Welcome To The Class 5C SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung With Miss Dwi

Rabu, 18 September 2024

Materi Ajar Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia dan Matematika Kelas 5C (Rabu 18 September 2024)

Hari : Rabu, 18 September 2024

Fase/Kelas: C/5C

Muatan Pembelajaran :

  1. Bahasa Indonesia 
  2. Matematika
  3. Pendidikan Pancasila 

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia 

Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.

Capaian Pembelajaran Matematika

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.

Capaian Pembelajaran Pend. Pancasila

Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Bahasa Indonesia

Perubahan Kalimat Langsung menjadi Tidak Langsung

Perubahan kalimat langsung → kalimat tidak langsung: Hal yang harus diperhatikan adalah perubahan kata ganti 

  1. Saya/Aku → Dia 
  2. Kami → Mereka
  3. Kamu → Saya
  4. Kalian/Kita → Kami

Perubahan kalimat tidak langsung → kalimat langsung: Hal yang harus diperhatikan adalah:

  1. Perubahan subjeknya (kamu menjadi saya atau aku, kalian menjadi mereka);
  2. Tidak lagi menggunakan tanda petik ( “ )
  3. Dapat menambahkan kata “bahwa”.

Mari kita mengerjakan latihan berikut :

Latihan

Ubahlah kalimat di bawah ini dari kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung atau sebaliknya

No.Kalimat LangsungKlimat Tidak Langsung

1.Budi mengatakan, “Baju yang kupakai ini hadiah ulang tahunku.”Budi mengatakan bahwa baju yang ia pakai adalah hadiah ulang tahun untuknya.
2.Ayah berkata, “Rapikan dulu meja belajarmu sebelum kamu tidur!”Ayah menyuruhku merapikan meja belajar sebelum aku tidur.
3.“Kita harus selalu hidup jujur,” nasihat kakek kepada Tari.Kakek menasihati Tari agar selalu hidup jujur.
4.“Kapan buku ceritaku akan kamu kembalikan?” tanya Dion kepada Abi. Dion menanyakan kepada Abi kapan buku ceritanya akan dikembalikan Abi.
5.Ibu Guru berkata, “Jangan lupa untuk mengembalikan buku ke perpustakaan sebelum libur tiba.”Ibu Guru mengingatkan kami agar mengembalikan buku ke perpustakaan sebelum libur tiba.


Pend. Pancasila

Gotong royong merupakan salah satu pengamalan dari sila ketiga Pancasila yakni 'Persatuan Indonesia'.

Selain itu, gotong royong juga merupakan bentuk interaksi manusia dengan lingkungan sebagai makhluk sosial karena manusia tak bisa hidup sendirian. Tiap manusia selalu butuh orang lain di kehidupan sehari-hari.

Setelah melihat vidio diatas

cobalah refleksikan kedalam kehidupan kita sehari-hari dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Tentukan satu masalah sehari-hari yang dihadapi di lingkungan sekitar.

2. Sikap atau bentuk gotong royong apa yang akan dilakukan jika menghadapi masalah tersebut.


Matematika
 
SOAL CERITA KPK dan FPB 


Ayo Mencoba
1. Udin dan Beni berenang bersama-sama pada tanggal 8 Desember 2017. Udin berenang setiap 4 hari sekali, dan Beni setiap 5 hari sekali. Pada tanggal berapa mereka akan berenang bersama-sama untuk kedua kalinya?
Faktor dari 4 = 2 x 2 = 2²
Faktor dari 5 = 5
KPK = 2² x 5 = 4 x 5 = 20 hari
Jadi Udin dan Beni pada tanggal = 8 Desember 2017 + 20 hari = 28 Desember 2017

2. ayu mempunyai 24 permen coklat dan 45 permen susu. Permen tersebut akan dimasukan dalam plastik dengan isi yang sama. (a) Ada berapa plastik untuk permen tersebut? (b) Berapa permen coklat dan permen susu pada masing-masing plastik?
Faktorisasi dari 24 adalah 2³ x 3,
Faktorisasi dari 45 adalah 3² x 5,
FPB dari 24 dan 45 adalah 3.
Banyak plastik untuk permen tersebut ada 3 plastik
24 : 3 = 8
45 : 3 = 9
Tiap plastik berisi 8 permen coklat dan 9 permen susu

Mudahnya, untuk membedakan penggunaan KPK dan FPB dalam soal adalah dengan melihat kalimat dari soal tersebut. Soal cerita yang harus diselesaikan dengan perhitungan FPB mempunyai ciri, yaitu:
  • Ada kata ‘paling banyak’ atau ‘sebanyak-banyaknya’ atau ‘jumlah yang sama’ atau sama rata.
  • Ada kata-kata dibagi atau dikelompokkan

Sementara itu, soal cerita yang harus diselesaikan dengan perhitungan KPK mempunyai cerita, yaitu:
  • Ada kata ‘setiap’ atau ‘sekali’ atau ‘bersama’ atau ‘bersama-sama.
  • Ada kata atau waktu yang menunjukkan jam, hari, dan tanggal, seperti bulan Juli, jam 9.00, dan seterusnya.

SOAL LATIHAN 

1. Daffa berjalan-jalan setiap 4 hari sekali sedangkan Bella berjalan-jalan setiap 6 hari sekali.

 jika dafa dan bela berjalan-jalan pada 15 Juli 2024. Pada tanggal berapa mereka akan berjalan bersama-sama kembali untuk yang kedua kali?


2. Bu Ros memiliki 48 kue soes, 96 risoles, dan 60 lemper. Semuanya akan dimasukkan ke dus dengan jumlah setiap jenis kue sama banyak. Berapa dus terbanyak yang dibutuhkan Bu Ros?

Ibu guru akhiri,

Wassalamu'alaikum wr wb 


Kesimpulan:

Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB, peserta didik dapat mengubah kalimat langsung ke tidak langsung dan sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar