CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

3.      Elemen Berbicara dan Mempresentasikan

Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

4.      Elemen Menulis

Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA

1.      Elemen Mengalami

Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya.  Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.

Apa kabar anak sholih sholihah.........

semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
      Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat menuliskan pembentukan kata yang berimbuhan pe-, dan menjelaskan prinsip seni rupa 
   
   Bahasa Indonesia

Imbuhan Pe-
Imbuhan atau afiks merupakan tambahan dalam tata bahasa Indonesia untuk membuat kata baru. Ini dapat mengubah kata dasar menjadi kata baru, di mana maknanya juga berbeda dari kata asal. Imbuhan dibedakan menjadi empat macam berdasarkan letak posisinya. Keempat afiks tersebut ialah prefiks, sufiks, konfiks, dan infiks.
  1. Prefiks atau awalan adalah imbuhan yang posisinya terletak di awal. Sebaliknya, sufiks atau akhiran merupakan imbuhan yang terletak di akhir. 
  2. Konfiks adalah imbuhan yang terletak di awal dan akhir.
  3. Adapun infiks terletak di tengah kata, sehingga disebut juga dengan istilah sisipan.
Imbuhan Pe
Imbuhan adalah tambahan pada kata dasar yang diletakkan di awal, tengah, atau akhir kata. Imbuhan yang akan dipelajari kali ini adalah imbuhan dalam bentuk awalan pe-. 

Fungsi Imbuhan Pe
1. Imbuhan pe- bermakna sebagai pelaku. Contoh :
  • pe + kerja = pekerja
  • pe + makan = pemakan
  • pe + tulis = penulis
  • pe + ajar = pelajar
  • pe + tonton = penonton

2. Imbuhan pe- bermakna sebagai pekerjaan atau profesi. Contoh :
  • pe + tani = petani
  • pe + lukis = pelukis
  • pe + rawat = perawat
  • pe + dagang = pedagang
  • pe + minum = peminum

3. Imbuhan pe- bermakna menyatakan sifat. Contoh :
  • pe + malas = pemalas
  • pe + rusak = perusak
  • pe + marah = pemarah
  • pe + rusak = perusak
  • pe + bohong = pembohong

4. Imbuhan pe- bermakna menyatakan alat. Contoh :
  • pe + tajam = penajam
  • pe + timbang = penimbang
  • pe +bersih = pembersih
  • pe + sikat = penyikat
  • pe + pahat = pemahat

Salah satu makna yang terdapat pada imbuhan pe- adalah menyatakan kata sifat.
ImbuhanContoh Kalimat
pe- + lupa → pelupaEgi berjanji akan menulis jadwal agar tidak lagi menjadi anak pelupa.
pe- + maaf → pemaafJangan ragu mengakui perbuatanmu karena ia seorang pemaaf.
pe- + sabar → penyabarIbuku yang penyabar tetap lembut menjawab adikku yang rewel.

Perhatikan bahwa imbuhan pe- akan berubah menjadi pem- atau peny- untuk beberapa kata.
pe- + K + huruf vokal = peng-, misal pe- + kuasa = penguasa
pe- + P + huruf vokal = pem-, misal pe- + padam = pemadam
pe- + S + huruf vokal = peny-, misal pe- + sabar = penyabar
pe- + T + huruf vokal = pen-, misal pe- + tulis = penulis

Latihan
Tulislah hasil pembentukan kata setelah mendapat imbuhan pe- dari daftar kata-kata di bawah ini!Contoh: diam → pendiam 
1. bohong → Pembohong
2. riang → Periang
3. dendam →Pendendam
4. tolong →Penolong
5. malas →Pemalas

Berikut penjelasan tentang prinsip seni rupa .....simaklah video berikut!



  1. Prinsip seni rupa yang mengatur bagaimana elemen-elemen dalam sebuah karya seni didistribusikan secara visual agar terlihat stabil dan tidak berat sebelah disebut… 
a. Kesatuan
b. Keseimbangan
c. Irama
d. Penekanan

2. Ketika berbagai unsur seni rupa saling melengkapi dan menyatu membentuk satu kesatuan yang harmonis dalam sebuah karya, maka prinsip seni rupa yang dominan adalah…
a. Keseimbangan
b. Irama
c. Kesatuan 
d. Proporsi

3. Dalam sebuah lukisan terdapat objek yang dibuat lebih menonjol dibandingkan objek lainnya untuk menarik perhatian pengamat. Prinsip seni rupa yang dimaksud adalah…
a. Irama
b. Kontras
c. Keseimbangan
d. Penekanan 

4. Penggunaan warna-warna yang sangat berbeda atau berlawanan secara visual, misalnya biru dan oranye, untuk menciptakan efek yang kuat dan menarik dalam sebuah karya disebut prinsip…
a. Kesatuan
b. Proporsi
c. Kontras 
d. Irama

5. Elemen seni rupa yang disusun secara berulang dengan variasi tertentu sehingga menimbulkan kesan gerak dan aliran dalam sebuah karya disebut…
a. Kesatuan
b. Keseimbangan
c. Penekanan
d. Irama 
 


Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah

Wassalamualaikum wr wb


Kesimpulan :
Alhamdulillah pembelajaran hari inj berjalan dengan baik dan lancar, untuk mata pelajaran seni rupa seluruh peserta didik dapat mewarnai lkpd seni rupa yang mengandung ritme dengan baik.