Hari / Tanggal : Rabu, 20 Agustus 2025
Fase / Kelas : C / 5
Muatan Pembelajaran
1. Matematika : Bilangan Cacah sampai 100.000
2. Bahasa Indonesia : Aku yang Unik
Capaian Pembelajaran Matematika
Elemen Bilangan
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
Elemen Menulis
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.
Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini anak-anak bu guru dapat menentukan hasil perkalian dan pembagian dengan benar, dapat memahami imbuhan pe-
Matematika
Perkalian dan pembagian
Ayo Berlatih!
Kerjakan soal penjumlahan dan pengurangan berikut dengan cermat!
1. 72 : 9 =
2. 120 : 6 =
3. 250 : 5 =
4. 1500 : 25 =
5. 3600 : 12 =
6. 5000 : 100 =
7. 12500 : 25 =
8. 24000 : 200 =
9. 45000 : 150 =
10. 96000 : 600 =
Bahasa Indonesia
Imbuhan Pe-
Imbuhan atau afiks merupakan tambahan dalam tata bahasa Indonesia untuk membuat kata baru. Ini dapat mengubah kata dasar menjadi kata baru, di mana maknanya juga berbeda dari kata asal. Imbuhan dibedakan menjadi empat macam berdasarkan letak posisinya. Keempat afiks tersebut ialah prefiks, sufiks, konfiks, dan infiks.
Prefiks atau awalan adalah imbuhan yang posisinya terletak di awal. Sebaliknya, sufiks atau akhiran merupakan imbuhan yang terletak di akhir.
Konfiks adalah imbuhan yang terletak di awal dan akhir.
Adapun infiks terletak di tengah kata, sehingga disebut juga dengan istilah sisipan.
Imbuhan Pe
Imbuhan adalah tambahan pada kata dasar yang diletakkan di awal, tengah, atau akhir kata. Imbuhan yang akan dipelajari kali ini adalah imbuhan dalam bentuk awalan pe-.
Fungsi Imbuhan Pe
1. Imbuhan pe- bermakna sebagai pelaku. Contoh :
pe + kerja = pekerja
pe + makan = pemakan
pe + tulis = penulis
pe + ajar = pelajar
pe + tonton = penonton
2. Imbuhan pe- bermakna sebagai pekerjaan atau profesi. Contoh :
pe + tani = petani
pe + lukis = pelukis
pe + rawat = perawat
pe + dagang = pedagang
pe + minum = peminum
3. Imbuhan pe- bermakna menyatakan sifat. Contoh :
pe + malas = pemalas
pe + rusak = perusak
pe + marah = pemarah
pe + rusak = perusak
pe + bohong = pembohong
4. Imbuhan pe- bermakna menyatakan alat. Contoh :
pe + tajam = penajam
pe + timbang = penimbang
pe +bersih = pembersih
pe + sikat = penyikat
pe + pahat = pemahat
Salah satu makna yang terdapat pada imbuhan pe- adalah menyatakan kata sifat.
Imbuhan Contoh Kalimat
pe- + lupa → pelupa Egi berjanji akan menulis jadwal agar tidak lagi menjadi anak pelupa.
pe- + maaf → pemaaf Jangan ragu mengakui perbuatanmu karena ia seorang pemaaf.
pe- + sabar → penyabar Ibuku yang penyabar tetap lembut menjawab adikku yang rewel.
Perhatikan bahwa imbuhan pe- akan berubah menjadi pem- atau peny- untuk beberapa kata.
pe- + K + huruf vokal = peng-, misal pe- + kuasa = penguasa
pe- + P + huruf vokal = pem-, misal pe- + padam = pemadam
pe- + S + huruf vokal = peny-, misal pe- + sabar = penyabar
pe- + T + huruf vokal = pen-, misal pe- + tulis = penulis
Latihan
Tulislah hasil pembentukan kata setelah mendapat imbuhan pe- dari daftar kata-kata di bawah ini!Contoh: diam → pendiam
1. bohong → Pembohong2. riang → Periang
3. dendam →Pendendam
4. tolong →Penolong
5. malas →Pemalas
Muatan Pembelajaran
1. Matematika : Bilangan Cacah sampai 100.000
2. Bahasa Indonesia : Aku yang Unik
Capaian Pembelajaran Matematika
Elemen Bilangan
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
Elemen Menulis
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.
Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini anak-anak bu guru dapat menentukan hasil perkalian dan pembagian dengan benar, dapat memahami imbuhan pe-
Matematika
Perkalian dan pembagian
Ayo Berlatih!
Kerjakan soal penjumlahan dan pengurangan berikut dengan cermat!
1. 72 : 9 =
2. 120 : 6 =
3. 250 : 5 =
4. 1500 : 25 =
5. 3600 : 12 =
6. 5000 : 100 =
7. 12500 : 25 =
8. 24000 : 200 =
9. 45000 : 150 =
10. 96000 : 600 =
Bahasa Indonesia
Imbuhan Pe-
Imbuhan atau afiks merupakan tambahan dalam tata bahasa Indonesia untuk membuat kata baru. Ini dapat mengubah kata dasar menjadi kata baru, di mana maknanya juga berbeda dari kata asal. Imbuhan dibedakan menjadi empat macam berdasarkan letak posisinya. Keempat afiks tersebut ialah prefiks, sufiks, konfiks, dan infiks.
Prefiks atau awalan adalah imbuhan yang posisinya terletak di awal. Sebaliknya, sufiks atau akhiran merupakan imbuhan yang terletak di akhir.
Konfiks adalah imbuhan yang terletak di awal dan akhir.
Adapun infiks terletak di tengah kata, sehingga disebut juga dengan istilah sisipan.
Imbuhan Pe
Imbuhan adalah tambahan pada kata dasar yang diletakkan di awal, tengah, atau akhir kata. Imbuhan yang akan dipelajari kali ini adalah imbuhan dalam bentuk awalan pe-.
Fungsi Imbuhan Pe
1. Imbuhan pe- bermakna sebagai pelaku. Contoh :
pe + kerja = pekerja
pe + makan = pemakan
pe + tulis = penulis
pe + ajar = pelajar
pe + tonton = penonton
2. Imbuhan pe- bermakna sebagai pekerjaan atau profesi. Contoh :
pe + tani = petani
pe + lukis = pelukis
pe + rawat = perawat
pe + dagang = pedagang
pe + minum = peminum
3. Imbuhan pe- bermakna menyatakan sifat. Contoh :
pe + malas = pemalas
pe + rusak = perusak
pe + marah = pemarah
pe + rusak = perusak
pe + bohong = pembohong
4. Imbuhan pe- bermakna menyatakan alat. Contoh :
pe + tajam = penajam
pe + timbang = penimbang
pe +bersih = pembersih
pe + sikat = penyikat
pe + pahat = pemahat
Salah satu makna yang terdapat pada imbuhan pe- adalah menyatakan kata sifat.
Imbuhan Contoh Kalimat
pe- + lupa → pelupa Egi berjanji akan menulis jadwal agar tidak lagi menjadi anak pelupa.
pe- + maaf → pemaaf Jangan ragu mengakui perbuatanmu karena ia seorang pemaaf.
pe- + sabar → penyabar Ibuku yang penyabar tetap lembut menjawab adikku yang rewel.
Perhatikan bahwa imbuhan pe- akan berubah menjadi pem- atau peny- untuk beberapa kata.
pe- + K + huruf vokal = peng-, misal pe- + kuasa = penguasa
pe- + P + huruf vokal = pem-, misal pe- + padam = pemadam
pe- + S + huruf vokal = peny-, misal pe- + sabar = penyabar
pe- + T + huruf vokal = pen-, misal pe- + tulis = penulis
Latihan
Tulislah hasil pembentukan kata setelah mendapat imbuhan pe- dari daftar kata-kata di bawah ini!Contoh: diam → pendiam
1. bohong → Pembohong2. riang → Periang
3. dendam →Pendendam
4. tolong →Penolong
5. malas →Pemalas
Demikian pembelajaran hari ini,
Wassalamualaikum wr wb
Kesimpulan :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, untuk mata pelajaran bahasa indonesia dari 26 peserta didik ada 2 peserta didik yang masih kesulitan dalam menambah awalan pe- pada kata dasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar