Hari/Tanggal : Jumat, 12 September 2025
Fase / Kelas : C / 5 Saudah
Muatan Pembelajaran :
1. IPAS : Harmoni dalam Kehidupan
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN IPAS
Ø Elemen Pemahaman IPAS:
Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya.
Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid menjelaskan cara menjaga harmoni ekosistem agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga
IPAS
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistem adalah keadaan harmonis antara komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (benda tak hidup) dalam suatu ekosistem yang memungkinkan hubungan timbal balik berjalan lancar dan seimbang, seringkali terlihat dalam jaring-jaring makanan yang stabil. Keseimbangan ini dapat terganggu oleh faktor alam (seperti bencana alam) dan aktivitas manusia (seperti penebangan hutan, perburuan liar, atau pencemaran), namun dapat dijaga melalui tindakan seperti menjaga kebersihan, reboisasi, mengurangi penggunaan pestisida, serta tidak melakukan penangkapan ikan dengan cara yang merusak.
Apa itu Keseimbangan Ekosistem?
- Keseimbangan ekosistem adalah kondisi di mana semua komponen di dalamnya, baik makhluk hidup (biotik) maupun benda mati (abiotik), memiliki interaksi yang seimbang dan harmonis.
- Keseimbangan ini sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup semua makhluk di bumi.
Faktor-faktor yang Mengganggu Keseimbangan Ekosistem
- Faktor Alam:Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau kebakaran hutan dapat merusak ekosistem dan mengganggu keseimbangannya.
- Faktor Manusia:
- Penebangan hutan dan pembakaran lahan.
- Perburuan liar.
- Penggunaan pestisida dan pupuk berlebihan.
- Pembuangan limbah ke sungai atau laut.
- Penggunaan bom dan pukat harimau dalam penangkapan ikan.
- Penebangan hutan dan pembakaran lahan.
Bagaimana Menjaga Keseimbangan Ekosistem?
- Menjaga Kebersihan: Membuang sampah pada tempatnya untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
- Melakukan Reboisasi: Menanam kembali pohon dan menjaga kelestarian hutan karena tumbuhan berperan penting sebagai produsen dalam rantai makanan.
- Mengurangi Penggunaan Pestisida: Menggantinya dengan pestisida organik atau metode pengendalian hama lainnya.
- Menjaga Habitat Flora dan Fauna: Melindungi tumbuhan dan hewan agar tidak punah atau populasinya berkurang.
- Tidak Merusak Lingkungan: Tidak melakukan aktivitas yang merugikan ekosistem, seperti penangkapan ikan secara destruktif.
- Menerapkan Konsep 3R: Mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Latihan
1. Seorang petani membuang limbah pupuk organik ke sungai. Tindakan ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem karena...
a. Meningkatkan populasi ikan karena nutrisi bertambah
b. Menyebabkan air sungai menjadi keruh dan tercemar, mengganggu kehidupan akuatik
c. Memperkaya tanah di sekitar sungai
d. Meningkatkan keanekaragaman hayati di sungai
2. Di sebuah hutan, populasi harimau menurun drastis karena perburuan liar. Dampak paling mungkin terjadi pada keseimbangan ekosistem hutan tersebut adalah...
a. Populasi tumbuhan akan meningkat pesat
b. Populasi hewan pemakan rumput (herbivora) akan meningkat, menyebabkan kerusakan pada tumbuhan
c. Keseimbangan rantai makanan akan tetap stabil
d. Kualitas udara di hutan akan membaik
3. Dalam menghadapi ancaman banjir, warga menanam pohon bakau di sepanjang pantai. Tujuan utama penanaman pohon bakau ini adalah untuk...
a. Menyediakan sumber kayu bakar baru
b. Menarik banyak jenis ikan untuk berkembang biak
c. Mencegah abrasi dan mengurangi dampak banjir, serta melindungi ekosistem pantai
d. Mengurangi kebutuhan akan energi listrik
4. Menjaga keseimbangan ekosistem hutan sangat penting. Kegiatan yang paling tepat dilakukan warga sekolah untuk turut serta menjaga keseimbangan ini adalah...
a. Membuang sampah plastik ke selokan sekolah
b. Mengadakan kegiatan daur ulang dan menanam pohon di lingkungan sekolah
c. Menyalakan lampu setiap saat di kelas
d. Membiarkan hewan-hewan di taman sekolah berkeliaran bebas tanpa dijaga
5. Jika suatu ekosistem (misalnya, sawah) menjadi tidak seimbang karena populasi tikus meningkat pesat, maka salah satu upaya penyeimbangan yang bisa dilakukan adalah...
a. Membasmi semua jenis serangga yang ada di sawah
b. Menanam lebih banyak padi untuk menutupi kekurangan sumber makanan
c. Memasukkan predator alami tikus, seperti burung hantu, ke dalam ekosistem sawah
d. Membiarkan tikus berkembang biak lebih banyak lagi
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.
Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah
Wassalamualaikum wr wb
Kesimpulan :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, pada mata pelajaran IPAS dari 26 peserta didik ada 3 peserta didik yang masih kesulitan menentukan penyebab gangguan ekosistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar