mata pelajaran matematika dari 26 peserta didik ada 4 peserta didik yang masih kesulitan menghitung pengurangan pecahan.